Dua Puluh Lima!

337 39 8
                                    

"Peeeeeee-chaaaaaaan... Huweeeeee.."

Peluk tangis Yuki pecah begitu bertemu dengan sepupunya, Rika.

"Kenapa kamu bisa nyasar? Aku kan udah pernah kasih kamu alamat rumah"

"Huweeeeeee..... aku salah naik bis..."

Ya.. enggak bisa dipungkiri sih, Rika dan beberapa sepupunya memang punya dna ponkotsu. Faktor keturunan mungkin.

"Itu siapa sih?"

"Sepupunya Rika"

"Kecil banget badannya. Kurang nutrisi?"

"Hush! Enggak boleh gitu ngomongnya. Pantas aja aneki tahan kerja di tempat jauh, pasangan hidupnya aja kayak gini"

"Hmmm?? Apaaa?? Tadi ngomong apaaaa???"

"Aaaaaaaawh!!!"

Kita biarkan saja Manaka dan Reika ribut berdua di dalam mobil. Mari kita kembali ke Rika dan Yuki yang masih mesra berpelukan di depan rumahnya Risa.

"Risa, makasih ya" ucap Rika.

"Iya sama-sama. Lain kali, jangan sampai nyasar lagi ya, Yuki"

Pesona Risa menyilaukan kedua mata Yuki. Cepat ia menyeka air matanya lalu tersenyum bahagia.

"Ano ne.. Ano ne.. Risa-san! Terimakasih banyak sudah menjagaku. Sebagai tanda terima kasih dariku, nih.."

Yuki membongkar tas ransel miliknya dan mengeluarkan kotak kecil berwarna coklat dan memberikannya pada Risa. "Ini.. ada menbei. Dicoba ya"

"M-Menbei?"

"Iya! Senbei mentaiko. Sekali makan, pasti ketagihan. Jangan lupa kasih ke Zumin-chan ya, biar dia bisa semangat dan tersenyum lagi. Kapan-kapan, aku kirim yang banyak-"

"Aaa.. eum.. Yu-Yuki. Ayo, kita ke rumahku. Kamu pasti capek"

"Oh! Boleh boleh! Sekali lagi, terima kasih Risa-san. Bye bye"

Risa hanya melambaikan tangan ke Rika dan juga Yuki. Kotak menbei yang ia dapat, ia bawa masuk ke rumah.

Di dalam mobil, Rika dan Yuki disambut senyum sumringahnya Reika.

"Halo adik kecil!" Teriak Reika dari bangku tengah.

Yuki langsung sembunyi di belakang Rika, "P-Pe-chan.. dia siapa? Aku takut~"

"Yuki, enggak apa-apa. Masuk aja. Dia udah jinak kok" ucap Manaka.

"Ah! Manaka-san. Halo. Lama enggak jumpa"

"Hahaha. Jangan formal gitu dong"

"Yuki, ayo masuk. Panas nih" paksa Rika

"T-Tapi.." Yuki kembali menatap Reika yang masih senyum senyum enggak jelas dan justru membuat Yuki semakin takut. "Unnngh" Yuki semakin menutupi wajahnya dengan baju Rika.

"Kak, mending kakak pindah ke bangku depan deh. Daripada kita enggak pergi pergi juga dari rumahnya Risa"

"Cih. Iya iya.. masa takut sih sama perempuan cantik kayak aku"

Reika akhirnya pindah ke bangku depan sambil ngomel-ngomel. Yuki baru mau masuk ke mobil setelah Rika masuk lebih dulu.

🐈🐋🌰🍣🍼

"Techi beneran pindah ya?"

Memi cuma mengangguk demi menjawab pertanyaan yang meluncur dari mulut Kage.

The Caplang's, RETURN!!! (II) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang