AIRA BARA PECARAN: MUNGKIN IYA MUNGKIN TIDAK.
"dekat itu belum tentu pacaran. Karna banyak orang yang dekat tanpa memiliki status apa apa," Aira Almanovan
"gue kemaren malem ketemu Beni bangsat anjing itu. Hampir di seperempet lagi." ucap Joko. "untuk Vespia gue ga lecet." Joko mengadu ke teman temannya. Mereka semua sedang berada di warung mak Gingsul. Bara yang mengajak makan di sana, laki laki itu pemilih sekali soal makanan.
"dia sendiri?" Tanya Kevin.
"enggak. Mereka rame rame." jawab Joko. Wajahnya menampilkan kekesalan.
"lo di gebuki?" tanya Bara yang sedang makan di meja depan Joko.
"enggak. Karna gue langsung ngebut. Coba kalo gue jadi, pasti di gebukin." ucap Joko.
"halal mainnya ramean ga seru. Duel kalo mau." ucap Cekra yang hapal tabiat tabiat Santera.
"enggak, kalo Joko di gebukin langsung datengin aja sekarang." Bara berucap santai sekali sambil memasukan sendok yang penuh nasih ke mulutnya.
"seharusnya lo panggil panggil pacar putih putih lo Jok. Kabur kabur tuh mereka." ucap Bams yang main game online di kursi bambu sambil kaki di naikan.
"Santera Santera Santera. Gedek banget gue denger nama nama mereka. Kelakuannya sama kaya gitu terus." Deon berucap sambil mengelap keringat yang mengucur di dahinya. Ia sedang makan seblak yang ia pesan lewat Arha dan Reyhan.
"anjing pedes banget Han," eluh Deon pada adik kelasnya yang yang kelas XI.
"lah lo kan yang minta level lima bang," Jawab Reyhan yang memang benar begitu.
"kaya gini cewek cewek pada suka anjir. Apa coba yang bikin sukanya." Deon menjauhkan mangkok itu dari hadapannya, ia sudah tidak kuat lagi.
"lo kaya ga tau perempuan aja. Mereka kan sulit di mengerti." ucap Cekra.
"santera itu kalo mainnya ga backingan ya kroyokan." Bara tertawa sinis sambil berdiri dengan menenteng jaket parasut
G.O.VA."kemana Bar?" tanya Kevin.
"balik sekolah," jawab Bara. Laki laki itu berdiri di depan kaca jendela sambil menyisir rambutnya ke belakang dengan tangan.
"ga samperin santeran nih?" tanya Cekra yang duduk di kursi panjang dengan gaya warung warteg.
"biar mereka yang dateng samperin G.O.VA." ucap Bara tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA[TERBIT]
Teen FictionBELI NOVEL BARA DI SHOPEE DAN GRAMEDIA INGAT BELI YANG ORI! NOVEL DAN WATTPAD BERBEDA 80% Bara Brayudani. Dua kata yang melambangkan kebesaran ketua G.O.VA yang tegas dan memiliki aura kepemimpinan yang sangat kental. Wajah bak vilanis di negri don...