.........

1.1K 113 9
                                    

Sasuke tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang. Tapi dia ingat beberapa menit yang lalu seorang siswa dari kelas 2 kelompok 5 mengatakan bahwa Mizuki-sensei menyuruhnya agar mengambil buku tugas kelasnya.

Dia pun berjalan menuju ruang guru. Tetapi seorang guru piket menyatakan bahwa Mizuki-sensei belum ke kantor sama sekali.

Dia pun keluar dari ruang guru. Baru beberapa langkah dia bertemu siswa berambut panjang coklat dengan mata bulan, Neji. Ditangannya terdapat banyak sekali buku tulis.

Dia bertanya kepada Sasuke apakah dia melihat Mizuki-sensei. Kebetulan dia melihat Sasuke baru saja keluar dari ruang guru. Sasuke menjawab seadanya. Dan berakhirlah mereka mencari bersama. Tidak sampai situ saja, Sasuke bahkan memutari sekolah untuk mencari si guru sastra itu. Dan bodohnya, dia tidak berpikiran untuk melihat jadwal mengajar Mizuki-sensei.

Setelah hampir satu jam berkeliling mereka pun. Akhirnya menemukan Mizuki sedang berada di lab bahasanya.

Kemudian situasi berubah saat dia melangkahkan kakinya memasuki ruangan di lantai dua gedung lama.

Welcome

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pair : NaruSasu

Warning : BxB, BL, Yaoi, AU, Typo, Mainstream


Entah dosa atau kesalahan apa yang dilakukannya, sekarang Sasuke terbaring diatas meja dengan tangan terikat tali. Dari atas kepalanya Sasuke bisa melihat Neji yang sedang melepas dasinya. Untuk mengikat kaki Sasuke yang sedari tadi menendang-nendang.

Sang guru sastra pun sedang sibuk mengecek tugas yang baru saja diberikan oleh Neji.

"KAU KEPARAT NEJI!!! LEPASKAN AKU!!!" teriak Sasuke murka.

Neji hanya terkekeh. "Kenapa kau tidak mendesahkan namaku saja?" tanya Neji dengan nada sensualnya. Dia memajukan tubuhnya kemudian menurunkan tubuhnya untuk menghimpit tubuh Sasuke yang terbaring di meja.

"Jadilah anak penurut Sasuke" ucap Neji sambil mengelus dada bidang Sasuke. Dalam hati dia sudah berteriak-teriak seperti maniak. Liurnya jika tidak dia tarik pasti sudah membasahi badan Sasuke. Akhirnya, setelah sekian lama dia bisa mengklaim Sasuke menjadi miliknya.

"Cih! Jangan berbicara di dekat telinga ku!" ucap Sasuke kegelian. Dia merasa seperti sesuatu aneh menghampiri tubuhnya.

"Hm?"

Neji dengan beraninya menjilati leher Sasuke. Merasakan benda lembek menyentuh lehernya Sasuke pun memberontak. Ini sudah keterlaluan.

"Berteriaklah sepuas kalian. Toh ruangan ini kedap suara" ucap Mizuki yang sudah selesai dengan buku tugas.

Mizuki dengan santainya melepas jas dan membuka kancing kemejanya. Neji yang melihat kode dari sang sensei pun ikut melepas seragamnya.

"Kau tidak akan pernah lupa janjimu kan Hyuuga" Ucap Mizuki kemudian membalikkan tubuh Neji laku melumat bibir Neji dengan ganas.

Sasuke syok ditempat. Dia merasakan mual luar biasa menghantam perutnya. Dia bisa menutup matanya tetapi tidak dengan telinganya. Desahan Neji, suara kecipak basah dan suara erangan sang sensei membuatnya jijik.

Suara tautan terlepas dan nafas terengah-engah membuat Sasuke berpikir kalau mereka sudah selesai melakukannya. Tanpa banyak waktu Sasuke membuka kelopak matanya. Sedetik kemudian dia menyesalinya.

Neji duduk di pangkuan sang sensei sedangkan Mizuki sedang menikmati leher dan nipple Neji. Neji yang merasa diperhatikan pun menolehkan kepalanya ke arah Sasuke yang sedang menatapnya jijik. Neji mendorong kepala Mizuki. Membuat Mizuki menggeram marah.

Welcome [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang