DIFFERENT

PART 29

Hari ini mood Irene sangat buruk. Rencananya Irene dan Baekhyun ingin berkencan tapi batal karena sekretaris kedua Irene sedang ada di rumah sakit dan Baekhyun tiba-tiba dapat panggilan untuk wawancara. Irene jadi harus menghadiri rapat dan Baekhyun menghadiri wawancara.

Mungkin kalian bertanya-tanya bagaimana Irene bisa mengatur perusahaannya disaat dia sibuk menjadi seorang model. Ini semua karena Cha Eunwoo. Dia anak bungsu pemilik Bank besar di korea. Walau berbakat dia kalah saing dengan kakak-kakaknya. Bukan kalah kemampuan melainkan koneksi dengan para dewan pemegang saham. Bakat Eunwoo tentu saja tidak boleh disia-siakan jadi Irene meminta Eunwoo menjadi CEO. Anehnya Eunwoo selalu mempekenalkan dirinya sebagai sekretaris Irene dan jika ditanya kenapa jawabannya selalu tidak ada alasan khusus.

Jika kalian bingung berapa banyak sekretaris Irene maka jawabannya ada 2 termasuk Eunwoo yang menggantikan Irene menjadi CEO. Jujur pekerjaan CEO itu sangat membosankan. Uang yang didapatkan dengan bekerja sebagai CEO memang sangat banyak tapi pekerjaannya tidak jauh dari rapat, dokumen keuangan, laporan dari bawahan, dokumen kerja sama dengan perusahaan lain, dan masih banyak lagi. Semua ini dikerjakan oleh satu orang dengan bantuan sekretaris. Sangat melelahkan bukan?

'Eonnie kau dimana? Aku bosan sekali hari ini. Apakah kau sedang kencan dengan Baekhyun oppa?' tanya Jisoo kepada Irene lewat telepatinya.

'Jangan mengangguku!' balas Irene memperingatkan.

'Eonnie tahu, aku takut jika mereka yang ada di sekitar kita sekarang membenci kita. Tentu saja eonnie tahu alasannya,' curhat Jisoo.

'Ya! Mengapa kau berfikir seperti itu? Semuanya akan baik-baik saja, percayalah,' jelas Irene.

Irene menjadi bingung dengan adiknya, tidak biasanya Jisoo bertanya hal seperti ini. Jisoo selalu tersenyum dan ceria walau sedang mendapatkan masalah. Menanyakan hal aneh ini seperti bukan Jisoo.

'Bagaimana makhluk seperti kita bisa bersatu dengan manusia? Apakah itu mungkin? Apakah mereka bisa menerima kita?' tanya Jisoo memastikan.

'Tentu saja. Asalkan jangan berbuat kejahatan,' jawab Irene singkat.

'Bagaima-,' Jisoo belum selesai dengan perkataannya tetapi Irene sudah memotongnya terlebih dahulu.

'Ya! Jisoo-ya! Jangan mengangguku terlebih dahulu. Aku sedang sibuk sekarang,' jelas Irene lalu memutuskan telepati mereka.

"Sajangnim," panggil Eunwoo.

"N-ne?" Ujar Irene yang baru selesai bertelepati.

"Rapat sudah selesai," mendengar itu, Irene merasa malu sendiri karena pasti orang lain mengira Irene sedang melamun ditengah-tengah rapat hingga tidak sadar rapat telah selesai.

"B-baiklah, kerja bagus semuanya," semua pekerja satu persatu keluar dari ruangan, Irene juga ingin keluar tapi lengannya ditahan oleh Eunwoo. Saat semua orang sudah keluar, mereka baru berbicara.

"Apa yang ingin kau lakukan? Aku sudah punya kekasih," sepertinya Irene terlalu banyak menonton drama romantis di TV karena Jisoo sehingga imajinasinya terlalu tinggi.

"Jangan berfikir yang aneh-aneh," jawab Eunwoo.

"Kalau begitu kenapa kau menahanku disini? Aku ingin cepat-cepat pulang."

"Kau dan Baekhyun benar-benar pacaran?" Tanya Eunwoo penasaran.

"N-ne, waeyo? Kenapa kau bertanya?"

"Perusahaan Brand New jadi terkenal karena berita dirimu dan Baekhyun berpacaran. Perusahaan kita jadi mendapat saingan baru," ujar Eunwoo yang kesal dengan atasannya sekaligus temannya ini.