Delapan belas!

363 42 35
                                    

One week later...

"Cerai?!"

"Iya ma. Katanya Kage sih gitu"

"Memang gila ya, pasangan hidup lagi hamil, langsung dicerai"

"Tapi kan sayang, itu bukan... anaknya.. Miho"

Ceritanya Memi lagi rumpi di taman belakang sama Manaka dan Rika. Semua keluarga caplang ngumpul di taman belakang karena lagi adain barbeque party siang bolong. Memi baru berani menceritakan semuanya karena Kage juga udah mulai masuk sekolah, dan Shiho juga lagi proses cerai sama Miho.

Miyu sih bodoh amat, dia cuma khawatir kalau next Kumi yang jadi korbannya Miho. Tapi untung aja, pasangan hidupnya itu udah balik ke Busan karena harus kerja ekstra untuk membiayai dua wanita yang sekarang masuk dalam tanggungannya.

Tapi yang namanya naluri seorang ibu, Miyu justru penasaran sama nasib anak yang dikandung Shiho, karena takutnya bakal kenapa-kenapa.

"Anaknya manajer adek, enggak apa-apa?" Tanya Miyu yang baru duduk di sebelah Rika.

"Hmm.. Kage enggak ada cerita sih kak. Nanti adek tanyain- oh! Kakak tanya langsung aja nanti ke orangnya, bentar lagi.. dia datang"

"Ha?"

Memi ngangguk.

Iya, Memi sengaja ngundang Kage ke acara keluarganya ini. Maksudnya buat membantu Kage melupakan traumanya.

Kage yang diajak, eh.. Techi malah ajuin diri buat ikut juga. Alhasil, daging berkualitas yang lagi dipanggang ini semua dari Techi, dikirim langsung sama pengawal pribadinya. Techi sendiri belum datang gara-gara harus temanin Neru dan Uemu shopping shopping manja.

..

..

..

Asyik berpesta, ponsel Memi dering.

"Ya halo?"

"Kamu dimana? Aku dari tadi bunyiin bel rumah kamu"

"Oh oh. Iya iya.. aku bukain pintu"

Memi melesat menuju pintu depan.

*Cklek
"Yahooo..." Kage sumringah as usual.

"Yo.." sambut Memi.

"Hai.."

Ada Techi!

"Kalian barengan??" Tanya Memi heran.

"Aku yang datang duluan. Tapi dikarena anda tidak kunjung membukakan pintu untuk saya, maka... si tuan putri pun tiba~" ucap Kage ala ala narasi film.

"Oh. Ya udah, masuk"

Kage nyelonong masuk, Techi setelahnya. Nah.. ada yang aneh nih. Techi enggak ribut atau berulah kayak biasanya. Techi yang penampilannya masih berhawa hawa habis jalan jalan, wajahnya kelihatan lesu banget.

Memi mengiringi kedua tamunya menuju taman belakang.

Tiba-tiba Techi berhenti, "Um.. mi. Aku boleh pinjam kamar kamu? Aku mau ganti baju. Gerah pakai ini"

"Boleh. Masuk aja"

"Thanks"

Lalu Techi berbelok arah menuju lantai dua.

Kage dan Memi lanjut sampai ke taman belakang.

..

..

..

Karena Techi enggak muncul muncul juga dan stok daging mulai menipis, Memi selaku yang kamarnya 'dipinjam' Techi pun mulai berfikiran yang aneh-aneh. Bahkan Manaka menambahkan kalau mungkin Techi lama di kamar Memi karena nyuri dalemannya Memi. Setelah melihat pippinya mendapat pukulan yang cukup kuat dari Rika, Memi memastikan kalau yang dibilang Manaka itu udah jelas sangat salah.

The Caplang's, RETURN!!! (II) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang