Part 14

12 2 0
                                    

Lisa sudah siap dengan seragamnya dan langsung menuju halte bus untuk menemui Alam. Namun Alam tidak ada disana.

"Alam mana ya?"
Lisa berbicara kepada dirinya sendiri. Ia mencoba menelfon Alam, namun sambungan telfonya tak kunjung tersambung

Setelah menunggu lima belas menit, tapi Alam tidak kunjung datang. Lisa memutuskan untuk pergi ke sekolah dengan menaiki bus. Saat Lisa sampai di gerbang sekolah, bell langsung berbunyi. Lisa nyaris saja terlamabat.

"Tumben lo telat Li. Padahal akhir2 ini lo kan sampai di sekolah kurang lima belas menit sebelum bell!"
Tanya Manda

"Gak perlu ditanya lagi Nda! Palingan dia telat karena malas bangunnya kambuh lagi. Jadi dia ditinggal deh sama kak Alam!"
Timpal Zui

"Justru gue telat karena si landak brengsek itu! Kalau sampek ketemu sama dia nih! Bakal gue bogem!"
Lisa mengatakannya dengan penuh amarah sambil menggebrak meja

"Kenapa malah nyalahin kak Alam Li?"

"Tadi gue nungguin dia Zu! Eh. Taunya dia enggak jemput gue! Gue telfon enggak nyambung2 lagi!"

"Pagi semua!"
Joan menyapa

"Lo dari mana? Padahal tas lo udah ada disini!"
Tanya Manda

"Toillet"

"Ini perasaan gue aja atau gimana ya? Kalian nyium bauk rokok enggak?"
Tanya Zui
Zui mengendus aroma tubuh Joan

"Paan sih Zu! Ngendus2 aja lo kayak cucunya babi!"

"Bukan cucunya babi! Tapi kakeknya dinosaurus!"
Ucap Zui

"Gue fikir anak baek lo Jo! Nyatanya bangor juga kayak Alam!"
Ucap Lisa sambil tersenyum jahil

"Eng.....gak! Apaan sih kalian! Nyebar2 Hoax" jawab Joan gugup
'Aduh kenapa gue bisa sampek lupa makan permen! Padahal udah gue siapin' batin Joan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Sans ae kali Jo sama kita2!"
Ucap Zui
Tetapi mata Manda sudah menatap tajam ke arah Joan

Rusmala Sari memasuki kelas. Semua sudah berada pada kursi masing2. Tak terasa waktu berlalu cepat, bell berbunyi menandakan jam istirahat

"Nyari apa Li? Celingak-celinguk gitu?"
Tanya Zui sambil memasang senyum evilnya

"Nyari kak Alam ya Li?"
Tanya Joan dengan nada mengejek

"Is! Kalian ini! Ngapain juga gue nyari tuh landak busuk! Gue udah laper banget! Ayo!"
'Lo kemana sih Al?, tadi malam juga enggak ada ngasi kabar padahal biasanya lo banjirin hp gue dengan sms enggak penting, tadi pagi enggak jemput gue, dan sekarang lo enggak datang ke kelas buat jemput gue!' batin Lisa

"Ngomong2 lo kenapa manggil kak Alam landak Li?"
Tanya Zui penasaran

"Kalian enggak bisa liat jambulnya itu? Lancip2 kayak bulu landak!"

"Ahahaha......... Jadi karena itu! Tapi jambul dia itu menambah kadar ketampanannya Li!"

♨♨♨♨♨♨♨
Sesampainya dikantin mereka mengambil tempat duduk paling pojok. Manda dan Joan pergi mengambil pesanan yang sudah mereka pesan
Sedari tadi Lisa tidak tenang. Matanya mengitari seluruh isi kantin

"Li! Lo baik2 aja kan? Lagi nyari apa sih lo? Sampek2 makanan yang lo suka di anggurin gitu!"
Tanya Manda

"Lo kayak enggak tau aja Nda! Paling dia lagi nyari keberadaan kak Alam! Lagaknya dia aja tuh purak2 enggak peduli!"
Timpal Zui

"Lo mending pergi ke kelasnya kak Alam!"
Ucap Joan

"Kalian makan aja berisik! Udah kayak penjual obral!"
Lisa merasa kesal dibuat sahabat2nya

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang