Part 54 ✔ 🌻 Jawaban 🌻

2.5K 179 54
                                    

Author POV..

Mendengar suara pecahan guci dari luar kamar, Umi laila dan Abah Ulil pun bergegas menuju keluar kamar.

"Siapa itu? ". Tanya Abah ulil saat sudah sampai di depan kamar.

"Bah!! Apa tadi itu Qilla? ". Tanya Umi Laila yang tanpa sengaja melihat seseorang masuk kedalam kamar Qilla.

"Mungkin mik,, tapi mengapa dia ko kaya lari gitu? ". Tanya Abah bingung.

"Yo Umi ngga tau lah bah,, yowes lah masuk sudah malam ini besok kan kita juga harus kembali keprobolinggo lagi kan". Ucap Umi laila.

***

Qilla terbangun seketika membulat kan mata karena dilihat nya jam sudah menunjukan pukul 06.30 yang berati ia telat bangun, pasalnya semalaman ia tidak tidur dan baru bisa tidur setelah shalat shubuh.

Ia menuruni anak tangga dengan seragam SMA nya karena mulai hari ini Qilla sudah mulai ujian.

"Assalammualaikum selamat pagi Umi! Abi! Abang". Sapa ku kepada semua anggota keluarga.

Tapi tunggu sebentar! Seperti ada yang kurang? Keluarga Azmi? Ya keluarga Azmi kemana? Atau kah sudah pergi? Tapi mengapa tidak memeberi tau?. Batin Qilla bertanya-tanya.

Qilla pun tak mau ambil pusing dan langsung duduk di kursi dan mengambil sepotong roti lalu memakan nya.

"Keluarga Azmi kemana mi? Apa sudah pulang, ko ngga keliatan dari tadi? ". Tanya Joshua sedangkan Qilla hanya menyimak sambil memakan rotinya.

"Ouh.. Mereka.. Tadi shubuh sudah pulang duluan, katanya mau ngurusin persiapan calon menantu nya datang". Jawab Umi Feby terkekeh.

Mendengar itu seketika Qilla langsung tersedak diambil nya air minum lalu meminum nya dengan rakus.

"Astagfirullah nak,, makan ni hati-hati gitu lo jadi tersedak kan". Pesan Umi Feby menepuk pelan bahu Qilla.

"Iya Umi maaf. Yasudah Qilla pamit kesekolah dulu udah telat. Assalammualaikum ". Pamit Qilla tergesa2.

"Nak!! ". Panggil Umi saat Qilla sudah sampai diambang pintu.

"Iya Umi, ada apa? ". Tanya Qilla menghentikan langkah nya dan berbalik menghadap kearah Umi nya.

"Kamu belum memberitau nya jawaban lelaki yang menghitbah mu kemarin apakah kau sudah punya jawaban? ". Tanya Umi Feby pelan.

"Hmm,,, Umi saja lah yang jawab, aku ikut Umi... Apa yang terbaik untuk ku itu jawaban ku... Aku serahkan semua nya pada Umi. Yasudah Qilla berangkat dah telat banget ini assalammualaikum ". Pamit nya dengan tergesa-gesa.

***

Qilla berjalan dilorong sekolah nya dengan tatapan kosong seperti tidak ada semangat untuk sekolah.

Ko aku jadi kaya gini sih,, kan aku udah janji sama diri ku sendiri kalo aku bakal ngelupain dia, ini kenapa? Ko malah jadi sesak gini sih ni hati, mana waktu denger dia dijodohin sama yang lain, dan parah nya dia nerima lagi.. Kaya nya aku nyerah lah terserah sama yang diatas kalo jodoh ya diterima, kalo ngga ya beri yang lebih baik dari nya. Batin Qilla bingung.

Brukk.. Brukk...

Tanpa sadar Qilla menabrak seseorang wanita didepan nya hingga wanita tersebut tersukur kelantai.

"Aaawww... Duh sakit nya. Lo bisa jalan ngga sih!! Liat.. Liat!!.. Dong ada orang juga!! ". Cibir wanita itu sambil berusaha bediri dari posisi saat ini dan membersihkan rok nya yang kotor karena jatuh kelantai.

"Aduhhh... Maaf saya ngga sengaja". Ucap Qilla bersalah dan langsung membantu wanita itu.

"Mangkanya jalan pake mat--". Belum sempat menyelesaikan kata2 nya wanita tersebut tercengang melihat Qilla yang berada dihadapan nya begitu pun Qilla.

Cinta Dalam Do'a ✔ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang