Cinta Dalam Do'a ✔ [END]

Part 17 ✔ 🌻 Perasaan Aneh 2 🌻

Akupun membuka kedua telapak tangan ku lalu membalikan badan ku dan terkejut tenyata itu adalah... Azmi ya itu adalah Azmi orang yang sedang menghantui fikiran ku.

"Kamu kenapa? ". Tanya nya.

"Eh bang, ngga ko Qilla ngga papa". Jelas ku.

"Beneran kamu ngga papa?  Tapi ko keliatan nya banyak fikiran gitu". Ucap Azmi memastikan.

Lebih baik kamu pergi itu malah membuat ku jauh lebih baik dari pada kamu di sini membuat semakin gelisah, dan hati ini?  Hati ini terasa tak karuan jika berada di samping mu. Batin ku yang mulai berkecambuk.

"Qilla!!! ". Panggil Azmi sambil memetikan jari nya di depan Qilla.

"Hmm..  Eh iya kenapa? ". Jawab ku terkejut.

"Ngapain ngelamun? ". Tanya nya.

"Ngga ko, yaudah bang aku pamit dulu mau kekamar mau beres2 dulu besok kan kita harus pergi ke Jepang, Assalammualaikum". Jawab ku.

"Yasudah kalau gitu, Waalaikumsalam". Jawab nya.

Akupun pergi menuju kamar dijalan tidak henti-henti nya memikir kan tentang diri nya dan hati ini makin tidak gelisah.

"Ya allah kenapa dia tidak pergi-pergi sih dari pikiran ku, ada apa dengan ku kenapa setiap aku bertemu babang, hati terus berdetag sangat kencang". Ucap ku bermonolog sendiri.

Sesampainya di kamar....

"Assalamualaikum". Salam ku dengan nada kesal.

"Waalaikumsalam ". Jawab mereka.

"Ada apa Qill ko kamu salam kaya gitu sih?  Lagi marah sama siapa kamu? Duduk disini Qill cerita sama kita ". Tanya Jesi yang mempersilahkan duduk Qilla.

"Aku ngga lagi marah sama siapa-siapa tapi aku lagi bingung bete tau ngga". Jawab ku.

"Bete?  Bete kenapa? ". Tanya Aisyah.

"Tapi janji ngga usah ember ya! Dan jangan ketawain aku". Ucap ku memperingatkan.

"Ember apaan? ". Tanya Jesi.

"Ko kamu kudet banget sih Jes. Ember tu ngga usah ngomong siapa-siapa ". Jelas ku.

"Ya maaf aku kan orang desa". Jawab Jesi.

"Yaudah lah, sekarang cerita kamu kenapa? ". Lerai Aisyah.

"Gini akhir-akhir ini aku tu kalo deket sama babang santri tu suka ngerasa aneh gitu lo, ngga kaya biasa nya. Aku kalo deket sama dia bawaan nya jantung mau copot dag dig dug gitu deh,,  aku ngga tau aku kenapa, kamu tau ngga Syah, Jes perasaan apa itu? ". Tanya ku.

Mereka pun tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan ku dan itu membuat ku sangat kesal sama mereka.

"Hii...  Kok kalian malah ketawa sih? ". Rengek ku.

"Ngga ko,, Emang kamu ngga tau kamu kenapa? Emang kamu ngga pernah ngerasain gitu sebelumnya? ". Tanya Aisyah.

"Pernah sih dulu, sama Zidan". Jelas ku.