DifanApril [11]

11 3 0
                                    

Saat sepulang sekolah,Difan dan April pulang bersama.Kali ini mereka tidak menaiki motor,melainkan dengan berjalan bersamaan.

"Pril kenapa sih kamu kayak nya suka banget sam membaca."ucap Difan memecah keheningan.

"Hm...gimana ya?aku dari kecil sudah dibiasakan membaca sama bunda ya fix aku suka membaca"jelas April

"Apa sampe segitu nya harus ngacangin aku?"tanya Difan

April menutup buku nya dan meletakkan nya di dalam tas.Saat itu juga April memegang tangan Difan.
Difan hanya tersenyum manis dan mengacak acak rambut April.

"Jangan di acak acak."gerutu April

"Kalo lagi marah kamutuh lucu."ucap Difan.

Taklama Ada Mantan Difan yakni Villa yang berada disana dan menyapa mereka berdua dengan ramah.

"Difan?gimana kabar nya"sapa Villa

"Eh...villa baik loh gimana?"tanya Difan

'Elo?mungkin kah?'batin villa

"Siapa di Fan?"tanya April bingung.

"Oh ya Vil kenalin ini April pacarku dan Pril kenalin ini villa mantan ku"jelas Difan

"Oh...April"ucap April sambil menjulurkan tangan nya.

"ia...Villa"villapun menyambut ramah jabatan April.

Difan dan Villa mulai berbicara dengan asyik,namun lain denganApril yang melihat nya ia menyangka bahwa Difan masih ada perasaan dengan Villa.

Taklama mereka menyudahi pembicaraan nya dan saling membaeri motivasi di akhir percakpan nya.

"yaudah gue sama april mau pulang dulu ya"ucapDifan

"Ok bye see you tomorrow"ucap Villa

merekapun berpisah di jalan tersebu.
Difan melihat April yang sendari tadi murung dan masih membaca buku.

"Tuhkan aku nya di kacangin."gerutu Difan.

"Ngapain aku ngeladenin orang yang udah ngacangin aku"ucap April tetap berfokus pada buku nya.

"cie yang cemburu udah dong jangan cemburu nya"ucap Difan sambil mengacak acak rambut April.

"siapa yang gak cemburu kalo ada cowok yang ketemu sama mantan nya dan aku?dipojokin?"Ucap nya sinis

"yaudah aku minta maaf ya"ucap Difan sambil menjewer telinga nya sendiri.

terdengar suara tertawa kecil Apri saat melihat Posisi Difan.

"Ia ia aku maafin."ucap April sambil menutunkan jeweran Difan di telinga nya.

-o0o-

Keesokan hari nya,Tepat tanggal merah keluarga April sedang sarapan di meja makan.

"gimana Pril?Difan?"tanya bunda Aprril.

"Aku terima bund"

"yasudah jangan macam macam ya biasa biasa ajah jaga diri"peeingan Bunda nya.

"April sama siapa bund"tanya papah April.

"Difan pah"ucap bundda April

"Coba kenalin sama papah malam ini"

"ia nanti saat makan malam aku bakalan ajak dia ke sini."jelas April.

saat itu juga April mengirimkan pean kepada Difan.

Difan ❤️

P
p
p

kenapa?

Nanti malam diajak paph buat makan malam di rumah aku.

serius?OMG

ia janga lupa ya

Asiiyap.

Aprilpun melanjutkan sarapan nya dengan keluarga nya.

"Pril kamu gak ada rencana?"tanya Papah April.

"engak pah kenapa emang"tanya april

"oh..yaudah gak papa nanya ajah"jelas nya.

merekapun melanjutkan sarapan dan mengakhiri nya dengan doa.

•°•°•

DifanApril [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang