DifanApril [2]

58 19 5
                                    

     Di pagi yang cerah hari ini April terpaksa berjalan kaki ke sekolah nya,  karena bunda nya yang sedang bekerja di luar kota.

Tak lama ada motor yang melintas dengan cepat dan berjalan di sebuah genangan air. Alhasih air itu terciprat ke baju seragam milik April.

" Au...hey...punya mata gak sih. Tau ada genangan air masih ajah di lewatin" Ucap April sambil berteriak.

Pengendara motor itu berhenti dan memutar balik motor nya. Ia membuka helm nya dan ternyata itu adalah Fatur.

" Fatur?" Tanya April tak percaya

" Hey...maaf ya Pril gak sengaja."

" Iya...tapi masa gue kesekolah kayak gini kan gak lucu" Ucap April sambil menghilangkan noda di baju nya tersebut

" Hm...pake jaket gue ajah dullu buat sementara" Ucap Fatur sambil memakaikan Jaket milik nya Kepada April

'Astaga terulang lagi.' Batin April.
Jantung April berdetak sangat kancang tanpa ada jeda, Ia sangat canggung ketika adegan itu terjadi.

" Makasih ya"

" Ah loh mah kayak sama siapa ajah?gue kan Friend ship loh" Ucap Fatur sambil tersenyum manis.

" Hmm ia..."

" Yaudah kita berangkat bareng yuk.Kitakan satu sekolah cuman beda kelas" Ajak Fatur

'Nerima gak ya nerima gak ya' Batin April bimbang.

" Udah ayo naik" Ucap Fatur sambil menarik tangan April.

Aprilpun naik dan duduk manis di motor Fatur. April menyukai Difan Atau Fatur Ia tidak tau inti nya kedua nya sama sama cool and Famous.

Tak lama mereka sampai di parkiran sekolah. Mereka turun dan berjalan ke kelas bersama sama. Banyak mata yang melirik mereka, banyak orang bertanya Apa mereka pacaran?. Tapi Fatur dan April tidak memperdulikan nya mereka tetap asyik berjalan menelusuri koridor.

Tak lama ada Difan yang melihat mereka berdua Difan tak terima kejadian itu Difanpun segera mengambil tindakan.Difan menghampiri mereka.

" Hay kalian"

" Hai juga" Sapa Fatur malas

" Fatur gue pinjam April sebentar boleh?" Tanya Difan

" Mau apa emang nya Fan?" Tanya April

" Ikut gue ajah dulu."

"Em...nanti lagi ya bye..." Ucap April sambil memegang bahu Fatur

" Yaudah nanti pulang bareng ya" Ucap Fatur kepada April yang mulai menjauh dari hadapan nya.

Difan menarik tangan April sampai lorong kelas nya.

" Lepasih...mau apasih lo?" Tanya April denga nada tinggi

" Gue cuman mau ngobrol sama lo"

" Hah?loh gila?tadi tuh gue lagi ngobrol sama Fatur hal penting dan lo?nyuruh gue ngikutin lo cuman hanya lo mau ngobrol sama gue?gila ya" Ucap April membuat Difan merasa bersalah.

Difanpun tertunduk saat mendengar kata kata April yang sangat Kasar. Aprilpun pergi dan meninggalkan Difan Sendirian.

" Apasalah gue cemburu sama lo?" Tanya Difan

" Gue akan ngelakuin apapun untuk deketin dan dapetin lo April, ini janji gue" Lanjut Difan sambil mengepal tangan nya erat erat

Bel madukpun berbunyi dan semua siswa berlari menuju kelas nya masing masing. Difan duduk di bangku nya dengan wajah sedih.

April yang sadar bahwa ini semua adalah kesalahan nya, ia langsung menuliskan surat untuk Difan.

April.

-maaf udah bikin lo sedih dengan kata kata gue barusan, gue tau pasti sakit. Maaf ya gue gak ada niat buat nyakitin hati loh fan, gue gak suka ajah lo kayak gini. Emang kenapa lo kayak gini?seenggak nya lo cerita sama gue.

Forgive me :(

Aprilpun melipat kertas tersebut dan menaruh nya di meja Difan.
Difan yang melihat nya langsung membaca dan senyum senyum sendiri.
Betapa senang nya Difan saat mengetahui April mau mendengarkan cerita nya tersebut. Iapun langsung membalas nya.

Difan

-iya gue maafin,tapi ada syarat nya loh harus pulang bareng gue, gak ada tapi tapian.ok.

Langsung Sajah Difan memberikan surat tersebut kepada April, dan april menyetujui nya.

-o0o-


Sepulang sekolah April sedang menunggu di parkiran sekolah.Tak lama Difan Dan Fatur datang bersamaan.

" Hey Kalian berdua...Fatur hari ini aku ngak bisa pulang bareng kamu, soalnya ada sesuatu yang harus aku selesaiin sama Difan" Jelas April

" Hm...yaudah Besok pagi aja aku jemput ya" Ucap Fatur mengalah.

" Ok, Difan Ayo cepat" Ucap April
Aprilpun menaiki motor Difan lalu berangkat.

sesaat kemudian April.menyadari bahwa Difan bukan mengantar nya kerumah melainkan ke tempat lain.

" Loh kok kesini rumah gue belok kanan Fan." Ucap April sewot.

" Kita ke taman dulu ya please" Ucap Difan memohon

" Yaudah tapi sebentar ya"

" Hm...makasih."

Merekapun sampai di sebuah taman yang sangat indah. Mereka turun dan memasuki taman tersebut dan mencari tempat duduk.
Beberapa menit kemudian mereka menemukan nya di dekat pohon yang rindang.
mereka duduk bersebelahan dengan canggung dan binggung.

" Pril gue mau beli Ice cream lo diem sini ya" Ucap Difan sambil berlari menuju gerobak Ice cream

" Nih" Ucap Difan sambil memberika Ice cream coklat yang ia belikan untuk April.

" Makasih ya" Ucap April sambil tersenyum manis.

" Pril tau gak kalo bunga itu akan tumbuh kalo ada kembang api?" Tanya Difan

" Lah kok bisa?" Tanya April

" Karena dulu bunga itu kita tanam saat kita merayakan tahun baru dengan kembang api" Jelas Difan

" Kita?siapa dengan siapa?"

" Aku dan mantan ku dulu."

" Oh sorry ya...maaf gue gak tau"

" Gak papah ko, itu semua cuman kenangan manis"

Merekapun menghabiskan senja dengan tertawa dan mengobrol di temani dengan Tiupan angin yang lembut dan kicauan burung burung yang merdu.
Hari mulai malam merekapun bergegas pulang dan meninggalkan taman.

'Lo udah buat gue nyaman,jadi jangan sakitin gue suatu saat nanti :)' Batin Difan berbisik kecil.

•°•°•

DifanApril [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang