8. Jangan Ganggu Dia

8.5K 490 8
                                        

"So, Lo pindah kesini?" Tanya Sekar, Alvin hanya mengangguk sembari memakan makanannya.

"Kenapa?" Tanya Rania, Alvin menatap Rania tersenyum "Mau ngambil yang seharusnya jadi milik gue" jawab Alvin.

Dahi Rania mengerut "Jangan macem-macem ya Vin, gue enggak mau lo berantem sama Raja" ancam Rania, sebab Jika Alvin disatukan dengan Raja, seperti Minyak dengan air enggak bisa nyatu.

Alvin berdecak "Enggak lah, ngapain gue berantem sama dia, Rani" katanya sembari mengacak rambut Rania gemas "Lagian bukannya kalian udah putus? Buktinya Tuh curut sama cewek lain" Alvin menunjuk Raja, yang sedang bersama Lisa.

Rania ikut menatapnya, mata Raja dan Rania bertemu, tapi langsung dialihkan oleh Rania.

"Cepet banget ya moveon-nya enggak nyangka gue" kata Alvin, yang diangguki oleh Sekar.

Rania memutar bola matanya "Udah jangan dipikirin, gue mau makan" kata Rania, ia langsung memakan makanannya.

Alvin menatap Rania, dengan senyuman yang sulit diartikan.

°•°•°•°•°•°•°°•°•°•°•

Raja menatap langit dirooftop sekolahnya, ditemani dengan empat kacungnya.

"Aku lagi cari mamah.. Mamah mudah... Mamah.. Muda.. Dadadadada" Kemal yang sedang bernyanyi, ditemani dengan Galih yang berjoget ala-ala, yang sedang viral.

Abay hanya tertawa sembari memakan kuaci, dan Aldi? Tentu saja tidur. Entah apa yang dilakukan Aldi, kalo malam sampai ia tidur sepanjang hari, kecuali jika dikelas.

"Hai" sapa seorang, membuat tiga orang yang ramai, jadi terdiam, membuat Aldi membuka mata.

"Hoi, Bro Alvin! Ngapain lo disini?" Tanya Kemal, Galih juga mengangguk.

"Nyari angin aja" ia duduk didekat Aldi sedang tertidur kembali, Aldi merasa terganggu, ia menaruh kakinya dipaha Alvin, tanpa rasa bersalah.

Kemal dan Galih hanya ber-oh ria, dan melanjutkan aksi mereka, seakan tidak masalah jika Alvin berada didekat mereka.

"Ja" panggil Alvin, Raja bergumam, ia menutup matanya seperti Aldi, seakan-akan tidak peduli dengan Alvin "Lo sekarang sama Lisa ya" Alvin mengangguk-ngangguk "Bagus deh, jadi enggak ada yang ganggu gue sama Rania"

Raja membuka matanya, ia menatap Alvin sengit "Lo kenal Lisa?" Tanya Raja, Alvin tersenyum sinis "Siapa yang enggak kenal Lisa? Gue kenal jelas siapa Lisa" setelah itu Alvin langsung berdiri, membuat Aldi hampir kejengkang.

Raja berdiri, ia mencegah Alvin "Jangan ganggu dia" tekan Raja, Alvin hanya terkekeh.

"Gue enggak akan ganggu dia, kalo lo enggak ganggu gue sama Rania" Alvin menepuk bahu Raja, setelah itu pergi dari Sana.

°•°•°•°•°•°•°

Rania baru saja ingin keluar dari toilet tapi dia balik lagi, karena ia lupa sesuatu. Ia menatap pantulannya dikaca kamar mandi, merapihkan bajunya. Jangan lupa mengaca ya.

Setelah ia keluar dari toilet, ia dihalangi oleh cewek yang sering jalan sama mantannya. Lisa.

"Bagus ya, Putus dari Raja, sekarang godain Alvin. Murahan!" Ejek Lisa, Rania menatap Lisa heran, ia melipat tangannya "Siapa yang lebih murahan? Cewek yang ngejar-ngejar cowok orang, sampai putus? Atau gue yang relain mantan gue ke orang seperti lo" kata Rania.

Lisa menatap Rania kesal "Lo bakal nyesel" ancam Lisa.

"Nyesel? Nyesel kenapa? Gue enggak bakal nyesel sama sekali Lisa. Oh ya, Fyi Gue kenal Alvin udah lama" setelah mengucapkan itu, Rania langsung menjauh dari Lisa yang sedang menatapnya marah.

Rania kesal, ia berjalan entah kemana, dan sampailah ke Rooftop. Shit ia ingat, jika disini adalah tongkrongan Raja dan temannya.

"Lo sekarang sama Lisa ya" Langkah Rania berhenti "Bagus deh, jadi enggak ada yang ganggu gue sama Rania"

Ia mendengar suara Alvin, shit jangan sampai Alvin dan Raja bertengkar. Rania kembali berbalik ingin menyusul Alvin.

"Lo kenal Lisa?" Langkah Rania kembali berhenti, itu suara Raja.

"Siapa yang enggak kenal Lisa? Gue kenal jelas siapa Lisa" Rania mengernyit, sejak kapan Alvin mengenal Lisa, dan ia baru ingat sejak kapan Lisa mengenal Alvin?

"Jangan ganggu dia"

Jantung Rania seakan berhenti, jadi benar? Raja dan Lisa ada sesuatu? Tapi kenapa? Kenapa Raja masih mengajak dirinya kembali bersama. Dan kenapa ia harus sedih?

"Gue enggak akan ganggu dia, kalo lo enggak ganggu gue sama Rania"

Rania berharap Raja menentang ucapan Alvin. Tapi, kenapa Raja hanya diam saja! Rania tersenyum sinis. Ia meninggalkan pintu rooftop.

Raja adalah lelaki brengsek yang pernah Rania kenal.

°•°•°•°•TBC°•°•°•°•°

Votment.

Dila bae

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang