"Semuanya, syuting hari ini telah selesai. Terima kasih atas partisipasinya" ucap produser film yang dibalas dengan tepukan tangan semua orang di studio tersebut termasuk Wendy yang baru sampai.
"Apa aku terlambat?" tanya Wendy kepada Jin.
"Apabila kau bertanya tentang melihat aku syuting di idol radio tentu kau terlambat karena kau pergi menghilang sebelum aku memulai syuting dan datang kembali saat aku selesai syuting," ucap Jin.
"Tapi apabila kau bertanya tentang traktiran untuk makan tentu kau tidak terlambat bahkan kau tepat waktu," ucap Jin sambil tersenyum.
"Ah, mianhae aku tidak bermaksud untuk pergi di saat bekerja tapi--"
"Tidak perlu meminta maaf aku paham, Jihoon hyung sudah memberi tahuku," ucap Jin memotong ucapan Wendy karena tidak ingin membuat Wendy sedih.
"Siap untuk pergi makan?" lanjut Jin.
"Tapi, 3 jam lagi kita harus pergi untuk syuting di idol room" ucap Wendy.
"Aigoo, aku sangat lelah" ucap Jin lesu.
"Ah, bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu setelah itu kita berangkat ke lokasi syuting berikutnya?" ucap Wendy memberikan solusi.
"Ah, ayo" ucap Jin sambil merakul pundak Wendy.
"Ya! Aku tahu aku pendek jadi tolong jangan rangkul aku" ucap Wendy yang sensitif akan tinggi badan.
"Aigoo, kau mirip sekali dengan Jimin" ucap Jin sambil mengacak-acak rambut Wendy.
"Ah, ani bahkan Jimin lebih tinggi darimu" ucap Jin kemudian disusul dengan suara pekikan yang tak lain berasal dari Wendy.
***
"Wendy-ah, apa yang ingin kau pesan?" tanya Jin setelah mereka sampai di Yoojung Sikdang, restoran yang selalu Jin datangi bersama teman-temannya sejak sebelum debut.
"Makchang gui dan Budae jjigae" ucap Wendy semangat.
"Galbi, Japchae, Seolleongtang dan dan dua porsi kimchi" ucap Jin kemudian menyerahkan buku menu kepada pelayan.
"Ah, tambahan 3 botol soju" ucap Wendy cepat.
"Wendy-ah tumben sekali kau hanya memesan 2 menu makanan biasanya kau memesan 4 sampai 5 menu, apa kau sedang diet?" tanya Jin penasaran.
"Diet? Di kamus seorang Wendy tidak ada kata diet jadi cukup mustahil untuk seorang Wendy melakukan diet," seru Wendy.
'Mungkin aku mengalami penurunan nafsu makan setelah menelan banyak obat,' batin Wendy.
"Wendy-ah, sepertinya aku pernah melihat tas yang kau bawa itu," ucap Jin tiba-tiba saat melihat tas gucci yang di bawa Wendy.
"Hah? Di mana" ucap Wendy terkejut.
"Sepertinya aku melihat tas itu di rumah Min pd-nim kemarin saat aku menggantarkan bubur pesanannya" ucap Jin mengingat-ingat.
"Ah, mungkin kau salah lihat dan lagi pula ini bukan lah tas mahal ataupun limited edition. Jadi semua orang dapat memilikinya," ucap Wendy gugup.
"Tapi tas yang aku lihat dan tas milikmu memiliki gantungan yang sama," ucap Jin penasaran.
"Ah...."
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT
RandomBagaimana jika kau terlahir berbeda dari manusia pada umumnya? Memiliki kekuatan yang aneh dan tak terduga. Hidup seperti manusia pada umumnya. Sekolah dan juga bekerja. "Aku ingin seperti mereka, tetapi mereka malah ingin menjadi sepertiku," -Kim...
