1. pertama melihat Bara

174K 9.5K 400
                                    

PERTAMA MELIHAT BARA: TATAPAN MATANYA TAJAM.

'Kenapa orang yang disegani selalu tampan?' Aira Almanovan

"kadang sebuah pandangan tak terduga itu, membawamu ke sebuah cerita panjang tentang cinta," Dillapy

"kadang sebuah pandangan tak terduga  itu, membawamu ke sebuah cerita panjang tentang cinta," Dillapy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki laki remaja yang sudah memakai seragam rapi jika di rumah itu, membuka pintu kamar adik perempuan yang tak kunjung turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki laki remaja yang sudah memakai seragam rapi jika di rumah itu, membuka pintu kamar adik perempuan yang tak kunjung turun.

Kamar yang di dominasi rak rak putih dengan banyaknya koleksi album kpop, terpajang rapih. Bukan hanya album, satu set pernak pernik kpop dan rak buku yang sudah di tulis sesuai genrenya juga ada di sana. Jangan lupa, macam macam lilin aromatrapi berjajar di meja panjang kamar Aira Alma.

"bontet cepetan!!!!" teriak sang kakak kedua, Real Ramanovan di kusen pintu. Kakak yang satu tahun di atasnya tapi, memiliki angkatan kelas yang sama.

"sabar ngah," ucap Aira di kamar mandi. Sudah di bilang, prilakumu menunjukan prilaku Aira. Jika kamu panggil dia gajah, dia bisa panggil kamu gorila.

***
Aira menarik kursi makannya setelah menyampirkan tasnya ke senderan kursi makan. Perempuan itu datang paling terakhir. Real memang meninggalkanya.

"sini dulu," pangil Darel-papah kandung Aira. Aira yang baru saja mau duduk lantas berjalan ke arah papahnya,

"muter," minta papahnya,

"papah ini ngapa sih." protes Aira tetapi tetap berputar, menunjukan rambut panjangnya ke papahnya.

"liat ini bawahnya warnanya beda." komentar Darel setelah memeriksa ujung rambut Aira yang berwarna biru.

"iya nanti ga keliatan kalo di iket." bela Aira yang nyelonong duduk tanpa di minta. "jawapin kalo di kasih tau." tegur Maya Ayu-mamah Aira. Aira hanya memberikan jari love untuk mamahnya.

"nanti dapet poin," ucap bang Farid menimpali. Dia kakak pertama Aira yang sedang menempuh bangku kuliah.

"untuk tabungan semasa sekolah," ucap Aira santai. Sejauh ini rambutnya aman aman saja menurtnya.

BARA[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang