SEBATAS MANTAN #7

395 33 0
                                    

Mungkin kita jodoh makanya Tuhan selalu buat kita ketemu di manapun dan kapanpun😁

-Devano anggara-

#HappyReading


Sampainya di sebuah Minimarket, Fika dan Riel berjalan memutari rak-rak di mana banyak makanan ringan berjejer.

Riel menatap malas Fika saat temannya itu mengambil berbagai macan makanan ringan, mulai dari keripik kentang rasa original hingga rasa keluaran terbaru dimasukkan Fika ke dalam keranjang belanjanya. Riel yang jengah melihat tingkah Fika langsung berkomentar, "Lo gila? Dari ujung sono sampe sini yang lo ambil keripik kentang semua?"

"Riel, kaya lo gak tau aja gue kan suka keripik kentang," ucap Fika sambil nyengir menampilkan deretan gigi putihnya.

"Suka sih suka, tapi ya kali lo ambil segini banyaknya kaya abis aja."

"Buat stok elah, ribet lo."

"Ck... Gue mau ke sana dulu cari minuman, aus gue," ucap Riel sambil berjalan ke arah lemari yang di dalamnya terdapat berbagai macam merk minuman.

"Hmmm," balas Fika sambil terus memilih-milih makanan ringan.

****

"Lo bisa gak sih santai kalo naik motor?" ucap Clara setelah mereka sampai di depan Minimarket.

"Aelah bawel lo, udah sono buru cari bahan kuenya gue tunggu sini," ucap Devan yang masih nangkring di atas motornya.

Clara masuk ke dalam Minimarket sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal pada Devan. Saat Clara sudah masuk ke dalam Minimarket tersebut, tak sengaja Devan melihat Riel bersama Fika sedang berada di dekat deretan makanan ringan dari kaca Minimarket yang transparan.

Tanpa ba-bi-bu, Devan langsung menyusul Clara masuk ke dalam Minimarket tersebut. Ia mengikuti Riel menuju lemari pendingin.

"Pasti mau ambil minuman," batin Devan menebak-nebak.

Saat Riel membuka pintu lemari pendingin dan akan mengambil minuman tiba-tiba ada tangan lain yang juga memegang minuman yang akan diambilnya.

"Dari wanginya gue kenal," batin Riel.

Riel berbalik dan mendapati Devan tengah tersenyum padanya.

"Ngapain lo kesini?!" tanya Riel ketus.

"Wets, selo dong jangan ketus-ketus gitu, lo tambah cantik kalo ketus gitu," jawab Devan menggoda Riel.

"Bacot! Gue mau ambil minuman ini!" ucap Riel sembari mengambil minuman yang ada di tangan Devan.

"Eh apa-apaan? Gue duluan yang ambil, kalo mau ya ambil lagi tuh."

"Minumannya tinggal satu Devan! Lo bisa gak sih ngalah sama gue?! Lo gak pernah berubah ya!"

"Ya udah nih ambil, gue ambil yang lain aja," ucap Devan sambil menyodorkan botol minuman pada Riel.

"Gak usah! Lo ambil aja," ucap Riel lalu berjalan meninggalkan Devan.

"Tadi ngomel-ngomel minta nih minuman, giliran dikasih eh malah nyuruh gue aja yang ambil, cewek memang ribet," ucap Devan bermonolog sambil melihat minuman kemasan yang ia pegang.

"Woi! Katanya nunggu di luar," ujar Clara sambil menepuk pundak Devan yang otomatis membuat Devan kaget hampir menjatuhkan minumanya.

"Emm anu ..." ucap Devan sambil menggaruk belakang telinganya bingung ingin mengatakan apa pada sepupunya itu.

"Anu-anu apaan? Panuan? Gak jelas lo."

"Ini loh, anu, gue aus nah iya gue aus, makanya gue ikut masuk beli minum gitu."

"Heleh bilang aja lo tadi moduskan sama Riel? Ngaku lo!"

"Hehe kok lo tau sih, gue emang keliatan banget modus ya?"

"Alah bacot, buru nih kita ke kasir gue udah selesai belanjanya."

Clara dan Devan pun berjalan menuju kasir, tanpa sadar Riel memperhatikan mereka berdua.

"Modus? Devan modus sama gue? Lah gimana sih, gak jelas banget jadi cowok," batin Riel.

"El, gue udah selesai nih yuk," ucap Fika sambil menenteng keranjang belanjaanya.

Riel tak menggubris Fika, ia masih heran dengan kelakuan Devan tadi. Apa benar Devan modus padanya? Haruskah Riel senang?.

"El, oyy!" panggil Fika sambil menepukkan tangan di depan muka Riel dan membuat Riel sadar dari lamunannya.

"Eh, k-kenapa Fik?" tanya Riel kebingungan.

"Ngelamunin apa sih lo sampe segitunya?"

"Eng-enggak lamunin apa-apa, yuk lo udah selesaikan belanjanya yuk ke kasir," ucap Riel sambil berjalan duluan menuju kasir untuk membayar belanjaanya.

"Huft, dasar aneh," gerutu Fika lalu berjalan menyusul Riel.





Helo helo pa kabarnya nih?😂 kangen gak nih sama akoh😂 (iyuh alay)

Oke jadi setelah sekian lama aku menganggurkan cerita ini, akhirnya aku update lagi yekannn hehe😂😂

Pendek ya part ini? Hehe sori nanti part selanjutnya diusahakan panjang, sepanjang cintaku padanya eaa😂

Monmaap gak pernah update, yekan secara aku tuh misqueen kuota😆😆

Oke jgn lupa like, subscribe, and komen.
(Bukan yutub geblek😒)- ye maap

Jadi jan lupa votement oke😌

See you next chapter muahhh😘😘

Sebatas Mantan {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang