Part 1

27 2 0
                                    

Sreettt terdengar suara gorden jendela yang dibuka agar sinar matahari masuk kedalam kamar, supaya pemilik kamar segera bangun dari mimpi indahnya untuk memulai aktifitasnya di dunia nyata hari ini.

"Lisa bangun!"

"Iya mah masih ngantuk banget nih"
'Ini nih mama, selalu banguninnya gak pake aturan,  matahari aja belum nongol. Mending tidur lagi!'
Gumam Lisa yang masih bisa didengar oleh mamanya.

"Mama dengar loh. Ini udah jam enam! katanya mau berangkat cepat hari ini"

"Ya elah mah, masih jam enam juga. Aku kan bangunnya biasa jam tujuh.
Hehehe.... Maap mah, kirain gak denger"

"Eh jadi kalau mama gak dengar kamu mau apa? Ya udah kalau gak mau bangun jangan salahin mama kalau kamu nanti jadi telat. Mama mau lanjut masak!"

"Hm"

Drett....drettt...
Tiba2 telfon Lisa berbunyi terusmenerus hingga membuat dia jengah dan akhirnya mengangkat telfon itu.

'Siapa sih pagi2 gini nelfon2 gue!'
Ucap Lisa dengan mata yang masih terpejam
"Yaaa hallo!!"

"Nyet! Gak usah teriak juga kali bilang hallonya!. Telinga gue rusak nanti!"

"Lo kan tau, kalau gue paling gak suka kalau lagi tidur diganggu!"

"Njir ni bocah! Gue nelfon lo itu karena gue sayang sama lo"

"Jijik gue! mau ngapain sih lo nelfon2?! Gue tutup nih!"

"Etss tunggu dulu. Sekarang gosok tuh mata lo. Liat udah jam berapa sekarang! Lo gak inget kita di suruh dateng jam tujuh tepat?"

"Aaaa anjir! Lama banget lo nelfon gue! malah di ajak cerita lagi gue!"

Tuuut.....tuttt
Sambungan telfon diputus sepihak oleh Lisa. Karena ia sudah sangat terlambat

"Aaaaa Mati gue! Mandi enggak ya? Ahh gak usah deh cuci muka aja. Enggak keliatan kok kalau gue gak mandi, tetep cantik juga kok gue"
Lisa berteriak2 sambil berbenah

"Mama gimana sih! Lisa kan nyuruh mama buat bangunin Lisa cepet! Kok gak dibangunin sih mah?"

"Lah tadi pagi yang ngomong bentar lagi siapa? malah ngomel2 lagi sama mama"

"Ahh mama!"

"Udah ini kamu sarapan dulu baru berangkat. Jangan ngomel terus nanti kamu telat"

"Gak sempet lagi mah. Udah telat banget malah. Aku berangkat mah. Bye"

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Jam delapan kurang sepuluh akhirnya Lisa sampai di sekolah. Dia benar2 sudah terlambat bahkan seluruh siswa baru sudah baris di lapangan untuk mendengarkan pengarahan dari anak organisasi osis. Tapi yang paling gilanya. Lisa terlambat seorang diri. Karena ini sudah lewat lima puluh menit dari penentuan waktunya.

Lisa segera menuju lapangan untuk ikut baris sambil berjalan dengan badan yang sedikit dibungkukkan. Agar tidak ada yang melihat bahwa dia datang terlambat.
Namun sayangnya ada yang melihatnya.

"Eh kamu yang jalan nunduk2. Kemari!"

"Siapa kak? Saya?"
Memasang wajah bodoh berharap kakak kelas melepaskannya

"Iya kamu! Emang siapa lagi yang jalan nunduk2 gitu selain kamu? Udah kayak maling aja kamu!"

"Eh. Iya kak"

"Kenapa datang terlambat?"

"Ketiduran kak"
Lisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Enak banget kamu jawabnya! Saya aja yang udah senior datang tepat waktu!"

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang