Tigapuluhtujuh

2.1K 199 9
                                    

Gue lagi gak ada kerjaan. Alhasil cuman ngeliatin Sekretaris Jung. Ibaratnya tuh gue kayak lagi diajarin sama Sekretaris Jung.

Pintu ruangan tiba-tiba terbuka dan muncul sosok Kak Sehun di situ. Sekretaris Jung langsung berdiri dan membungkuk. Sedangkan gue berdiri terus cuman nunduk.

"Sekretaris Jung, ada kerjaan?" Tanya Kak Sehun.

"Iya, Pak!" Jawab Sekretaris Jung.

"Kamu? Isyana?" Tanya Kak Sehun mengarah ke gue.

"Oh, enggak ada, Pak" Jawab gue.

"Kamu ikut saya!" Perintah Kak Sehun lalu gue mengambil tas dan pamit sama Sekretaris Jung. Gue langsung mengikuti langkah kaki Kak Sehun yang cepat bukan main. Gue udah keringetan dulu ini.

Sesampainya di mobil Kak Sehun, gue langsung memasang seat-belt. Gue melirik sebentar ke arah Kak Sehun.

"Ini mau ke mana, Pak?" Tanya gue.

"Manggilnya santai aja, Na. Ini gak di kantor atau lagi banyak orang. Kamu kalo manggil aku 'pak' atau ngomong pake bahasa formal, malah kaku" Ujarnya.

"Kalo gitu Kak Sehun jangan aku-kamu lagi sama gue" Balas gue.

"Gak bisa" Kata Kak Sehun.

"Kenapa?" Tanya gue.

"Udah sayang duluan. Jadi susah" Jawabnya bikin gue menoleh ke jendela.

"Nanti ada pertemuan, kan?" Tanyanya gue mengangguk. "Dengan perusahaan Tuan Jhonny" Jawab gue.

Kak Sehun diam. Fokus menyetir. Tiba-tiba tangannya terulur untuk menyalakan mp3 di mobil. Awalnya suasana dalam mobil ini hening. Tapi setelah mp3 nyala dan memutar sebuah lagu, suasana dalam mobil gak jadi canggung. Kecuali kalo gue tau lagunya.

♪♪♪

I'm sorry but
Don't wanna talk
I need a moment before I go
It's nothing personal

I draw the blinds
They don't need to see me cry
'Cause even if they understand
They don't understand

Gue gak tau lagunya. Gue dengerin juga masih gak tau. Kak Sehun juga ikutan nyanyi walau gak terlalu terdengar. Suaranya gak jelek-jelek amat.

"Ini lagu siapa ya?" Tanya gue tiba-tiba.

"Awe" Jawab Kak Sehun.

"Hah? Awe?" Tanya gue bingung.

"Alan walker. Judulnya On My Way" Jawab Kak Sehun.

"Oh, pantesan" Balas gue.

"Kenapa?" Tanya Kak Sehun.

"Oh, enggak. Pantesan gue gak tau. Soalnya gue suka nya lagunya Nella Kharisma. Bukan Alan Walker" Jawab gue membuat dia tertawa.

"Receh banget sih punya aku ini" Gumamnya masih bisa gue dengar.

"Hah?"

"Oh, enggak" Jawabnya.

Aneh banget sih ini satu jiwa.

🐺🐺🐺

Gue yang baru aja ancang-ancang mau pulang, tiba-tiba dikagetkan sama sosok Jennie, Joy dan Yuna.

"Hey! Gue kangen sama kalian!" Seru gue sambil meluk mereka.

"Gue kira lo lupa sama kita" Ujar Joy.

"Ya enggak lah, gak mungkin gue lupa sama kalian" Balas gue.

"Eh, iya!" Kata Yuna tiba-tiba menyela.

Kak SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang