PART 22

307 32 1
                                    

Pukul 06.30 AM.

"Halo, Jin-ah bersiap-siaplah aku akan sampai di sana dalam waktu 30 menit," ucap Wendy yang sedang memakai sneakers.

"Ne," ucap Jin dengan suara serak.

Kemudian Wendy pun pergi meninggalkan kediamannya dan tidak lupa menuliskan sebuah catatan di atas meja.

"Akhirnya mobil ini selesai diperbaiki," ucap Wendy senang.

"Ah, soflens!!" seru Wendy saat hendak menghidupkan mobilnya.

"Beruntung aku selalu membawa 2 pasang soflens di dalam tasku," gumam Wendy sambil memasang soflens coklat untuk menutupi matanya yang bewarna amber.

Kemudian dengan cepat Wendy mengendarai mobilnya menuju apartemen milik Jin.

***

"Akhirnya selesai juga..." ucap Jin senang setelah keluar dari ruang Kim pd-nim.

"Yaps dan setelah ini kau akan beristirahat sekitar 1 sampai dua bulan sebelum konser tour-mu," ucap Wendy disebelah Jin.

"Wendy-ah, apa yang akan terjadi dengan para 'pengemar' yang telah di blacklist itu?" tanya Jin penasaran.

"Tentu saja mereka tidak boleh datang ke konser, fansign, panggung saat masa promosimu, dan event-event lainnya" ucap Wendy menjelaskan.

"Ah, kukira selama ini para 'pengemar' yang telah di blacklist hanya tidak boleh datang ke konser dan fansign-ku saja," ucap Jin.

"Bila semudah itu maka tidak akan ada sasaeng yang menyadari kesalahannya," ucap Wendy terkekeh.

"Wendy-ah, apa yang akan kau lakukan setelah ini?" tanya Jin.

"Mengantarmu pulang, berjalan-jalan sebentar kemudian..." bertemu para kolega, rapat dengan para pemegang saham perusahaan lalu pulang, lanjut Wendy dalam hati.

"Pulang?" ucap Jin meneruskan ucapan Wendy.

"Yaps, betul sekali" ucap Wendy tersenyum lebar.

"Kalau kau?" tanya Wendy balik.

"Pulang ke rumah kemudian bermain game lalu beristirahat," ucap Jin bahagia.

'Aku harap aku bisa begitu' ucap Wendy dalam hati.

"Ayo ku antar pulang," ucap Wendy sambil menggandeng Jin tanpa sadar.

"Ah, tiba-tiba aku ingin makan es krim," ucap Wendy tiba-tiba saat mereka di dalam mobil.

"Ah, berhenti di depan sana," ucap Jin sambil menunjuk sebuah minimarket.

"Jin-ah, apa kamu ingin es krim?" tanya Wendy.

"Ya, es krim jagung satu," ucap Jin cepat.

"Ok," ucap Wendy lalu keluar dari mobil.

"Ah, kamsahamida," ucap Wendy lalu keluar dari minimarket dengan membawa es krim dan beberapa makanan ringan.

"Ini untukmu," ucap Wendy sambil memberi sebuah es krim ke arah Jin.

"Gomawo," ucap Jin yang menurut Wendy sangatlah imut.

"Ah, ne," ucap Wendy yang berusaha mengontrol ekspresi wajahnya.

Drttt... drttt...

Secara otomatis keduanya langsung mengecek handphone mereka, "Halo noona," ucap Jin.

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang