Prologue

3.6K 290 12
                                    

Bagaimana jika di dunia ini masih ada yang namanya Sage dan Elf? Mungkin beberapa dari kalian tidak akan percaya. Tapi inilah kenyataannya. Mereka ada dimana pun. Mereka ada di sekitar kita.

Tuan Kim seorang Sage yang menikah dengan seorang Elf. Mereka saling mencintai walaupun 2 spesies ini dilarang untuk bersatu. Tapi semua itu sudah terjadi. Takdir telah menentukan untuk mereka bersatu.

Mereka sudah menikah selama 1 tahun penuh. Tapi, sampai saat ini, mereka belum juga dikaruniai seorang anak. Walaupun begitu, Tuan dan Nyonya Kim tidak pernah putus asa.

Sampai suatu hari, Nyonya Kim mengalami muntah dan juga pusing. Saat di cek, Nyonya Kim sedang hamil. Tidak ada yang bisa berhenti tersenyum saat itu. Mereka berdua sangatlah bahagia saat mendengar kabar tersebut.

***

9 bulan kemudian, pukul 23:35. Nyonya Kim mengeluh bahwa perutnya sangatlah sakit. Saat itu juga, Tuan Kim langsung saja membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Oekk... Oekk..." teriakan bayi langsung saja terdengar di seluruh penjuru ruangan.

"Selamat, kalian mendapatkan anak perempuan. Tepat tengah malam dengan panjang 47cm dan dengan berat 3 kilogram," ucap dokter dengan lengkap.

Saat itu, Nyonya Kim tidak bisa berhenti tersenyum. Bayi yang lahir dengan iris mata berwarna amber. Dia sangatlah cantik. Saat bayi itu diberikan ke Nyonya Kim, mereka berdua bisa merasakan sesuatu. Sebuah kekuatan yang besar.

"Suamiku..." panggil Nyonya Kim pelan.

Tuan Kim yang masih saja tidak percaya dengan kenyataan ini. Bukan hanya Tuan Kim saja, Nyonya Kim pun tidak pernah terfikir sampai kesini.

"Ya, aku tahu itu, dia terlahir dengan kekuatan yang besar. Dia bisa menarik perhatian 'dia'," ucap Tuan Kim.

"Kita harus menyegel kekuatannya, kalau tidak dia bisa saja mengundang bahaya untuk dirinya sendiri," kata Nyonya Kim gelisah.

Baru saja Tuan Kim ingin menyegel kekuatan anaknnya saat ini, tiba tiba pintu ruangan itu terbuka. Terlihat sosok dokter yang baru saja masuk ke dalam sambil tersenyum ramah.

"Maaf mengganggu suasana kalian, tapi Nyonya Kim sudah bisa masuk ke ruangan pasien saat ini," kata dokter itu.

Tuan Kim hanya mengangguk mengerti. Mungkin belum ada waktu yang tepat untuk menyegel kekuatan anaknya. Saat Nyonya Kim sudah dipindahkan ke ruangan, pasangan Kim itu langsung saja memulai menyegel kekuatan anaknya.

Setelah setengah jam berlalu, penyegelan itu pun berhasil dilakukan. Pasangan Kim itu menghabiskan 20% energi mereka untuk menyegel kekuatan putri pertama mereka.

***

Tepat 8 tahun kemudian, pasangan Kim itu sudah memiliki 4 orang anak. Mereka hidup bahagia selama itu pula. Untung saja selama itu pula tidak ada bahaya yang datang untuk mencelakai keluarga mereka.

Si tertua, bernama Wendy, dia anak yang periang. Walaupun Wendy baru berumur 8 tahun, dia sudah bisa bersosialisasi dengan teman temannya di sekolah. Bisa dibilang Wendy anak yang friendly.

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang