Part 10

12 2 1
                                    

Lisa dan keluarganya kini sudah bersiap untuk pergi keacara pertemuan klien. Lisa mengenakan gaun berwarna biru senada dengan sepatu yang dipakainya. Lisa tampak sangat cantik, apalagi rambutnya dibiarkannya terurai.

Sekitar lima belas menit akhirnya mereka sampai dilokasi. Gilang bergabung dengan rekannya.
"Mah! Lisa ngantuk!"
Memasang wajah memelas andalannya

"Lisa! Kita baru aja nyampek loh"

"Tapi Lisa bosen mah. Mama kan tau, kalau Lisa udah bosen bawaannya mau tidur. Lisa juga dari tadi gak ngerti papa ngomongin apa aja sama rekannya! Semakin Lisa mendengarnya, semakin membuat Lisa mengantuk berat"

"Disana kan banyak yang seumuran sama kamu. Mending kamu ikut ngobrol sama mereka. Biar gak bosen!"
Laura menunjuk kearah sekumpulan anak perempuan yang seumuran dengan Lisa

"Ah males! Mama gak liat penampilan mereka udah kayak cabe kering gitu?"

"Dari pada kamu ngekorin papa sama mama terus. Sebaiknya kamu ikut gabung sama mereka"

"Gak! Mending Lisa tunggu di kursi pojok sana aja! Siapa tau cowok ganteng lewat"
Lisa meninggalkan Laura dan Gilang

"Itu Lisa mau kemana ma?"
Tanyak Gilang

"Katanya bosen. Jadi Lisa mau nunggu kita di sana"

"Oh"

Lisa berjalan cepat kearah kursi yang ditujunya sambil mengomel tak jelas. Lisa tak menyadari ada orang yang sedang berjalan dari samping, hingga dia menabrak orang tersebut

"Shit!! Lo kalau jalan hati2! Baju gue jadi kotor karna lo!"

"Maaf. Gue gak sengaja"

"Elo kan yang nabrak gue disekolah waktu itu?!"

"Bongkahan Es?"

"Bongkahan Es pala lo! Gue kan udah bilang sama lo kalau gue gak butuh maaf! Dan lo kali ini udah buat baju gue jadi kotor!"

"Cuman ketumpahan minuman juga. Bentar lagi juga bakalan kering! Lagian kemeja lo tambah cakep kalau ada warna merahnya gitu"

"Lo harus tanggung jawab!"

"Gak! Gue gak mau! Lagian lo kalau jalan itu harus liat kanan kiri. Jangan asal nyosor dong lo!"

"Lo kalau dibilangi ja....."
Ucapan Wira terpotong

"Wira. Kenalin ini Om Gilang teman papa sewaktu masih SMA dulu"

"Wira Om"

"Kalian berdua udah saling kenal?"
Tanyak Gilang pada Wira

"Kamu kenal wanita muda ini Lang?"

"Tentu saja. Ini putri kesayanganku. Lisa salim sama Om Wijaya"

"Wah. Ternyata putrimu cantik sekali. Bagai mana kalau kita jodohkan saja anak kita Lang?"

"Gak sudi!"
Ucap Lisa dan Wira secara bersamaan

Sontak Wijaya dan Gilang tertawa melihat aksi mereka berdua.

"Baju kamu kenapa merah gitu Wir?"

"Ini semua karena cewek resek ini pah! Gak mau mengakui kesalahan lagi!"

"Wira! Jaga ucapan kamu!"

"Gak usah sampek dibentak gitu Jay. Lagian putriku juga salah. Om dengar dari papa kamu. Kalau kamu baru pindah dari Amerika dan sekarang sekolah kamu sama dengan sekolahnya Lisa"

"Iya om!"

"Lisa pamit ya Om, pah. Mau nemuin mama"

"Lisa. Papa kan udah pernah bilang kalau kamu salah harus tanggung jawab!"

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang