Cinta Dipenghujung Masa [SELESAI]

•Bab 9

Selamat membaca..

>>Tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Kita hanya perlu memahami nya, bukan nya lari dari masalah itu<<

❤

Setiba dirumah, Fasya langsung membaringkan tubuhnya ditempat tidur queen size milik nya. Bahkan seragam sekolah masih melekat erat ditubuhnya.

Itu lah kebiasaannya sepulang sekolah. Bahkan disaat ujian seperti ini, ia tetap melakukan rutinitas itu. Bukannya belajar atau pun hal lain yang biasanya dilakukan oleh pelajar lainnya untuk menghadapi ujian Nasional.

Ting!!

Handphone Fasya berbunyi menandakan ada notifikasi masuk dari aplikasi WhatsApp. Dengan sigap ia meraih handphone yang terletak diatas nakas disamping tempat tidur nya.

"Siapa? " tanya Fasya pada dirinya sendiri.

Unknow.

P

P

P

P

P

Hy.. Jawab dong..

"Apa-apaan sih ni orang.. Siapa sih?" gerutu Fasya.

Fasya

Siapa?

Unknow
Masa ngga kenal? Ini gue..

"Sok misterius bat sih.. " dumel Fasya.

Fasya

Jgn byk bct!

Unknow
Wiss... Selow dong mbk nya...

Ntar cpt tua.. Ngg ad yg sukaa..

Fasya

Kelamaan gua blok.

Unknow
Eh.. Iy iy..

Ini gue, Azka.. Di sv ya no gua..

"Bangsul, dapet dari mana ni orang no gue? " kata Fasya ber monolog.

Ia pun segera menukar nama kontak azka menjadi mantan.

Fasya

Dpt no gua dri mana?

Mantan 🐒
Ngg pnting 😜

Fasya hanya me read pesan terakhir dari Azka, karena baginya semua itu tidak penting. Jika diladeni, nanti ujung-ujung nya dia ajak balikan. Dan Fasya sangat tidak mau jika itu sampai terjadi.

Fasya kembali meletakkan handphone nya di nakas, dan kembali melanjutkan ritual tidur siang nya.

(Satu pertanyaan: Kira kira Azka bisa ngga ya dapetin hati Fasya? >silakan ditebak<)

****

Sedangkan Anisa dirumah saat ini sedang asyik bermain handphone diteras rumah nya.

Suntuk.

Itu lah yang saat ini sedang dirasakan oleh Anisa. Belajar rasanya malas, padahal besok ia masih akan melaksanakan ujian, tapi fikirnya nanti malam ia masih bisa belajar.