Welcome

5K 257 8
                                    


Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by Brown Eyes

Pair : NaruSasu

Warning : BxB, BL, Yaoi, AU, Typo, Mainstream

.

.

.

.

.

PIP PIP PIP

Alat pengingat otomatis itu berbunyi. Cukup untuk membangunkan si penghuni kamar. Sedangkan si penghuni kamar itu sudah bangun dari tadi.

Buktinya, dia duduk bersandar di sandaran tempat tidur. Dan hanya diam memandang keluar jendela. Selimut masih menyelimuti tubuh bagian bawahnya.

“Hey lempar kemari bolanya!”

“Kenapa harus? Aku bisa menendangnya masuk ke gawang!”

“Kakimu itu pendek. Lebih baik aku saja!”

“APA?! KAU PERGI LAGI DENGAN WANITA ITU?!”

“Ku bilang oper ke aku!!!”

“KAU SENDIRI KEMANA KEMARIN MALAM HAH?!”

“HEY KAU TULI YA!!! OPER KE AKU!!!”

“APA?!”

“KAU SAMA SAJA!!!”

“APA KAU BILANG!!!”

PRANG

Penghuni kamar itu menghela nafas.

“Waktunya berangkat sekolah” ucap si penghuni kamar.

Kemudian dia turun dan mengambil bola sepak yang baru saja menghancurkan pintu balkonnya.

Kaki rampingnya melangkah pelan melewati serpihan kaca yang berserakan di lantai.

Tangan tan itu membuka pintu geser penghubung kamar dan balkonnya.

“Lah kemana perginya para tuyul itu. Kok pada menghilang” ucap pemuda itu saat melongokkan kepalanya.

Sejenak netra biru itu memandang bola sepak di tangannya. Seringaiannya muncul sejenak.

Lalu dia masuk membawa bola dan meletakkannya ke rak minimalis miliknya.

Sambil bersiul dia mengambil pakaian dan menuju kamar mandi. Mengabaikan pecahan kaca yang tergeletak di lantai.

“Bagaimana?”

Munculah seorang anak dari semak-semak menggunakan kacamata bulat.

“Dia menghilang, masuk ke dalam” lapornya.

“Tch sial. Kau sih menendangnya terlalu kencang. Lihat! Dia mengambil bolanya!” Ucap anak bersyal biru panjang.

“Bagaimana ini, Konohamaru? Itu kan bola milik Moegi” Tanya anak berkacamata.

“Kita akan ambil saat dia sudah pergi” ucap Konohamaru.

“Roger!!” Ucap Udon si bocah berkacamata.

’-’)/

“Ohayou Naruto” sapa seorang berambut hitam dikuncir ke atas.

Pemuda berambut pirang itu menengok ke samping.

“Oh” ucap Naruto kemudian melanjutkan jalannya.

“Tambahkan ‘ayou’ juga” ucap Shikamaru, pemuda yang menyapa Naruto.

“Tidak terima nego” ucap Naruto malas.

Shikamaru memutar matanya. “Mendokusai”

“Ya” ucap Naruto singkat.

Welcome [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang