PART 18

397 46 4
                                    

Setelah melahap semua ramyeon yang ada, Jisoo langsung saja membuang sampah pada tempatnya. Dia mengambil botol air mineral dan meneguknya sampai sisa setengah.

"Ah, ramyeon memang makanan yang paling enak," ucap Jisoo lalu memutar tutup botol air mineral miliknya. "Habiskan makanannya eonnie, atau kau akan sakit."

"Ne," ucap Wendy lalu melahap ramyeonnya yang sisa sedikit.

Jisoo duduk di sofa lalu membuka ponselnya. Dia merasa bosan dan mulai berbaring di sofa tersebut. Tanpa disadari, dia terlelap begitu saja.

"Ck, dasar anak itu, baru saja dia selesai makan tapi langsung tertidur dengan pulas," ucap Wendy lalu membuang bungkus ramyeonnya.

***

Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Wendy tertidur saat menjaga Rose. Jisoo terbangun karena merasa tempat yang dia tiduri tidak nyaman. Disaat itu pula, Irene masuk dengan membawakan sarapan pagi.

"Ugh! Badanku sakit semua karena tidur disini," ucap Jisoo lalu meregangkan otot-otot tubuhnya "Aku bawakan sarapan, makanlah terlebih dahulu," ucap Irene lalu duduk di sebelah Jisoo.

"Tenang saja, Kim Jisoo akan menghabiskannya," ucap Jisoo sedikit berteriak.

Wendy yang mendengar teriakan Jisoo langsung saja terbangun, "Ya! Aku masih mengantuk, kau mengganggu tidurku!" ucap Wendy kesal.

"Mianhae, eonnie. Secara tidak sengaja aku kelepasan," ucap Jisoo. "Rasanya ingin aku tidur lagi."

"Memangnya kau tidur jam berapa?" tanya Irene bingung.

"5 pagi," ucap Jisoo lalu membuka sarapan yang Irene bawakan. "Uwahh, kimbap."

"Aku hanya bisa membuat itu, tadi aku bangun kesiangan," ucap Irene santai.

"Kau mau makan lagi? Padahal sekitar jam 4 tadi kau baru saja makan ramyeon," ucap Wendy tidak percaya dengan adiknya satu ini.

"Ne! Jika soal makanan, Jisoo tidak pernah menolak," ucap Jisoo lalu mulai melahap kimbap buatan Irene satu per satu.

"Ya! Jangan dihabiskan!" ucap Irene yang baru saja tersadar jika kimbap yang dia buat sisa setengah.

"Wae?" tanya Jisoo lalu meneguk air mineralnya.

"Aku belum sarapan dan mungkin Wendy eonnie ingin," jelas Irene.

"Kenapa tidak dari tadi eonnie bilang. Jika begitu, aku ingin ke toilet dulu," ucap Jisoo lalu masuk ke dalam toilet yang ada.

"Ada-ada saja adikku satu ini," ucap Wendy sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Manusia atau bukan sih?"

"Kita kan memang bukan manusia," ucap Irene yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Oh, iya, lupa," ucap Wendy lalu kembali menemani Rose.

Jisoo keluar dari kamar mandi dan langsung saja mengambil ponselnya. Dia memasukan ke dalam tas selempang yang tadi subuh dia bawa.

"Aku pulang dulu eonnie," ucap Jisoo lalu keluar dari ruangan tersebut.

Jisoo keluar dari rumah sakit dan menunggu di halte terdekat. Bis akan datang 5 menit lagi. Selagi menunggu, Jisoo memainkan ponselnya. Hari ini bis terlihat ramai dikarenakan memang hari kerja. Untungnya dia tidak ada kelas hari ini. Tiba-tiba saja Sehun mengirim pesan.

Oh Sehun
Ingin jalan?
Cuaca hari ini sedang cerah

Kim Jisoo
Sepertinya tidak
Aku masih mengantuk

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang