Part 6

24 2 0
                                    

Sesampainya mereka dirumah Manda. Zui juga baru sampai. Rumah sudah gelap. Mungkin semua sudah tidur.
Tok.......tok.....tok
Lisa mengetok pintu rumah Manda pelan takut2 mengganggu

"Iya. Sebentar"
Ucap seseorang dari dalam

"Loh! Kok lo disini Zril?"
Tanya Alam

"Iya. Kita disuru Sakti buat nemenin dia! Orangtuanya lagi ke luar kota"

"Kita? Maksud lo Zaki sama Ardi juga di dalem?"

"Hum"

"Kok gue gak kalian ajak?"

"Kita udah nelfon lo! Tapi hp lo gak aktif monyong! Keasikan pacaran sih lo! Ya udah buruan pada masuk"

"Laga lo Zril. Brasa kek tuan rumah!"

"Kok jam segini baru pulang Li, Zu?"

"Loh kakak2 belum pada tidur?. Kita keasikan kak. Jadi lupa waktu deh"
Ucap Zui

"Serah kita sih Sak! Lo gak suka liat orang seneng! Yang pentingkan gak ada yang kurang dari mereka"
Timpal Alam

"Dasar lo Buaya!"

"Kak Lisa ke belakang bentar ya. Gue haus banget"

"Oh ya udah. Bawak aja sekalian kemari siapa tau ada yang mau minum juga"

"Iya kak"
Semua duduk diruang tv. Alam, Sakti, Nazril, Zaki, Ardi, dan Zui sambil bercerita sesekali mereka tertawa. Sementara Manda sudah berkelana di alam mimpinya.
Lisa sudah merasa sangat haus. Hingga ia langsung mengambil botol yang ada di atas meja makan. Awalnya Lisa bingung akan aroma minuman itu tapi dia berpikir kalau itu minuman sirup yang belum pernah ia minum. Ia menenguk minuman itu sampai tersisa setengah Lisa mencoba untuk berhenti namun lidahnya menginginkannya lagi dan lagi. Hingga minuman itu tersisa seperempat lagi.

Zui memanggil Lisa karena dia tak kunjung keluar dari dapur. Akhirnya Lisa keluar dari dapur sambil membawa sebuah botol minum yang isinya berwarna merah.
Lisa berjalan gontai kesana kemari namun belum ada yang menyadari karena beberapa lampu sudah dimatikan. Sesampainya Lisa diruang tv, dia langsung berdiri di depan tv sambil menunjuk kearah Alam. Hingga semua tatapan tertuju pada Alam dengan tatapan bingung.

"Heh Landak! lo pikir lo bisa sesuka hati lo buat ngambil cium pertama gue?!! Hum?"
Semua heran mendengar penuturan Lisa barusan. Hingga terbesit di benak Ardi untuk merekam kejadian ini diam2 'pasti ini bakal seru' batin Ardi

"Li lo kenapa?"
Ucap Zui

"Zu! Lo gak tau kan! Cowok ini tuh buaya! Dia deketin gue! Dan lagi dia bilang ke gue kalau dia menyukai seseorang kan BRENGSEK!!!"

"Eh Lam lo apakan tuh anak orang sampek kek gitu?!"
Tanyak Zaki

"Gue juga gak tau. Tadi dia normal2 aja kok. Kalian juga liat sendiri. Keluar dari dapur dia jadi aneh gini"

"Hoi di dapur lo ada setannya Sak? Mungkin dia ketempelan dari setan yang ada di dapur lo!"
Timpal Nazril

"Eh tunggu deh. Tapi keknya Lisa mabuk tuh"
Ucap Zui

"Kita gak ada minum kali Zu!"
Ucap Alam

Seketika otak Sakti bekerja. Ia baru ingat kalau dia meletakkan minuman anggurnya diatas meja makan. Ia memukul keningnya sendiri dengan tangannya, karena teledor meletakkan minuman itu. Memang terlihat seperti minuman biasa karena Sakti membuatnya di botol plastik
Lisa kembali meneguk minuman yang dari botol itu tepat di depan mereka semua. Mereka melotot melihat aksi Lisa
Sakti menatap lekat2 botol yang ada ditangan Lisa. Alangka terkejutnya Sakti bahwa botol yang ada ditangan Lisa adalah botol anggurnya.

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang