|03| Give Me A Chance || Zhang Yixing

26

Pagi ini ketika aku mulai melangkahkan kaki memasuki gedung kantor, semua terasa ringan. Mungkin karena rasa bahagia yang menguar dari dalam hatiku. Menikmati akhir pekan bersama orang yang kita cintai memang sangat menyenangkan. Aku melangkah riang dengan bersenandung kecil, menggumamkan lagu bahagia.

Aku melihat Jeffrey melambaikan tangan ke arahku, mereka tengah duduk di lantai dua yang memang berisi beberapa bangku maupun sofa untuk sekedar istirahat, sarapan ataupun minum kopi. Aku pun segera berjalan untuk bergabung dengan mereka. "Noona kemana saja kemarin? Susah sekali dihubungi?" Tanya Jeffrey.

Aku hanya tersenyum simpul, tanpa menjawab pertanyaan Jeffrey. "Bagaimana liburan kalian?" Aku bisa melihat Nayeon mencebik kesal dan Jeffrey yang memutar bola matanya malas.

"Ada apa?" Aku benar penasaran dengan reaksi mereka, apalagi Baekhyun dan Yixing yang terlihat bertingkah aneh.

"Rasanya aku ingin menyusul noona saja kemarin!" Jeffrey menatap sinis Baekhyun dan Yixing, sedangkan Nayeon memalingkan wajahnya. "Kau tahu noona, hyung penakut sekali! Dia takut ikan, dan dia pemilih makanan! Menyebalkan sekali!" Pemuda itu melirik Yixing dan Baekhyun bergantian.

Aku sempat tertawa geli mendengar cerita Jeffrey dan juga masih melihat wajah kesal Nayeon. "Memangnya kalian kemana kemana kemarin?"

"Kami tidak jadi kepantai, lantas memutuskan untuk memancing." Jawab Seulna.

Aku melirik Yixing, "masih saja menjunjung tinggi ego! Kau bisa menolak untuk pergi memancing jika takut ikan, masih banyak yang bisa dilakukan untuk berlibur. Dan juga, apa Baekhyun sunbaenim memilah makanannya lagi?" Kedua pria yang aku sindir itu seketika diam, tapi aku tahu Yixing sedang mengumpat dalam hati.

"Ommooo! Eonnie! Apa kemarin kau pergi dengan Irene?" Tanya Seulna tiba-tiba. Aku hanya bisa mengerutkan alis, bagaimana bisa Seulna tahu?

"Lihatlah! Irene mengunggah sebuah foro di akun SNS-nya, dia menulis nama mu sebagai orang yang mengambil fotonya." Seulna tanggap dengan tatapan penasaran yang mereka berikan.

"Kalian saling follow? Daebak!" Lanjutnya.

Jeffrey ikut mendekat, melihat ponsel Seulna yang sudah beralih ke tangan Nayeon eonnie. "Ya, kau bisa lihat sendiri dengan ponselmu! Tinggal buka SNS-mu saja!"

Dengan sigap Baekhyun membuka SNS-nya, pria berwajah imut itu ikut mencari tahu perihal Irene yang menotice ku itu. "Dia memposting foto lagi, berdua tapi dari belakang. Sepertinya ini kau, karena dari bajunya sama dengan baju yang kau pakai dalam foto yang kau posting semalam."

Aku menghela nafas pelan, akhirnya aku harus menceritakan semuanya. Tapi aku tidak menceritakan jika aku bersama Kyungsoo kemarin. Aku tidak mau mereka tahu, bukan berniat menyembunyikan sesuatu dari mereka, hanya saja... ah sudahlah belum saatnya mereka tahu.

"Kau tidak mengajakku noona, aku juga ingin berlibur dengan member Red Velvet!" Protes Jeffrey.

"Tapi aku tidak pergi dengan mereka Jeff!" Aku pun mengatakan bahwa kami berlibur dengan Junmyeon oppa, bukan bersama member Red Velvet seperti yang dipikirkan Jeffrey.

Astaga, mengingat liburan kemarin membuatku tak bisa lagi menyembunyikan senyuman. Terlebih saat aku menghabiskan waktu bersama mereka. Junmyeon maupun Irene sangat ramah dan membuatku merasa nyaman, ingat jika aku tak mudah menyesuaikan diri dengan orang baru. Tapi mereka semua menerimaku dengan tangan terbuka. Sepertinya keluarga Kyungsoo memang sangat ramah.

Yixing menatapku dengan pandangan menelisik. "Apa kau baru saja menyebut Junmyeon oppa? Bukankah dia salah satu klien bisnis kita?" Tanyanya penuh selidik.