20. Kantin

5.5K 304 101
                                    

Berada di jam istirahat adalah hal yang paling menyenangkan bagi murid, seperti Rania contohnya, dengan segelas es jeruk di hadapannya dan semangkok bakso beranak dengan sambal 5 sendok yang sangat menggugah selera.

"Hahhhh" Sekar bersendawa lega, ia mengelus perutnya dengan senyuman pepsoden "Kenyang banget gila, mantab jiwa".

Rania menggeleng "Cantik dikit kek, Kar. lo cewek tau" kata Rania sembari memakan bakso nya.

Sekar cemberut "Ngapain cantik, kalo pacar aja ga punya" Rania mendelik mendengar Perkataan Sekar, dibalas cengiran dan salam dua jari.

Tiba-tiba Ikatan rambutnya terlepas, ia menengkok kebelakang, ternyata ulah Raja.

"Ishh Raja siniin" Rania mencoba meraih ikatan rambutnya, yang semakin dijauhkan oleh Raja.

"Makanya Minum susu biar tinggi" Setelah berkata seperti itu, Raja melompat duduk disebelah Rania, membuat Sekar mendengus.

"Ngapain lo?!" tanya Sekar galak, Raja Nyengir "Ngegebet mantan" jawabnya, dibalas sinis oleh Sekar.

"Najis"

Rania hanya menggeleng kepala melihat keduanya, ia menatap Raja yang sedang menatap balik dirinya, ia memberi potongan bakso ke Raja.

"Mau?" Tidak menjawab, Raja langsung memakan suapan dari Rania "Enak" komentarnya.

Raja mengelus keringet Rania yang bercucuran "Baksonya pedes banget Ran?" Tanya Raja.

Rania menatap Raja "Emang kamu enggak ngerasain?" Raja menggeleng "Kan baru satu suap, belom kerasa pedesnya"

"Ohhh, Mau lagi?" tanya Rania, Raja nyengir sambil mengangguk "Beli sendiri" jawab Rania.

Raja tertawa sembari mengusel rambut Rania.

"Ihhh Raja berantakan!" ia merapihkan rambutnya "Balikin dong iketan rambut aku!" Pinta Rania kesal.

Raja menunjuk pipinya "Cium dulu" katanya, Rania langsung mencubit pinggang Raja kesal.

Rania melanjutkan makannya dengan sebal, Raja yang melihat air keringet yang terus menetes merasa kasihan, akhirnya ia mengeluarkan kunciran Rania dari kantong celananya. Ia menguncir rambut Rania, membuat muka Rania memanas malu atau bisa juga Salting(?).

"Gue tuh suka kalian akur gini! enggak kaya kemarin apa-apa berantem. Pusing gue" Kata Sekar.

"Doain dong, Rania minta balikan" Kata Raja, Rania memukul Paha Raja "Kok aku?!" protes Rania.

"Kenapa emangnya?"

"Kamu lah!"

"Kalo aku yang minta sekarang, emang kamu mau?"

Pertanyaan Raja membuat Rania semakin salting, Raja hanya tertawa kecil melihat tingkah Rania, Sekar? menatap dua bucin itu jijik.

Raja semakin genjar menggoda Rania, ia menghapus keringet Rania kembali.

"Kamu jangan gini dong" kata Raja, Rania menatap Raja heran "Kenapa?"

Raja berbisik "Bikin pengen" Rania menatap Raja horor, ia menggebuk badan Raja kasar "Mesum!"

Raja tertawa terbahak-bahak.

"Sok banget gaya lo! udah pernah ya?" Ceplosan dari Sekar membuat Raja menegang.

Raja menatap Rania resah tapi segera ia alihkan dengan tawa kecil dan menatap Sekar.

"Enak aja, Gue tuh masih" Raja mengikuti joget ala toktok "Ting ting, dijamin masih tingting" dan dilanjutkan dengan Sekar yang melparnya dengan tissu.

Raja tertawa menatap Rania yang masih asik makan sisa baksonya, ia mengelus rambut Rania sayang.

tanpa Raja sadari, didalam hati Rania paling dalam, ada keganjaln dari ekspresi Raja tadi.

Rania menatap Raja yang sedang menatapnya sembari mengelus rambutnya, Semoga saja yang ia pikirkan tidak terjadi.

•••••

Kita bucin-bucinan dulu dehh, Kasihan Rania dikasih sedih mulu.

Aku kaget banget sihh liat komenan kemarin isinya 😎😎😎 Tapi seneng banget, akhirnya banyak yang komen. Dan bearti cerita aku diterima sama kalian, Love u banget guys💓💓💓.

Nahh kalian kan udah liat nih kebucinan Raja, Masih Tim mana nihh???

Tim putus ?

Tim balikan ?

Hayo... Komen komen guysss, biar aku semangat buat nulisnyaa....

🔥Enjoy Guys🔥

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang