Part 50 ✔ 🌻 Bagaimana Itu Mungkin 🌻

2.5K 192 79
                                    

Sementara Qilla dan teman2 tengah sibuk mempersiapkan kedatangan mereka, seseorang anak kecil menghampiri mereka.

"Assalammualaikum Mba!!  Mba!! Tamu nya sudah datang". Ucap orang itu.

"Ouh iya baik, terima kasih kami akan segera kesana! ". Jawab.

"Emang tamu nya siapa sih Qill..  Ko penting banget? ". Tanya Vera.

"Aku aja ngga tau, Ver. Abi cuman bilang kalau kita akan kedatangan tamu gitu aja". Jelas Qilla.

"Yaudah yuk lah kita samperin aja! Dari pada kepo padaan". Ajak Rima.

"Yuk aku juga kepo ni Hehehe". Tambah Lisa.

Semuanya pun bangkit dan berjalan menuju kedepan dan melihat siapa yang datang. Setelah sampai didepan mereka pun berdiri dibelakang panggung yang sudah di siapkan.

Qilla yang melihat nya mobil terparkir tepat didepan merasa tak asing lagi, ia pun mengingat-ingat mobil siapa itu.

Kaya pernah liat mobil nya deh, tapi dimana?. Eh tapi bentar ko ada logo Syuban apa jangan-jangan. Batin Qilla yang mulai curiga.

Ia memperhatikan satu persatu orang yang keluar dari mobil tersebut, dilihat nya oleh Qilla semua orang yang keluar dan ia sangat hafal wajah-wajah mereka.

Babang? Ternyata benar Tamu itu adalah dia. Batin Qilla terkejut saat melihat orang yang terakhir turun dari mobil.

"Lololo... Qill mereka kan anggota Syuban, ko mereka disini sih?  Apa jangan-jangan yang Abi mu undang itu mereka lagi. Ko kamu ngga bilang sih? ". Celoteh Lisa.

"Kan tadi aku dah bilang Lis..  Kalau aku ngga tau ". Ucap Qilla.

"Waahh,, liat deh Ahkam ganteng banget apalagi gingsul nya bikin meleleh hati Adek bang!! ". Seru Vera heboh karena melihat Ahkam.

"Iya tu..  Aban juga uhhh gemes deh ". Ucap Lisa yang juga heboh sama seperti Vera.

Sementara Qilla dan Rima terkekeh hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah laku kedua sahabatnya itu.

"Eh kalian ni jaga sikap kalo mau dapetin mereka.. Kalo tingkah laku kalian kaya gini, aku ngga jamin mereka akan suka deh sama kalian". Ucap Qilla mengingat kan.

"Iye bener tuh.. ". Tambah Rima.

"Oo iya... Kamu kan dulu pernah satu hadrah bareng kan sama mereka, boleh dong kamu cerita sedikit tentang mereka". Rayu Vera terkekeh.

"Iya nanti aku cerita in tenang aja". Jawab Qilla.

"Sudah lah temuin mereka aja yuk! ". Ajak Rima.

"Eh tunggu!!! ". Cegah Qilla.

"Kenapa? ". Tanya mereka kompak.

"Kalian aja yang kesana ya, aku ada keperluan dadakan ni Hehehe.. ". Ucap Qilla.

"Yaudah deh, kalo udah kelar balik lagi ya! ". Pesan Vera.

"Siap buk bos".

Mereka pun pergi meninggalkan Qilla dan berjalan menuju kerumunan orang yang sedang menyambut anggota Syuban, sementara Qilla hanya bisa menatap mereka dari tempat nya.

Maaf kan aku bukan maksud ku untuk ngga mau nemuin kalian, karena aku takut jika aku bertemu dengan nya perasaan ini akan semakin dalam, dan aku susah untuk mengendalikan nya. Aku ingin hidup tanpa kehadiran mu lagi bang...  Maaf kan aku. Batin Qilla menatap mereka dan ia pun langsung masuk kedalam kembali.

******
Azmi POV...

Mobil kamipun sampai ditempat tujuan banyak sekali anak-anak yang menyambut kami, beruntung aku dan kak Ahkam sebelum sampai dipanti kami menyempatkan untuk kesupermatket membeli beberapa packs coklat karena kami fikir jelasnya akan banyak anak-anak panti.

Cinta Dalam Do'a ✔ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang