Part 4 ✔ 🌻 Babang Santri 🌻

4.8K 302 21
                                    

Usai sholat berjama'ah di masjid Qilla hendak ke taman karena rasa jenuh menghampiri. Ia duduk sendiri termenung di ditaman, lalu ada seorang santri datang kearah nya.

"Assalammualaikum ". Ucap santri itu yang tak lain adalah Azmi.

"Waalaikumsalam ". Ucap Qilla yang mendongak kan wajah dan mencari siapa pemilik suara tersebut.

"Loh lo, ngapain disini?.  Kata buya kan santri perempuan sama laki-laki ngga boleh ketemu, kalo ngga kita bisa dihukum, gue ngga mau ya kalo gue sampe di hukum". Ucap Qilla ketus, ia masih belum terbiasa menggunakan kata aku-kamu, karena itu dia menggunakan kata gue-lo.

Ia memang seperti itu kepada semua cowok selalu dingin apalagi itu baru ia kenal seperti Azmi ini dan ia hanya memiliki hubungan dengan Zidan itu pun sudah kandas gara-gara ia memutuskan Qilla begitu saja. Sehingga ia sangat membenci laki-laki.

"Aku kesini cuman disuruh buya buat ngasih ini kekamu". Ucap Azmi sopan sambil menyerahkan ketumpuk kertas.

"Apa ini? ". Tanya Qilla dengan wajah heran.

"Itu kumpulan lirik lagu sholawat Syubanul Muslimin kamu disuruh menghafalkan nya!! ". Jawab Azmi.

"Hah!! Gila aja lo!!  Buat apa juga gue ngga mau, tau lagunya aja ngga suruh ngafalin ngga... Ngga..  Gue ngga mau". Tolak Qilla memberikan kertas itu lagi kepada Azmi.

Ya allah ukh ini ko ngga sopan banget sih, ngga ada etika nya terhadap orang lain, astagfirullah. Batin Azmi menatap Qilla.

"Apa lo liat-liat? ". Tanya Qilla yang menyadari bahwa dirinya tengah di perhatikan oleh Azmi.

"Ngga..  Udah bawa aja ini kertas kalo ngga kamu bisa dihukum sama buya cepat ambil! ". Ucap Azmi kesal.

"Yaudah siniin,,  kalo ngga gara-gara buya ogah banget gue ". Ucap Qilla pasrah.

"Yaudah gue balik dulu, bikin mood gue ancur aja kalo ada lo. Assalammualaikum ". Lanjutnya lalu pergi.

"Waalaikumsalam ". Jawab Azmi.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata memperhatikan mereka berdua dari tadi. Lalu ia pun menghampiri Azmi yang masih ada ditaman karena di tinggal oleh Qilla.

"Assalammualaikum ". Ucap orang itu.

"Waalaikumsalam,,,  eh buya ada apa buya?  Pesan abuya sudah Azmi kerjakan". Jawab Azmi.

"Iya nak saya melihat, kamu lihat kan sikap dia tadi ". Ucap buya yang memperhatikan punggung Qilla yang masih berjalan kearah pesantren putri dan tenggelam di tembok pembatas putra dan putri.

"Iya buya, sangat tidak sopan sekali, astagfirullah maaf buya bukan maksud Azmi seperti itu". Ucap Azmi.

"Iya tidak apa-apa, dia namanya Rania Qilla semua orang memanggil nya Qilla dia seperti itu karena pergaulan nya yang salah ayah nya menceritakan semua nya kepada buya, dan meminta buya agar bisa merubah sikap nya itu. Kamu mau bantu buya? ". Ucap buya pada Azmi.

"Apa buya?  Bantu?  Azmi saja belum punya ilmu bagaimana Azmi bisa membantunya buya, jugaan nanti jika Azmi dekat-dekat dengan ukhty akan timbul fitnah".Ucap Azmi kaget.

"Nak, buya percaya sama kamu bahwa kamu bisa jaga diri kamu dan bisa merubah sikap nya menjadi lebih baik ". Jelas buya.

"Baik buya, insya allah. Jika buya percaya sama Azmi, Azmi akan jaga kepercayaan buya ". Jelas Azmi.

"Iya nak, terima kasih". Jawab buya.

"Sama-sama buya". Jawab Azmi.

***

Cinta Dalam Do'a ✔ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang