...

1.9K 173 16
                                    

“Hubungi aku jika kau merasa tidak enak badan” ucap Itachi menatap adiknya dengan tatapan lembut.

Sasuke menghela nafas. “Berapa kali kau mengatakan itu?” Tanya Sasuke.

Itachi tidak menjawabnya. Sebagai gantinya dia tersenyum tipis.

Bagi Itachi, Sasuke adalah pemilik separuh nyawanya. Terlalu lebay? Mungkin. Tapi tidak untuk Itachi. Itu adalah harga yang pas untuk Sasuke, adik kecilnya.

Bisa dikatakan bahwa Itachi merenggut masa kecil Sasuke. Why? Karena dialah Sasuke menderita penyakit itu.
Dia berjanji pada dirinya agar menyembuhkan Sasuke dan melarangnya melakukan banyak hal sampai dia benar-benar sembuh total.
Walaupun dia tahu, penderita penyakit ini kebanyakan tidak selamat. Tapi, Itachi janji dia akan membuat Sasuke menjadi orang beruntung yang selamat dari penyakit ini.

Dia akan berusaha, biarlah tubuhnya sakit, biarlah dia berharap dan biarlah dia berjuang sebagai kakak yang baik.

“Itachi!”

Itachi tersadar dari lamunannya.

Jujur Sasuke sangat risih dengan tatapan kakaknya yang sangat mengganggu semangat.

Semangat untuk hidup.

“Apa kau butuh sesuatu?” Tanya Itachi menatap Sasuke.

Sasuke memutar mata malas. “Bisakah kau membuka kuncinya? Aku akan telat jika kau melamun terus-menerus” ucap Sasuke kesal.

“Oh” Itachi dengan cepat membuka kunci pintu mobil.

“Sebentar!” Ucap Itachi sambil menahan tangan Sasuke.

“Ap-”

Cup

“WAAA!!!!”

Sasuke berteriak kemudian menjauhkan wajah Itachi dari dirinya.

“Apa yang kau lakukan?!” Tanya Sasuke menatap tajam Itachi. Di pipinya terdapat rona merah.

“Lepaskan tanganmu Sasuke” ucap Itachi sambil menyingkirkan tangan Sasuke dari wajahnya.

“A-ah. Lihat wajah aniki jadi acak-acakan” ucap Itachi mengeluh. Dia pura-pura mengelus-elus keriputnya.

Sasuke membuka tutup mulutnya. Tidak ada kata-kata atau suara yang keluar.

“Kau gila!” Ucap Sasuke uring-uringan kemudian keluar dan menutup pintu dengan keras.

Selepas tubuh Sasuke tidak terlihat, Itachi terkekeh geli.

Itachi menghela nafas. Lalu dia menghidupkan mesin dan menarik perseneling.

DUK

“Ouch” ucap Itachi saat body mobilnya menabrak sesuatu.
Itachi mengalihkan pandangannya ke depan.

Itachi mengalihkan pandangannya ke depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Welcome [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang