DifanApril [17]

11 3 2
                                    

Keesokan hari nya di sebuah cafe, April sedang menunggu Ara, Dion dan salsa teman baik Ara.

Sambil menunggu, April memesan minuman dan mendengarkan musik. Tak lama ada seorang laki laki yang menghampiri April.

"April?. " tanya laki laki tersebut.

"Kak Erfan? Ya ampun kakak masih hidup? Aku kangen banget sama kakak. " Ucap April sambil memeluk nya erat.

"Ia aku baru siuman dari koma aku selama 1tahun. "

"Cobadeh kakak ceritain aku penasaran, demi apapun aku seneng baget kalo kakak masih hidup, bunda pasti juga seneng baget kalo tau kabar ini" ucap April kegirangan.

"Ia ia jadituh gini, setelah kecelakaan pesawat yang aku naiki tahun lalu aku terjatuh tepat di tepi pantai, jadi aku berusaha berenang ke pantai tersebut, setelah itu ada ibu ibu yang membantu aku. Singkat cerita ibu ibu tersebut menolong aku dan aku bisa selamat sampai saat ini. " Jelas kak Erfan

"Syukur deh kalo kakak bisa selamat, BTW kakak kesini sama siapa? " Tanya April

"Sendirian kok kamu kesini sama siapa? " tanya Erfan

"Nungguin temen kak kita janjian disini" ucap April

Setelah ia mengucapkan kalimat tersebut, April menerima pesan dari Ara.

Bestie 🍒

Pril sori ya gue gak bisa dateng
Gue ada acara keluarga, dion sama salsa kata nya juga gak bisa.

Maaf ya pril sekali lagi maaf.

Ia Ra gue ngerti kok, lagi pula gue juga udah ada temen nya kok.

Gak usah khawatir.

Makasih ya pril see you

Aprilpun langsung keluar dari App tersebut dan kembali keduania nya.

"Kak kakak mau pergi kemana habis ini? " Tanya April

"Mau ke gramedia beli buku kenapa emang? "

"Temen temen aku pada gak bisa dateng, boleh gak aku ikut kakak? " tanya April

"Boleh banget malahan Pril, ayo berangkat sekarang. " ucap Erfan

Merekapun meninggalkan cafe dan pergi ke gramedia terdekat dari cafe tersebut.

Beberapa menitpun mereka sampai di gramedia lestari, mereka langsung memasuki gramedia tersebut dan segera memilih buku.

Beberapa menit berlalu, April danErfan selesai memilih buku dan segera membayar nye ke kasir.

"Pril aku bayarin ok" ucap Erfan.

"Gak usah kak aku bawa uang kok" tolak April

"Gak papah kan udaha lama juga aku gak traktir kamu"

"Hm yaudahdeh terserah kakak" ucap April pasrah.

Erfanpun membayar nya dan segera pergi dari gramedia tersebut.

"Pril habis ini kamu mau kemana? "

"Gak tau kak, kakak mau kemana? "

"Caffe lagi yuk aku mau beli minuman.."ucap Erfan

"Yaudah ayokak. "

Merekapun menuju cafe yang sama sebelum nya mereka duduk dan memulai memesan minuman yang mereka inginkan.

"Pril rencana gimana mau langsung kerja atau kuliah? "Tanya Erfan mencari topik pembicaraan.

"Hm niat nya sih mau kuliah, tapi gak tau juga deh"

"Kenapa gak langsung kerja? Kan lumayan udah punya penghasilan."Ucap Erfan.

"Ya gimana ya gitu deh kak. "Ucap April

"Yaudah lakuin apa yang menurut kamu baik. "

"Pasti kak"

Merekapun berbincang cukup lama dan tertawa karena satu sama lain, tiba tiba ada seorang laki laki yang mendatangi meja mereka dan langsung menampar April.

"ash. " keluh April merasakan perih.

Sesaat semua pengunjung terfokuskan kepada kejadian tersebut.
Dan ternyata yang menampar April adalah Difan.

"Difan? Gue gak nyangka lu udah ngelakuin ini ke gue" ucap April tqk percaya.

"Pril kamu gak papah" tanya Erfan

"Gue gak nyangka benar benar gak nyangka Fan.kak sekarang kuta pergi dari sini. "

"Lo sakitin April akan berurusan sama gue. "

"Mulai sekarang kita putus"ucap April sambil mendorong Difan pelan.

•°•°•

DifanApril [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang