Face claimnya Sinb Gfriend tapi kalian bisa pake orang lain untuk jadi Chaerin, atau pake imagine diri kalian sendiri 💕
Chaerin POV
Aku hanya duduk di sudut ruangan, menemani Wonho yang tertunduk sejak masuk keruangan ini. Perlahan ku perhatikkan sekitar yang kosong, hanya ada aku dan 5 pria yang kini sedang hanyut dalam pikirannya masing-masing.
Sudah 1 minggu, waktu berlalu sangat lambat bagi kami apalagi setelah kepergian Shownu yang kurasakan dua kali. Rasanya masih sama, sakitnya tetap terasa, air mataku juga semakin deras. Meski telah melewatinya, aku tetap tidak mampu melihat seorang teman kehilangan nyawa.
Niatku untuk merubah waktu, merubah segala sesuatu yang menyedihkan tidak berhasil. Shownu tetap pada pendiriannya, memilih mati ketika melakukan salah satu hobinya. Aku akan sangat merindukkan sosok ayah dalam pertemanan kami itu.
Aku menyentuh tangan Wonho, mencoba memberi kekuatan agar ia tetap tegar. Hal sama yang kulakukan dulu, Minhyuk yang biasanya meramaikan suasana juga bungkam. Ia tidak bisa merubah kesedihan ini menjadi tawa.
Ntah kenapa melihat pria seperti Wonho menangis malah membuatku terseret ke dalamnya, memiliki tawa khas dan sangat manis saat bicara. Kedua mataku beralih pada Changkyun yang duduk di sebelah Kihyun, target ku selanjutnya. Aku harus merubah pilihannya.
Kira2 3 hari lagi sebelum Changkyun pergi, dan Minhyuk akan mengantarnya ke bandara untuk berlibur. Mereka cukup dekat meski terlihat sangat berlawanan.
Merasakan sosok lain, aku menoleh dan mendapati Hyungwon tengah menatap jam tangannya, jam yang sama seperti di pergelangan tanganku. Dalang dibalik ini semua.
...
"Kau tidak bisa merubah masa lalu" itu kata yang selalu sama, ia mengatakan itu setiap kami bertemu. "Jelaskan siapa kau sebenarnya"
"Kenapa kau sangat penasaran?" Hyungwon duduk dengan santai di tempat tidurku, "apa di masa depan kau bertemu denganku?"
"Perkataanmu terdegar lucu, kenapa bisa berpikir begitu?" Hyungwon masih membalas kalimatku dengan pertanyaan lainnya, "aku percaya pada kehidupan yang akan datang"
"Yah, kita bertemu di masa depan.."
"Hanya aku? Yang lainnya?"
"Aku akan cerita jika saatnya tiba, sebaiknya pikirkan cara bagaimana kau bisa merubah takdir Im Changkyun sebelum terlambat" Hyungwon berjalan dengan kaki jenjangnya dan menghilang setelah keluar dari kamarku.
Pria manga yang selalu terlihat menyebalkan dengan nada bicara yang membuat emosiku membuncah, tapi anehnya.. beberapa kali terakhir saat bertemu dengannya, Hyungwon sedikit berbeda.
Banyak misteri di balik pria penembus waktu itu, bagaimana bisa ia memberiku kesempatan ini? Kenapa tidak membantu dan hanya memperhatikkan tindakanku? Dan pertanyaan lainnya, akan bagaimana aku di masa depan?
Apa persahabatan kami akan terus berjalan meski melewati ruang dan waktu yang berbeda? Aku ingin mengingat mereka semua bahkan jika kehidupan kedua itu memang ada.
Ponselku berdering panjang, menunjukkan nama Wonho. Ntah sejak kapan anak itu menghubungiku secara langsung, mungkin ia butuh teman untuk bercerita.
Kami bertemu di sebuah pos dekat rumahku, dia datang sendiri dengan motornya. "Menurutmu, Shownu hyung bagaimana sekarang? Apa dia bisa melihat kita?" Wonho menatap langit yang mulai mendung, "aku tidak yakin soal itu, tapi... aku yakin oppa bahagia disana"
"Kenapa bisa yakin begitu?" Wonho menoleh, "karena aku bisa melihat senyumannya saat itu, waktu terakhirnya... dia memberikan senyum yang biasanya, senyum yang dia berikan padaku setiap senja"
