PART 1

2.1K 205 7
                                    

Seorang gadis bermata amber sedang duduk di kursi sambil menatap buku di tangannya.

"Auferrem de aurium cicatricibus sine vestigium," ucap Wendy sambil melafalkan beberapa mantra penyembuhan lain di buku tersebut.

Tok tok tok

"Siapa?" tanya Wendy tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

"Irene, eonnie," balas Irene di luar kamar Wendy.

"Masuk aja," balas Wendy.

"Eonnie, ini beneran kamu?" ucap Irene dengan pandangan tak yakin.

"Iyalah siapa lagi coba," ucap Wendy tersinggung.

"Santai eonnie, kan aku jarang liat eonnie baca buku," ucap Irene agar tidak menyulut emosi kakak tertuanya.

"Eonnie, tumben banget aku liat eonnie baca buku mantra lagi, kenapa?" tanya Irene penasaran.

"Kamu tau kan kalau aku ini cuma punya kemampuan healer" kata Wendy dengan suara kecil.

"Gak gitu juga kali, aku juga gak bisa apa-apa kok kalau gak ada spell book sama tongkat aku," ucap Irene menyemagati kakak tertuanya itu.

Ting...

Sebuah notifikasi timeline berbunyi dari handphone milik Wendy, penasaran Wendy pun membuka isi timeline di handphonenya itu...

"WHATTTT!?" pekik Wendy ketika membaca timeline tersebut.

"Astaga eonnie kenapa lagi..." ucap Irene terkejut.

"Ini lohh... VHit Entertainment buka lowongan buat jadi manager baru Jin!" seru Wendy excited sambil menunjukan artikel yang di bacanya tadi ke Irene.

"Terus?" tanya Irene sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Manajer Baru Kim SeokJin, Irene-ya," ucap Wendy yang mulai tak sabaran dengan reaksi adik keduanya itu.

"Iya eonnie, terus kenapaa?" ucap Irene yang masih tak mengerti dengan reaksi kakak tertuanya itu.

"Dasar gak peka... ehh Irene-ya kamu baik gak sama aku?" ucap Wendy yang tiba-tiba merubah intonasi suaranya menjadi lebih lembut.

"Eonnie, please jangan aneh-aneh deh," ucap Irene memperingati Wendy.

"Gak kok, aku gak aneh-aneh," ucap Wendy sambil tersenyum misterius.

"Irene-ya, kamu kan adik eonnie kan. Jadi eonnie mau minta kamu lakukan satu hal aja mau ya?" bisik Wendy di telinga Irene.

"Kalau aneh-aneh aku gak mau ya," ucap Irene memperingati Wendy untuk kedua kalinya.

"Iya gak aneh kok, aku cuma mau kamu tuh pake sihir kamu yang hebat itu loh buat bikin eonnie kesayanganmu ini bisa jadi manajer Jin," ucap Wendy cepat.

"Eonnie, kamu gila ya!" ucap Irene spontan.

"Irene-ya jaga mulut ya, eonnie lebih tua dari kamu loh," ucap Wendy memperingati mulut Irene yang cukup kasar itu.

"Ne, eonnie," ucap Irene pelan.

"Eonni tahu pasti kamu mau bilang 'eonnie, eonnie tahu kan gak ada yang gratis di dunia ini bla bla bla' bener kan, sekarang sebut kamu mau apa sebagai bayarannya," kata Wendy sambil memutar bola mata ambernya itu.

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang