Part 5

16 2 0
                                    

Sesampainya Lisa dirumah ia tidak melihat satupun keluarganya. Dengan sigap Lisa langsung menelfon Laura untuk menanyakan keberadaan mereka.

"Hallo mah, mama dimana? Kenapa dirumah gak ada orang?"

"Mama, papa dan kak Aganta sedang di acara pertemuan klaien"

"Oh. Pulang jam berapa mah?"

"Mungkin tengah malam sayang. Karena mama sama papa bakal kerumah sahabat papa selesai ini"

"Trus kak Aganta?"

"Kakak juga katanya mau ngumpul sama temen lamanya. Kebetulan tadi mereka bertemu di pertemuan ini"

"Jadi kakak juga baliknya tengah malam dong mah? Lisa kan takut mah kalau dirumah sendirian. Mama juga tau kalau Lisa penakut"

"Kalau gitu kamu nyusul aja kemari"

"Lisa nginep tempat Zui aja. Boleh kan mah?"

"Boleh. Inget gak boleh main sampek larut. Jaga diri baik2"

"Iya mama ku sayang. Bye"

Sambungan telefonnya terputus. Lisa  segera mencari kontak Zui untuk menelfonnya. Ketika Lisa ingin menekan nama Zui tiba2 telfonnya berdering duluan

"Hallo iya Nda. Tumben lo nelfon jam segini. Biasa juga lo sibuk sama buku2 lo yang tebal2 itu"

"Jadi gak boleh ni gue nelfon lo?"

"Boleh banget dong. Putri ice"

"Lo gak bisa nginep dirumah gue?"

"Emang om sama tante kemana?"

"Ada acara diluar kota. Baliknya besok"

"Gue juga sendiri nih dirumah. Kalau gitu lo ajak juga si Zui. Biar rame!"

"Gue udah disini putri tidur!"
Timpal Zui

"Nyet denger suara lo gue jadi ke inget kalian ninggalin gue disekolah!"

"Maaf Li. Kita gak sengaja"

"Tunggu kedatangan gue. Gue bakal mutilasi kalian berdua!"

"Tangkap polisi lo!"

"Tinggal bilang aja gak sengaja. Dan lagi gue masih dibawah umur tuh!"

"LISA!!!!!!!"
Sambungan telfon langsung ditutup oleh Lisa. Dia sudah tidak sabar ingin mencabik tubuh kedua sahabatnya itu dengan sangat ganas.
Sesampainya dirumah Manda

"Manda.......Zui.......
Kalian dimana!?? Gue udah dirumah lo. Kenapa kalian gak nyambut kedatangan gue? Malah bik Inah yang lo suru bukain pintu?!"
Lisa menaiki tangga menuju kamar Manda

"Aduh Nda gimana dong ini. Gue gak sanggup melawan amukan singa perawan yang satu ini!"
Bisik Zui ketelinga Manda

"Gue juga malas ngeladeni amukan dia. Udah tenang dulu"

"Loh kok kamarnya dikunci Nda?"

"Lo harus janji bakal maafin kita dulu! Baru kita buka"
Ucap Zui berteriak dari dalam kamar

"Gak bakal gue maafin kalian!"

"Ya udah gak kita buka tuh pintu!"

"Manda ..... Yuhu lo di dalem kan? Bukain dong!"

"Suru Zui aja. Gue mager!"

"Oke...oke gue maafin. Sekarang buka dong!"

"Bener ya?. Janji dulu dong lo!"

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang