PART 11

491 65 5
                                    

What do I know about love?
Everything
It creeps into my chest, uninvited and untameable
I know love has no mercy on anyone, rich, poor, independent codependent, confident, insecure -Camila Cabello

***

"Irene dan Baekhyun dating apakah ini benar-benar terjadi? Berita macam apa ini!" gerutu Irene sambil terus meng-scroll timeline sosial medianya.

Bruk...

Bunyi tragis dari jatuhnya handphone milik Irene.

"Astaga," ucap Irene terkejut lalu menggambil handphonenya kembali.

Drtttt...

Bruk...

Suara itu kembali terdengar setelah sebuah panggilan masuk ke handphone milik Irene.

"Baekhyun oppa?" gumam Irene tidak percaya lalu mengambil kembali handphonenya dan mengabaikan panggilan dari Baekhyun itu.

Drttt...

Drttt...

Panggilan itu terus berulang hingga lebih dari sepuluh kali.

Drttt...

"Halo ada apa?" jawab Irene kesal setelah mengangkat panggilan Baekhyun.

"Irene-ya mengapa lama sekali kau mengangkatnya?" tanya Baekhyun langsung.

"Ada apa menelefonku, Baekhyun-ssi," ucap Irene mengabaikan pertanyaan baekhyun.

"Itu... aku mau meminta maaf atas kejadian tempo hari, aku sungguh tidak tau kalau dampak yang di timbulkan akan separah ini" ucap Baekhyun menyesal.

"Aku memaafkan-mu, sudah hanya itu bukan? Akan aku matikan-"

"Tunggu, Irene-ya... apa kau ingin makan siang bersamaku?"

"Dan membuat gosip itu semakin panas? tidak terima kasih," balas Irene kesal.

"Anii, bukan seperti itu," sangkal Baekhyun.

"Aku hanya ingin mentraktirmu sebagai tanda permintaan maafku dan kau juga bisa menutup wajahmu bukan?" ucap Baekhyun.

"Aku sudah memesan tempat VIP agar tidak ada yang tahu, aku menunggumu disana alamat akan ku kirim melalui kakaotalk," lanjut Baekhyun lalau mematikan panggilan.

"Halo... Ya!, aku bahkan belum menjawabnya," ucal Irene kesal namun tetap bersiap untuk pergi.

***

"Halo oppa aku sudah sampai," ucap Irene di telefon setelah sampai di restoran yang Baekhyun pesan.

"Masuk saja, katakan atas nama Joo Hyun," jawab Baekhyun.

"Permisi reservasi atas nama Joo Hyun?" tanya Irene ke resepsionis restoran tersebut.

"Ah, reservasi atas nama Joo Hyun berada di lantai tiga," balas resepsionis itu ramah.

"Kamsahamida," balas Irene lalu pergi menuju lift.

"Permisi, reservasi atas nama Jiminie?" tanya seseorang pria dengan terburu-buru.

"Reservasi atas nama Jiminie berada di lantai empat," ucap resepsionis itu ramah.

"Kamsahamida," ucap pria itu lalu berlari ke arah lift.

Ia lalu masuk ke dalam lift yang berisi Irene yang sedang menatapnya aneh.

"Ah, maafkan aku apakah aku menakutimu," ucap pria itu lalu membungkuk beberapa kali.

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang