Part 6 ✔ 🌻 Latihan Pertama 🌻

4.1K 270 4
                                    

****
Qilla sudah hampir semua lirik sudah ia hafal dan nanti malam ia akan ikut latihan pertama nya di Syubanul Muslimin.

"Syah, Jes. Udah siap belum? ". Ucap Qilla antusias.

"Sabar lah, Qill orang ini lo kita latihan nya abis ba'da isya, ini kan masih abis magrib juga ". Ucap Jesi santai.

"Ya allah lamanya, ngga ba'da isya aku pengen latihan hadrah gimana rasa nya? ". Jawab Qilla.

"Alah palingan juga pengen ketemu babang santri nya, ya ngga? hahhaha... ". Ucap Aisyah dilanjutkan dengan tertawa.

"Iya syah". Jawab Jesi.

Loh, emang nya babang santri ikut Syuban, ko aku ngga tau ya. Batin Qilla bertanya-tanya.

"Emang Azmi ikut syuban? ". Tanya Qilla polos.

"Loh, jadi kamu belum tau Qill? ". Ucap Jesi kaget.

"Ngga, beneran". Ucap Qilla tanpa dosa.

"Gimana sih kamu Qill? Setiap hari ketemu dia, kemana-mana sama dia, masak ngga tau si". Ucap Aisyah tak kalah kaget sama seperti Jesi.

"Ya aku ngga pernah juga nanyain kek gituan ngga penting juga". Jawab Qilla.

"Emang kamu ngga liat medsos nya apa? ". Tanya Jesi.

"Liat apa juga?  Emang tu anak punya medsos to? ". Jawab Qilla bingung.

"Ya allah Qilla berapa abad kamu ngga buka medsos,  sampe seorang Azmi Askandar kamu ngga tau itu siapa!". Jawab Aisyah menggelengkan kepala.

"Ya aku memang beneran ngga tau ko, yaudah aku cari tau, sekarang kita kemasjid yuk! sudah waktu sholat isya". Ucap Qilla mengingatkan.

Mereka bertiga pun pergi kemasjid untuk sholat isya berjama'ah. Usai sholat isya merekapun pergi ketempat ruangan hadrah Syuban.

"Assalammualaikum ". Ucap ketiga wanita itu berbarengan  saat sampai di tempat latihan yang sering anak-anak sebut dengan basecamp.

"Waalaikumsalam ". Jawab semua nya.

Qilla mengedar kan pandangan nya mencari seseorang dan tanpa sengaja pandangan mereka bertemu.

Ternyata bener babang santri memang ikut. Batin Qilla lalu menundukan kepala.

Loh, ini anak ko bisa disini si, apa sama buya ia disuruh masuk ketim buat jadi teman nya Aisyah dan Jesi?, berati ini alasan buya menyuruhku buat nulis semua lirik lagu SM dan dikasih kan kedia! . Batin Azmi yang sendari tadi melihat nya lalu dengan cepat ia alihkan ke arah yang lain.

"Kenalin ya, ini ada teman baru kita namanya Rania Qilla panggil aja Qilla, ia disuruh buya buat masuk ke tim kita menemani Aisyah dan Jesi, dan dia ada di backing vokal! ". Jelas kak Ubay memperkenal kan diri.

"Assalammualaikum semua, perkenal kan nama ana Rania Qilla panggil aja Qilla, ana santri baru disini asal ana dari Bekasi ". Ucap Qilla memperkenal kan diri nya.

"Waalaikumsalam, salam kenal Qill ". Jawab mereka semua.

"Kembali". Ucap Qilla sambil tersenyum.

"Sekarang mari kita latihan sekarang keburu larut malam".Ucap kak Ubay

"Baik kak". Jawab mereka.

Merekapun latihan bersama-sama hingga selesai latihan.

"Kakak rasa sudah cukup latihan kita untuk hari ini! Dan ingat minggu depan kita ada jadwal keluar kota didaerah kediri jadi siap mental kalian". Jelas kak Ubay.

"Baik kak insya allah".

"Semua nya boleh pulang kekamar masing-masing, kecuali Azmi dan Qilla kalian tetap disini".

Semua nya pun pulang kekamar mereka masing-masing sementara Qilla dan Azmi mereka harus tertinggal.

"Ada apa kak? ". Tanya Azmi memulai pembicaraan.

"Begini, kakak disuruh buya buat minggu depan kalian duet lagu Ya Habibal Qolbi di Kediri,,,  karena ini kamu tampil pertama kali nya Qill, jadi kakak mohon berusaha sebaik mungkin! ". Titah kak Ubay.

"Insya allah kak, aku akan berusaha sebaik mungkin menjalan kan perintah ini karena ini pertama kali nya kak aku tampil di depan umum". Jawab Qilla mantap.

"Mi,,  tolong kamu ajarin Qilla lagi ya, supaya bisa mempelajari nya lebih baik lagi". Jelas kak Ubay.

"Iya kak, isnya allah". Jawab Azmi.

"Yaudah sekarang kalian boleh kembali kekamar kalian". Kata kak Ubay.

"Terima kasih kak, kami pamit Assalammualaikum ". Pamit mereka berdua.

"Waalaikumsalam ".

Qilla dan Azmi pun pulang bersama , namun masih ada jarah diantara mereka yaitu azmi yang didepan sementara Qilla di mengekori nya di tengah perjalanan...

"Bang!! ". Panggil Qilla.

"Hmm.. ". Ucap Azmi dengan deheman yang masih terfokus pada jalan.

"Besok ajari Qilla ya!! ". Pinta nya.

"Iya insya allah kalau ngga lagi sibuk ya". Jawab Azmi.

"Iya bang".

"Raqil!! ". Panggil Azmi balik.

"Iya". Jawab nya.

"Maaf". Ucap Azmi.

"Untuk? ". Ucap Qilla bingung.

"Karena kamu setiap hari harus berdosa dan itu gara-gara aku". Ucap nya.

"La ko bisa? ". Tanya Qilla yang tak mengerti.

"Iya, karena setiap hari kita selalu bersama, kita selalu dekat padahal kita bukan muhrim ". Jelas Azmi.

"Ouh..  Itu iya bang ngga papa ko jugaan kan kita bertemu, kita dekat, itu ada alasan insya allah aku terima walau itu dosa sekalipun". Jelas Qilla terkekeh. 

"Yaudah babang pulang dulu, Raqil juga pulang ya,, besok setelah ba'da dhuhur kita ketemu ditaman buat ngafalin lagu yang tadi kak Ubay kasih". Ucap Azmi.

"Iya bang, Assalammualaikum ". Pamit Qilla.

"Waalaikumsalam ".

Mereka pun berpisah di perbatasan pondok laki-laki dan perempuan azmi menuju ke arah kanan sementara Qilla kearah kiri.


****
Qilla sedang duduk dikursi taman pondok sedang menunggu seseorang. Lalu tiba-tiba ada seseorang datang menemui nya.

"Assalammualaikum ". Ucap orang itu.

"Waalaikumsalam ". Jawab ku.

"Lama nunggu? ".

"Ngga ko bang, baru aja mari duduk". Ucap Qilla  mempersilahkan duduk. Iya benar ia adalah babang nya Qilla sapa lagi babang santri 😂.

"Bawa teks nya kan? ". Tanya Azmi.

"Bawa ko bang, ini! ". Ucap Qilla menunjukan kertas nya.

"Baik kalo begitu kita bagi aja ya, soal nya kan kemaren kata kak Ubay kita duet jadi gantian ". Ucap Azmi menjelaskan.

"Iya bang, Raqil ngikut aja deh". Ucap Qilla pasrah sambil tersenyum.

"Kamu yang ini babang yang ini ya".

"Iya".

Merekapun latihan bersama hingga tak terasa hari sudah mulai sore.

"Bang, Raqil pulang dulu ya, dah sore, mau ashar ". Pamit Qilla.

"Iya Qill, aku juga mau pulang ko. Inti nya ini harus diulang lagi supaya hafal". Titah Azmi.

"Iya bang, Qilla pulang Assalammualaikum ". Pamit Qilla lalu pergi.

"Waalaikumsalam ".

Mereka pun berpisah dan kembali menuju kekamar masing-masing.

Cinta Dalam Do'a ✔ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang