Saat di UKS, April terlihat pucat sedih dan lemas. Difan membiarkan April beristirahat dan membawakan makanan kesukaan nya.
Disaat yang sama Fatur datang dan menghawatirkan April." April, lo gak papa?" Tanha Fatur panik saat itu, ia segera melihat ke arah Difan dan menghampiri nya.
" Semua nya gara gara lo kan?" Tanya Fatur sambil menarik kerah seragam Difan.
" Santai...semua bukan salah gue" Ucap Difan ingin menjelaskan.
Fatur baru saja ingin memukul Difan tapi April bangun dan merintih kesakitan.
" Aah...kalian..." Ucap April lirih.
seketika pertengkaran itu padam dan beralih fokus kepada April." Aku dimana?" Tanya april
" Kamu di UKS, Kok kamu bisa kayak gini?coba jelasin" Tanya Fatur.
" Semua bukan salah Difan, ataupun Caca tapi ini semua salah aku. Aku yang menyebabkan kesalah pahaman ini semua." Jelas April
" Pril...Aku antar pulang ya" Ucap Difan menyela mereka berdua.
April hanya bisa mengangguk pelan mengiyakan perkataan Difan.
"Gue ajah yang anter dia pulang" Ucap Fatur
" Gak tur...gue bisa di anter sama Difan lo lagi pelajaran pak Heru kan gue gak mau lo kena masalah cuman gara gara gue" Jelas April pada Fatur.
" Kalo itu mau kamu aku turutin. Jaga diri baik baik ya..." Ucap Fatur sambil tersenyum.
April segera turun dari kasur UKS dan pergi pulang bersama Difan. Saat di motor April meminta maaf karena kejutan nya telah hancur.
" Fan?"
" kenapa?"
" Maaf ya."
" Soal?"
" Kejutan itu, semua nya jadi hancur gara gara aku."
" Bukan kamu yang salah tapi aku yang terlalu berharap dari kamu. Udah kamu masuk jangan lupa istirahat" Ucap Difan sambil menyalakan motor nya lagi.
" Andai aku bisa mengulang waktu" Ucap April sambil memasuki rumah nya.
-o0o-
Pagi ini April terlambat masuk kelas karena ada keperluan keluarga terlebih dahulu. Guru yang sedang mengajar telah memaklumi nya jadi mereka semua tidak masalah atas keterlamabata April.
April segera duduk dan segera mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung.-o0o-
Saat istirahat berlangsung, Geng Caca mendatangi April dan mulai beraksi.
" Gimana udah pikirin mau ngejauh atau habis di tangan gue?" Tanya caca
"Lo tuh cewek cupu masih di bawah standar cewek cakep lain nya, jadi jangan songong" Ucap kelya salah satu members Caca .
April kesal dan Jengkel atas kelakuan geng Caca pada nya. Ia brontak dan melawan.
" Maksud kalian apasih?Ganggu hidup gue mulu" Berontak April
" Hey guys dengerin deh cewek cupu ini berani brontak ternyata hahaha" Terdengar suara tawa dari geng Caca tersebut.
" Inget ya lh itu cuman anak kesayangan guru bukan anak kesayangan angkatan ok" Ucap luna sambil mendorong tubuh April hingga tergeletak di lantai.
" Rasain inih cewek cupu" Ucap Caca sambil menampar pipi April, tapi tangan Caca tertahan oleh tangan seseorang.
" Maksudlo apa?Dia cupu tapi gak kayak loh cabe. Cabe di pasar mah mahal sedangkan loh?murahan" Ucap Fatur sambil memghempaskan tangan Caca.
Taklama semua member Caca keluar kelas dan berlari ketakutan, termasuk Caca .
Fatur mendekati April berusaha menenangkan nya.
" April gak papah april mau sendiri" Ucap April membelakangi Fatur." Tapi?"
" Tinggalin April sendiri" Ucap april dengan nada tinggi.
Faturpun meninggalkan april sendirian dan memberikan ruang untuk April supaya ia tidak terlalu tetekan.
'Aku harus menjauh dari Fatur dan Difan ya...itu yang harus aku lakukan.' Batin April,Walaupun ia sedih harus menjauhi kedua orang tersebut yang tidak bersalah sama sekali.
•°•°•
KAMU SEDANG MEMBACA
DifanApril [Tamat]
Teen Fiction"Cinta kita bagaikan kembang api,Indah saat menyala.Namun sayang itu semua takakan bertahan lama" Inilah kisah Cinta mereka, Butuh perjuangan dan pengorbanan, namun sayang semua hanya sesaat.