bel istirahat pertama sudah berbunyi, pertanda para siswa harus kembali lagi pada pelajarann yang membosankan kalo kata anak-anak KKO (Kelas Khusus Olahraga).
Jika diberi pilihan, mereka pasti akan memilih mengikuti kegiatan cabor (cabang olahraga) masing- masing meski harus latian di bawah teriknya sinar matahri yang menyengat kulit daripada pelajaran seperti ini.
katanya sih kegiatan cabor lebih menantang daripada pelajaran yang hanya duduk dan memperhatikan guru ngoceh di depan kelas.
Tapi status mereka yang masih pelajar, mau tak mau membuat mereka juga harus mengikuti pelajaran disekolah. Walaupun terkadang sekolah hanya mereka anggap sebagai formalitas.
Apalagi untuk anak KKO, mereka sekolah juga untuk cari aman saja. tujuan utama mereka yang sebenarnya adalah mencari piagam kemenangan dan pengalaman sebanyak-banyaknya agar kelak bisa menjadi atlet yang bisa mengharumkan negaranya. seperti Ziko yang bercita-cita bisa membawa timnas Indonesia masuk ke Piala Dunia.
*****
bel pergantian pelajaran berbunyi tepat saat ziko dan empat kawannya sedang asik merumpi di bangku milik ziko dan brylian yang berada di pojok kelas
Ibu sri datang bersama dengan cewek yang memakai sragam berbeda dengan anak kelasnyaa.
"Selamat pagi anak- anak" sapa bu Sri dengan suara menggelegarnya agar kelas menjadi lebih kondusif
"pagiiiii buuuukkkk" balas murid kelas XI KKO dengan semangat 45 yang memang mayoritas diisi oleh kaum adam.
"haduhhh, semangat sekali kalian inii, sampai pengang ini kuping ibukk. mentang -mentang ada cewek cantik disebelah ibu ini pasti." canda bu Sri yang di sambut sorakan para muridnya.
"Baik murid-murid yang ibu cintaiii, di samping ibu sudah ada wanita cantik yang akan menjadi teman baru kaliann. langsung saja perkenalan diri" kata bu Sri sambil memegang bahu murid baru tersebut agar lebih majuu
"Selamat pagii teman-temann" sapa si murid baru dengan senyum riang yang menghias wajahnya. Tak lupa juga dengan behel rapi yang memagari gigi, terkesan membuat senyumnya lebih manis.
"pagiii" koor murid-murid serempakk
"Perkenalkan nama saya zahra , murid baru pindahan dari Jakarta Selatan. Sekian, ada yang mau di tanyakan?" tanyanya sambil melirik ke setiap sudut kelass
"kok pendek banget perkenalannya. Yang panjang dongg, biar kayak panjangnya rasa cintaku buat kamuu" riuh ziko dari meja pojok kelass
suasana yang tadinya hening karena fokus pada perkenalan murid baruu, menjadi rame karena gombalan receh milik zikoo.
"Sudah-sudahh, jangan berisik. karna perkenalan sudah selesai mari kita lanjut ke pelajaran. Zahra kamu bisa duduk di kursi yang kosong"
"baik bu, terimakasihh" kata zahra sambil berjalan mendekati kursi kosong yang berada di paling depan dekat dengan meja guruu.
karena kursi yang kosong tinggal di meja paling depan dan meja belakang, zahra lebih memilih duduk di kursi paling depan, agar bisa lebih fokus saat guru mengajar.
"heii, salam kenal. nama aku zahra" zahra mengajukan tangan kanannya pada orang disebelahnya yang akan menjadi classmate nya mungkinn
"Oh hai jugaa. nama aku supriadi." kaku supri pada zahra. jika dilihat-lihat, Supri ini orangnya pendiem dan tidak banyak tinggkah seperti temannya yang lainn.
Baguslah kalo memang seperti itu. Jadi zahra bisa memperhatikan guru dengan tenang.
"Senang berkenalan denganmu Supri. Semoga kita bisa jadi teman ya." kata zahra yang dibalas hanya dengan senyuman oleh Supri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ziko Story
Teen FictionSutan Diego Armando Oriando Zico, anak asli Betawi yang bersekolah di SMA N Budi Luhur bersama dengan 4 kawand-kawand tercintanya, siapa lagi kalau bukan Brylian, amanar, dan si kembar bagas bagus Mereka sekarang duduk di kelas XI KKO. Buat kalian y...