Ziko Cs masih setia duduk manis dikantin sampai bel istirahat pertama berbunyi.Mereka tengah asik dengan hp miring mereka masing-masing, apalagi kalo bukan Mabar.
"Ehh munyukkk itu noh dari belakang awas dilempar granat goblokk" ucap Bagus heboh memainkan game diponselnya
"wehh minggir-minggir gue mau lewat, napa sempit banget dahhh. Asuwww matikan guee" Ucap Amanar tak kalah heboh, kemudian menggebrak meja ketika ia kalah
penghuni kantin yang lain sudah memaklumi kebisingan mereka, sudah biasa. Mungkin memang mengganggu ketentraman, tapi siapa yang mau cari masalah sama kelima most wanted nya Budi Luhur ini
"eh ko, ibu negara lu nohh. samperin tuh, sendirian aja. Ntar di culik om-om treak-treak lu kaya tarzan" ujar Amanar yang sudah memalingkan wajahnya dari handphone miringnya karena sudah kalah, dan kebetulan melihat Zahra yang berjalan masuk ke kantin sendirian.
"paan sih lu nar lebay, kalo mau nyamperin sono lu aja" jawab Ziko ngegas, kemudian mematikan handphone-nya
"Et dahh, selow kali nyet. orang cuma ngasih tau juga." balas Amanar
"Lagi PMS lu ko? ngegas amad. Amad aja kagak ngegas" kata Bagas ikut-ikutan yang masih fokus memainkan game di handphonenya
"Au ah" ujar Ziko, kemudian meninggalkan keempat temannya tanpa pamit
saat ziko akan meninggalkan kantin, ia berpapasan dengan Zahra yang baru saja akan memasuki kantin
Sampai mereka berjalan berlewatan pun Ziko tetap saja berjalan lurus ke depan, tanpa melihat Zahra sedikit pun. enatahlah, mungkin mood Ziko benar-benar hancur melihat Zahra dan Nando tadi.
"Tumben tu anak nggak rese. Syukur dehh, mungkin tu anak udah diruqiyah sama nyak babe nya" batin Zahra yang melihat Ziko hanya berjalan melewatinya dengan gaya sok coolnya. Tidak seperti biasanya yang suka sekali mengganggunya tiap detik, tiap menit.
"hufftt, rame amat dah ni kantin. makan di taman ajalah yang sepi." dumel Zahra pelan kemudian membayar sekotak susu strawberry dan sebungkus roti tawar coklat
selesai membayar susu dan roti, Zahra berjalan keluar kantin dan berjalan ke taman sambil terfokus melihat handphonenya
Ia langsung saja duduk dibangku tengah taman yang sejuk karena tertutupi bayangan-bayangan pohon besar yang tumbuh disana.
Zahra menyandarkan punggungnya ke sandaran bangku menikmati semilir angin yang menyapanya
Tangannya meraba kantong rok sragamnya dan mengambil earphone putih kemudian memasangkan ketelinganya
Zahra mulai bernyanyi mengikuti lagu yang terputar di earphone nya. Ia tak sadar sebenarnya di bangku belakangnya terdapat Ziko yang dari tadi tidur disana dengan melipat sebelah tangannya untuk dijadikan bantalan
Ziko yang mendengar suara tak asing langsung membuka matanya, tapi tak lama ia kembali menutup matanya menikmati suara Zahra yang tidak terlalu bagus, tetapi tidak bisa dibilang jelek. ya, pas-pasan lahh
Kadang muncul senyum-senyum manis tidak jelas dari bibir Ziko saat mendengar suara Zahra yang terpeleset jauh dari nada aslinya
Akhirnya satu lagu sudah berakhir, Ziko pun berdiri dan berjalan memutar ke hadapan Zahra.
Karena Zahra yang masih menyender dibangku dan menutup kedua matanya, ia tak menyadari jika Ziko berada didepannya.
Sebelah tangan Ziko terulur untuk melepas sebelah headset Zahra
"woii, besok-besok jangan nyangi lagi deh. kasih yang ndengerin jadi korban. kuping gue aja dari tadi udah panas, untung nggak sampe berdarah." ejek Ziko pada Zahra yang masih menyender dibangku setelah membuka matanya
"paan sih lu lebay amat. kalo nggak suka ya nggak usah dengerin elah, gitu aja repot lu." sewot Zahra bangkit berdiri karena mulai tersulut emosi
"jangan marah-marah lu kek emak-emak mau nyebrang tau nggak" balas Ziko santai merapikan jambulnya
melihat sekotak susu ngangggur di bangku, Ziko langsung saja mencomotnya dan berlari menjauh dari Zahra
Saat sudah lumayan jauh dari Zahra, Ziko berbalik badan dan mengacungkan susu kotak strawberry curiannya kemudian meng-kiss bay Zahra dari jauh
Zahra yang melihat itu langsung melepas sebelah sepatunya dan diangkat keudara siap-siap ia layangkan untuk Ziko yang sekarang sudah ngibrit meninggalkannya.
********
KAMU SEDANG MEMBACA
Ziko Story
Teen FictionSutan Diego Armando Oriando Zico, anak asli Betawi yang bersekolah di SMA N Budi Luhur bersama dengan 4 kawand-kawand tercintanya, siapa lagi kalau bukan Brylian, amanar, dan si kembar bagas bagus Mereka sekarang duduk di kelas XI KKO. Buat kalian y...