PART 5

1K 124 5
                                    

Jisoo hanya menyimak apa yang para eonnienya bicarakan. Jisoo tentu mengerti, hanya saja dia tidak ingin ikut campur.

"Jisoo-ya, ini jam berapa?" tanya Irene tiba-tiba.

"Sudah jam 7.20," jawab Jisoo santai.

"Sebentar, 7.20 ya, sesi pemotretanku dengan Baekhyun jam 8!" teriak Irene panik.

Irene langsung saja berlari ke dalam kamarnya. Kami hanya bisa melihat Irene yang tiba-tiba menjadi sibuk. Terlihat Irene sudah selesai dengan segalanya dalam waktu 20 menit.

"Aku pergi dulu," teriak Irene dari depan lalu menghilang di balik pintu.

Jisoo hanya memperhatikan eonnienya dan juga Jin yang sedang memasak lagi. Tiba-tiba saja, Jisoo menyadari suatu hal. Hari ini dia ada kelas. Jisoo membuka ponselnya dan mengecek jam. Jam sudah menunjukkan pukul 7.40. Jisoo langsung saja berlari menuju kamarnya.

"Ya! Kau kenapa Jisoo-ya?" tanya Wendy tetapi hanya diabaikan oleh Jisoo.

Hanya butuh waktu 5 menit Jisoo sudah siap dengan segalanya. Jisoo langsung saja menggunakan sneakers putihnya dengan cepat.

"Rose eonnie, antar aku ke kampus ya?" kata Jisoo sambil menarik-narik tangan Rose.

"Ehh, ne, sekalian aku ke kantor. Tunggu aku ambil kunci mobilku dulu," kata Rose lalu berjalan menuju kamarnya.

"Oh iya, Jin oppa, kau ada sesi pemotretan hari ini," ucap Wendy tiba-tiba.

"Ah, ne, Jisoo ini sarapan untukmu dan Rose," kata Jin lalu memberikan 2 kotak makan untuk Jisoo dan Rose.

"Kamsahamnida," Jisoo langsung saja menerima kotak makan itu dan berlari keluar rumah karena Rose sudah keluar terlebih dahulu.

"Kaja eonnie, nanti aku telat."

"Ya! Memangnya kelasmu dimulai jam berapa?"

"Jam 8.15. Kaja! Kaja!"

Rose hanya bisa geleng-geleng kepala melihat adiknya seperti ini. Sudah menjadi kebiasaan Jisoo lupa akan hari kelasnya sendiri. Mereka masuk ke dalam mobil dengan segera. Dalam sekejap, mobil yang dibawa Rose sudah menelusuri jalanan.

***

Pelajaran hari ini sungguh membosankan. Jisoo hanya memperhatikan dosen yang menjelaskan walaupun tidak ada satu pun materi yang masuk ke dalam otaknya saat ini.

Apa aku minta Irene eonnie jemput aku saja kah? Aku sedang malas berjalan kaki, batin Jisoo lalu bertelepati dengan Irene.

'Eonnie, bisa jemput aku di kampus?' tanya Jisoo.

'Tentu,' jawab Irene lalu memutuskan telepati.

Dosen baru saja keluar dari kelas. Jisoo langsung senang karena pelajaran hari ini telah selesai. Dia langsung saja membereskan barang-barangnya dan bergegas pulang.

"Jisoo-ya!" panggil Sehun ketika Jisoo sudah berada di depan pintu.

"Wae?" tanya Jisoo lalu berhadapan dengan Sehun.

"Aku antar kamu pulang ya?"

"Ah, mianhae, tapi aku sudah menyuruh Irene eonnie menjemputku. Lain kali saja ya."

"Geurae. Kalau ke depan bersama tidak masalah kan?"

Jisoo hanya mengangguk sebagai jawabannya. Alhasil, mereka berjalan bersama sampai di gerbang kampus. Terlihat mobil Irene yang baru saja sampai di depan mereka.

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang