Nama ku Kim So Hyun, putri tunggal dari dari Kim Wo Hyun dan Yoo Kang Mi. Appa ku seorang polisi dan eomma ku seorang guru. Aku tinggal berdua dengan Appa ku karena eomma ku sudah tiada. Kadang aku merasa kesepian karena tugas appa ku menyita waktu kami bersama.
Aku tidak punya banyak teman karena aku memang seorang yang introvert. Aku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah walaupun aku hanya sendirian. Terkadang aku jalan-jalan keluar tapi hanya dengan appa ku.
Satu bulan yang lalu aku menjadi lulusan terbaik Seoul National University jurusan bisnis. Beberapa minggu yang lalu aku mengirimkan lamaran ke ForceZhang Corp. Dan besok aku harus interview disana.
Malam ini Appa sedang tidak ada tugas malam hari. Dan kami makan malam bersama di sebuah restoran. Kami masuk ke salah satu restoran yang terlihat mewah. Appa bilang hampir dua bulan dia tak menemaniku sama sekali. Hanya waktu hari kelulusanku dia cuti dan besoknya dia harus kembali bekerja jadi malam ini Appa mentraktirku makan malam untuk mengganti waktunya yang dihabiskan untuk bekerja.
Menang tak seberapa waktu yang dia luangkan untuk ku malam ini. Tapi aku selalu menghargai usaha Appa. Menjadi seorang polisi memang profesi yang sangat sibuk tapi aku bangga dengan pekerjaan Appa ku. Dia adalah seorang detektif lapangan. Keren bukan? Meskipun beresiko tinggi sih.
Aku banyak bercerita dengan appa malam ini. Semua yang ingin aku bicarakan kepada appa. Dan dengan senang hati appa mendengarkanku. Kami sama-sama memanfaatkan waktu kebersamaan kami. Bisa dibilang setiap quality time ku bersama appa tak sedetik pun kami lewatkan.
Aku bercerita pada ayah bahwa aku mendapatkan panggilan kerja dari ForceZhang Corp. Appa membelalakkan mata ketika aku menyebut nama perusahaan itu. Sedetik kemudian beliau menatapku dan tersenyum. Senyuman yang sulit diartikan.
Appa senang sekali sepertinya aku melamar pekerjaan disana. Perusahaan itu memang salah satu perusahaan terbesar di Korea. Appa selalu bangga dengan prestasi ku. Tapi beliau tak pernah seantusias ini. Bahkan aku belum diterima di sana.
Setelah makan malam appa mengajakku jalan-jalan di kawasan Myeongdong. Appa mengajakku ke pusat perbelanjaan disana. Appa mengajakku berbelanja.
"Appa kita mau kemana? Kau sudah membelikanku baju, sepatu dan juga tas" tanya ku heran dengan tingkah appa. Ya, appa memang selalu memenuhi kebutuhanku, tapi tak pernah sebanyak ini.
"Kau akan interview besok. Beri kesan yang baik sayang" ucap appa ku.
"Tapi aku masih punya pakaian. Bahkan yang appa belikan bulan lalu belum aku pakai" jawabku pada appa.
"Appa hanya ingin sayang, setelah ini kau pasti berbelanja dengan uangmu sendiri." Jawab appa.
"Apalagi jika kau sudah menikah, biarkan appa memberikan semua ini untukmu selagi appa bisa" sambung appa.
"Appa akan selalu bisa memberikan semuanya untukku, aku tetaplah putri kecil mu appa" ucap ku tegas.
"Ne arraseo,"
Aku dan appa melanjutkan perjalanan kami. Appa berjalan ke sebuah toko kosemetik brand terkenal di Korea.
"Appa, ini untuk apa?" tanya ku.
"Heii.. pakai make up, kau sudah dewasa sayang, kau harus terlihat cantik di depan tuan Zhang." Ucap appa tersenyum.
"Memangnya appa kenal dengan pemilik perusahaan?" Tanya ku yang lagi-lagi penasaran dengan tingkah appa.
"A-aniya... appa tahu dari majalah bisnis sayang" jawab appa terlihat gugup. Aku merasa jika appa menyembunyikan sesuatu.
"Appa menyembunyikan sesuatu?" Tanya ku curiga pada appa.
"Sudahlah, appa hanya ingin kau berpenampilan cantik dan menarik. Kau sudah dewasa nak" jawab appa.
"Aku akan bekerja appa, bukannya menggoda pria-pria disana" ucapku sambil tertawa.
"Apa aku bilang kau akan menggoda pria-pria disana? Appa rasa mereka yang akan terpesona dengan putri appa" ucap appa terkekeh pelan.
"Semoga besok menjadi hari yang baik. Semoga kau beruntung besok nak" sambung appa.
"Ne appa, terima kasih untuk semuanya. Terima kasih untuk hari ini" ucapku seraya memeluk erat appa.
"Ya.. kau sudah dewasa jangan seperti ini,"
"Sudah, ayo kita pulang" sambung appa.
"Kajja"
Aku dan appa segera pulang karena besok aku harus interview di ForceZhang corp. Sesampainya di rumah appa menyuruhku intuk segera beristirahat dan melarangku tidur terlalu larut supaya besok tidak terlambat. Appa juga bilang besok akan mengantar ku.
Setelah membersihkan diri dan melakukan rutinitas sebelum tidur, aku pun mulai merebahkan diri di ranjang dan mulai memejamkan mataku. Ku harap besok akan menjadi hari yang baik seperti yang appa bilang.
❤❤❤❤
Hai, ini work baru gue,
Hope you like this
Happy reading
25 Maret 2018
YunRaa
KAMU SEDANG MEMBACA
|03| Give Me A Chance || Zhang Yixing
Fanfic"Please Give me a chance" - Zhang Yixing "Noona, kau mau kan jadi kakak iparku?" - Zhang Guanlin "Ya... Ya.. Apa yang kau lakukan Zhang Yixing?" - Kim So Hyun First Published 25 march 2018 Cover by @whitelil_