Happy reading 🌸
Pagi ini dimana matahari berhasil masuk dari celah celah gorden membuat mata Ghoza terganggu. Dirinya langsung bangkit dan berjalan gontai kearah kamar mandi.
Setelah dirinya siap menggunakan seragam yang tidak pernah ia masukin, lalu memakai hoodie berwarna putih. (foto dimulmed👆)
lalu ia meraih kunci motor yang ada di nakas lalu bergegas meninggalkan rumah, tanpa pamit sebab bundanya sedang keluar kota.
setelah sampai di perkarangan rumah Adel dirinya mengetuk pintu,keluar wanita yang kurang lebih berumur 40 tahun yang sepertinya assisten rumah tangga
"cari siapa?"tanya wanita itu"Adel"ucap Ghoza
Pov Ghoza
"Ghoza"panggilnya"Apa sayang?"jawab gw membuat dia membulatkan mata, bibi itu pun hanya terkekeh
"Udah sana berangkat nanti kesiangan"ucap bibi itu
"Yauda kita berangkat dulu"jawab gw langsung salim diikutin sama Adel
"jagain non Adel ya Den"ucap wanita itu
gw pun mengacungkan ibu jari, langsung duduk di atas motor.selama perjalanan obrolan gw yang selalu mulai, sedangkan dia jawab seperlunya. Untung Ghoza sayang Adel.
Motor gw pun sampai dihalaman sekolah, gw langsung melepas helm dan merapihkan jambul gw yang berantakan karena kena helm.
Adel ngeliatin gw "Kenapa aku ganteng ya?"ucap gw dengan pede nya
"Gak"jawab dia langsung ninggalin gw
"Tunggu"ucap gw sembari meraih tangannya yang otomatis gw sama dia jadi pusat perhatian
"Jalan bareng dong"ucap gw menggenggam tangannya
"Lepasin"ucap dia sambil berusaha melepaskan genggaman tangan gw cuman dia gak bisa
"Eh itu Ghoza kok sama anak baru itu?
"Beruntung banget dia bisa pacaran sama Ghoza"
"Yah Ghoza udah punya doi"
"Stock cogan berkurang"
"Ceweknya aja ke gantelan makanya Ghoza kepincut"
gw denger ucapan salah satu anak tadi langsung berhenti
"Tadi lu ngomong apa?"tanya gw salah satu anak tadi pun hanya menggeleng"Sekali lagi ada yang ngehina cewek gw , habis lu semua ditangan gw!"teriak gw
yang langsung menarik Adel ke kantin.Kantin masih sepi hanya beberapa saja yang baru buka, gw langsung berjalan ke gerai bubur ayam
"Kelas"ucap dia
"Sarapan dulu"ucap gw
"Sudah "jawab dia
"Aku belum"ucap gw
"Duluan"ucap dia yang mau pergi cuman gw tahan
"Temenin aku" pinta gw
gw pun menyatap bubur ayam yang sesekali ngeliat kearah Adel. Dia hanya menelan ludah, gw pun bersimpati nyuapin dia
"Aaaaa"pinta gw biar dia buka mulut
"gak"tolak dia"Aaaa gak ada penolakan"paksa gw yang langsung dia terima namun sambil natap gw kesal tapi gak bohong muka dia imut banget klo kesel.
Author Pov
Ghoza selesai makan langsung bangkit meraih tangan Adel berjalan untuk kekelas.
Selama perjalanan menuju kelas Adel hanya menunduk karena tak mau jadi pusat perhatian"Jangan nunduk"ucap Ghoza
"Mereka ngeliatin"ujar Adel
"Kamu tenang aja selama ada ada aku disamping kamu dijamin aman , because you are my world"ucap Ghoza yang membuat Adel blushing
"Jangan blushing nanti aku makin sayang"gombal Ghoza
Saat masuk kelas yang sudah cukup ramai mata Adel langsung melihat Alvaro
"kenapa liatin dia?"tanya Ghoza penasaran"Gak apa apa"jawab Adel langsung jalan ke kursinya
"Pacaran terus lu ghost"ucap Bobby
"Iri aja lu"balas Ghoza sembari memutar bola matanya malas.
Jam pertama adalah pelajaran Ekonomi di mana setiap murid duduknya harus diacak karena akan diadakan ulangan dadakan. Bobby duduk dengan Anya, Ghoza dengan Viona, Adel dengan Alvaro.
Ghoza yang melihat kekasihnya duduk dengan Alvaro mendengus."Bu saya duduk sama Adel ya"pinta Ghoza
"Tidak"jawab Bu Lauren sambil membagikan kertas soal, setelah itu ulangan langsung berlangsung.
Ghoza tidak mengerti dengan soal ulangan di hadapannya sebab dirinya tidak belajar. Ia melihat kearah Adel dimana gadisnya tengah serius mengerjakan soal.
"Tuh Alvaro kenapa deket banget duduknya sama Adel"geruntu Ghoza
"Minjem pulpen "ucap Alvaro
Adel pun langsung memberikan namun bukan mengambil pulpennya Alvaro sengaja memegang tangan Adel.Ghoza pun mengepalkan tangannya berjalan kearah Alvaro.
"Lu ngapain megang cewek gw"ucap Ghoza menarik kerah milik Alvaro
"Ghoza!"teriak bu Lauren
"Lu masih sayang sama nyawa lu kan?"tanya Ghoza menantang
"Ghoza cukup sekarang kamu keluar,kamu gak usah ikut ulangan saya"perintah bu Lauren
"Tapi ...."ucap Ghoza terpotong
"Gak ada tapi-tapian, KELUAR!"ucap bu Lauren
Ghoza pun menatap mata Alvaro
"Perang akan dimulai"batin Ghoza yang langsung melangkah keluar kelas menuju rooftof.Rooftof adalah tempat favoritnya untuk bolos belajar. Setelah sampai rooftof dirinya menyumpal telinga nya dengan headset lalu menatap kearah langit dan memilih tidur.
Ulangan pun telah selesai namun setelah ini guru mata pelajaran selanjutnya berhalangan hadir Adel pun memilih keluar kelas mencari keberadaan Ghoza. Semua tempat dia sudah ia datangi namun dirinya belum menemukan sosok yang ia cari.
"Apa disekolah ini ada rooftof"tanya Adel pada salah satu siswa
"ada"jawab siswa itu
"Makasih"ucap Adel langsung meninggalkan orang itu
Sesampainya di Rooftof dirinya langsung tertuju dengan seseorang yang sedang tertidur,ia berjalan perlahan agar tidak menimbulkan suara sedikitpun
"Ghoza"lirih Adel sembari memandang wajah Ghoza
Ghoza pun merasa ada orang lain dirinya memutuskan membuka mata
"Kamu"ucap Ghoza membenarkan posisinya menjadi duduk serta melepaskan headset yang ia kenakan"Kenapa?"tanya Adel
"Enak disini"jawab Ghoza
Hening
"Kenapa gak masuk kelas?"tanya Ghoza melepaskan keheningan
"Kosong"jawab Adel singkat namun dapat dipahami oleh Ghoza
"kenapa tadi?"tanya Adel
"Alvaro ngeliatin kamu gitu banget aku gak suka"ucap Ghoza
"Minjem pulpen"balas Adel
"Enggak dia modus sama kamu, aku ini cowok tau gimana tatapan dia ke kamu"bantah Ghoza
"terserah"ucap Adel meninggalkan Ghoza
(Ini Alvaro)
kira kira Alvaro ada hubungan apa sama Adel?
guys..
kalian tau gak nulis tuh capek :)
capek mikir ,capek ngetik jadi hargain dengan cara ngasih vote ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen Fiction[COMPLETED] *FOLLOW SEBELUM MEMBACA Ghoza merupakan most wanted di SMA Dirgantara yang memiliki ketampanan sehingga ia memiliki banyak fans perempuan. Namun ia bersifat dingin terhadap perempuan yang mendekati dirinya lebih dulu sejatinya perempuan...