Komen yang banyaaakkk dong... Authornim lagi ultah nih...
Seperti biasanya, aku libur di akhir pekan. Dan hari ini aku sudah sibuk berkutat di dapur, karena siang ini ayahku pulang dan malam nanti aku akan menemaninya makan malam bersama temannya. Dan saat ini aku tengah menyiapkan makan siang. Rasanya sudah lama kami tidak makan bersama dirumah.
"Ayah sudah pulang?" sapaku ketika aku melihat ayahku datang. Ayahku tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya, membuat aku langsung menghamburk dalam pelukan Ayah. Selalu seperti ini, ayah selalu memperlakukan aku seperti aku masih putri kecilnya. "Aku sangat merindukan ayah!"
Aku segera menarik ayahku menuju meja makan. "Kau yang menyiapkan semua ini?" tanya ayah. Aku mengangguk dan mengatakan sudah menyiapkan sup kesukaan ayah. "Kau sudah dewasa, waktu berlalu begitu cepat." ucap ayah dengan nada yang berubah sendu.
"Tapi aku masih ingin menjadi putri kecil ayah!" Rengekku manja.
Aku mendengar kekehan pelan ayah. "Kau akan selalu menjadi putri kecil ayah." Jawabnya dengan tawa yang terurai. Ayah menyerahkan sebuah paper bag untukku. "pakai ini, berdandanlah yang cantik malam ini."
"Ayah, seharusnya tidak perlu. Aku memiliki banyak baju baru yang belum aku pakai karena sajangnim membelikanku pakaian setiap akan menghadiri acara."
Ayah beranjak mendekatiku, beliau memelukku sangat erat. "Ibumu pasti mempersiapkan lebih baik lagi. Seharusnya kita pergi bersama." suara ayah berubah serak menahan isakannya.
"Semua ini sudah lebih dari cukup, ayah!" aku mengusap lengan ayahku, meski beliau tak muda lagi, namun masih terlihat jelas otot lengannya yang kekar.
"Istirahatlah, nanti kau lelah!" titah ayahku. Aku mengangguk dan mengatakan hal yang sama pada Ayah.
Sebelum istirahat aku menyempatkan diri untuk mencuci piring makan kami, lalu beranjak menuju kamar. Aku menerawang, pikiranku entah kemana. Mataku masih enggan terpejam. Aku memikirkan kenapa ayah hari ini terlihat sangat sensitif? Apa ayah ada masalah di kantor? Apa menjadi komisaris polisi terlalu melelahkan? Mungkin nanti akan aku tanyakan pada Kibum oppa.
Drrrttt-drrrttt
Dering ponsel menyentak lamunanku. Aku meraih ponsel di meja nakas dan melihat Kyungsoo pada id caller.
"Yeobseo?"
"...."
"Wahhh..."
"...."
"Tapi sepertinya aku tidak bisa,"
"...."
"Aku harus pergi ke satu acara!"
"...."
"Ya... apa maksudmu?"
"...."
"Tidak, aku pergi dengan ayahku!"
"...."
"Bukankah kekasihku itu kau?"
"...."
"Aku tidak bercanda. Aku mencintaimu!"
"...."
"Aku juga."
"...."
"Sampai jumpa kyung-ie!"
Bib..bib..
Kyungsoo baru saja mengajakku untuk pergi nonton film. Hanya saja aku sudah berjanji untuk mememani ayahku malam ini. Kyungsoo sempat mengira jika aku akan pergi dengan kekasihku. Aku justru menggodanya mengatakan jika dia lah kekasihku dan hanya disambut kekehan oleh Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
|03| Give Me A Chance || Zhang Yixing
Fanfic"Please Give me a chance" - Zhang Yixing "Noona, kau mau kan jadi kakak iparku?" - Zhang Guanlin "Ya... Ya.. Apa yang kau lakukan Zhang Yixing?" - Kim So Hyun First Published 25 march 2018 Cover by @whitelil_