Part 9

20 3 2
                                    

Bell sekolah berbunyi nyaring seluruh siswa sudah berhamburan keluar kelas untuk pulang. Lisa berjalan dikoridor menuju parkiran sekolah. Saat Lisa tengah asik memperhatikan ponselnya ia menabrak seorang lelaki.

"Auuuu! Aduh sakit banget!"

"Kalau jalan itu jangan main hp! Lo bisa membahayakan orang lain juga!"

"Sorry gue gak sengaja!"

"Gue gak butuh maaf!"
Lelaki itu pergi begitu saja meninggalkan Lisa

"Huh! Cowok nyebelin! Dasar bongkahan es! Tapi kayaknya gue belum pernah liat dia deh. Apa dia siswa baru ya? Ah gak penting juga mikirin cowok dingin itu!"

Lisa kembali berjalan menuju parkiran. Sesampainya diparkiran Lisa tidak menemukan keberadaan Alam. Lisa mengeluarkan ponselnya untuk memberitahu Alam, bahwa ia sudah menunggu Alam diparkiran.

"Gue pamit balik duluan ya! Sisanya gue serahin ke kalian. Gue ada urusan mendesak!"

"Bangke lo! Lo mah udah kebaca mau kemana!"
Ucap Nazril

"Kalau lo udah tau! Lo harusnya ngerti lah. CURUT!"

"Tapi Lam. Kita kan masih belum selesai rapat!"
Ucap Tria

"Gue serahin kewakil gue! Zaki! gue minta tolong ya sama lo!"
Alam berlalu pergi meninggalkan ruang osis

"HOI!! Gue gak mau Brengsek! Lam!HOI. Balik gak lo!"
Ucap Zaki

"Yang sabar Zak! Dia gak bakal pernah ngubah keputusannya!"

"Nazril begok! Kalau kita biarin aja. Dia bakal gitu terus. Apalagi dia lagi deket sama Lisa!"

"Ahhh! Gue punya ide nih!"
Ucap Ardi sambil tersenyum jahil

"Nyet! Senyum lo itu buat gue mual. Mau gue tabok tuh bibir?!"
Ucap Nazril

"Lo mah parno mulu! Gue ganteng gini mana doyan jeruk makan jeruk!masih banyak cewek yang ngantri!"

"Jadi ide lo tadi apa?"
Ucap Zaki

"Gini ya! Kita kan gak bisa nahan Alam. Tapi dia gak bakal bisa nolak permintaan Lisa!"

"Ide lo lumayan juga! Tapi setelah Lisa pergi. Tuh si bocah curut bakal pergi juga lah!"

"Begok ya lo! Kita rekrut aja Lisa buat masuk osis!"

"Permasalahannya sekarang. Lisa mau gak masuk osis!"

"Nanti gue bakal mikir gimana caranya supaya dia mau gabung!"
Ucap Ardi

"Kalian diskusi apa sih dari tadi?"
Ucap Tria

"Bukan apa2 kok sayang!"
Ucap Nazril

"Paan sih lo Zril!"

Alam berlari menyusuri koridor yang terlihat sudah mulai sepi. Sesampainya Alam diparkiran, Alam tidak menemukan keberadaan Lisa. Alam melihat motor kesayangannya terdapat coretan spidol ditangkinya. 'Gue di pos satpam' tulis Lisa di motor Alam.

"Aaaaaaaaaaaaa Lisa! Ini tuh motor kesayangan gue! Lo kok tega amat nyoretin kayak gini! Untung gue sayang sama lo! Hah! Yang kuat Alam"
Alam berteriak dan mengacak rambutnya frustasi sambil mengelus dadanya. Alam berjalan ke pos satpam sambil menggiring motornya kesana

"Nyarik mbak Lisa kan den?"
Ucap satpam

"Iya pak! Dia ada dimana?"

"Itu den ada di dalem. Kayaknya ketiduran"

"Sa......sa.........sayang!"
Ucap Alam sambil menggoncangkan tubuh Lisa dengan lembut

"Hum?"

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang