[53]Kuliah baru

7.6K 323 12
                                    

Tahan terhadap typo bertebaran 🙏🏻

Seorang gadis cantik masih berada didalam mimpi. Ketukan pintu sang kakak tak didengar ia malah menarik selimut kembali.

Walaupun sudah memakai haeter tetap saja tubuhnya terasa dingin. Ia belum terbiasa dengan udara di negara Paris ini.

"Bangun Del!"teriak Alvaro dari depan pintu kamar

"20 menit gw tunggu, lama gw tinggal"ucap Alvaro berlalu pergi

Adel membuka selimutnya berjalan menuju kamar mandi. Bagaimana pun ia takut kesasar

15 menit Adel selesai melakukan ritual mandinya. Pakaian yang ia gunakan sweater berwarna putih serta jaket tebal berwarna hitam, dilehernya memakai syal berwarna cokelat muda.

Adel memakai tasnya lalu bergegas keluar dari kamar. Dilihat Alvaro tengah asyik memainkan ponselnya.

"Ka ayo"

Alvaro menaruh ponselnya kedalam saku celana lalu memakai tas punggungnya dan mulai berjalan terlebih dahulu.

Dari apartemen untuk sampai di university Conservatoire de Paris membutuhkan waktu hanya beberapa menit.

Keduanya memang beda fakulitas tapi karena Adel pertama kali ia harus diantar berikutnya Alvaro tak mau lagi karena kampus mereka berlawan arah.

Adel sampai didepan kampus yang menjulang tinggi. Ini merupakan impiannya untuk sekolah musik. Pada akhirnya terwujud.

"Pulang ngampus lu langsung ke apartemen, gw ada kumpul sama temen"ucap Alvaro

Fyi:Alvaro emang udah pernah ke Paris sama Almarhum mamahnya

"Inget jangan keluyuran gw gak mau lu nyasar terus ilang!"

"Iya bawel"Adel langsung meninggalkan Alvaro begitu saja

"Adek laknat!"geram Alvaro.

Adel masuk dengan senyuman yang tak hentinya ia sebarkan kepada yang berpapasan dengannya. Adel menengok kearah belakang, seperti ada yang mengikuti dirinya. Namun saat ia menegok tidak ada.

Adel berjalan menuju kelasnya karena mata kuliah akan segera dimulai.

Adel memilih bangku bersebelahan dengan gadis yang sibuk mewarnai kuku nya.

*Aku pakai bahasa Indonesia aja ya buat percakapan

"Hai aku Adel dari Indonesia"Adel memperkenalkan diri kehadapan gadis berambut pirang ini

"Jane, senang bisa sekelas denganmu"

Adel membalasnya dengan senyuman.

Dosen mata kuliah pertama pun masuk, Adel mengeluarkan alat tulisnya. Hingga pembelajaran pun dimulai.

Adel menatap serius dosennya secara ia harus mengartikan apa yang diucapkan dosennya ke bahasa Indonesia supaya mengerti.

"Kau terlalu serius"

"Ya, aku takut tidak mengerti"

"Santai ini masih awal semester"ucap Jane santai.

Mata kuliah pun selesai Adel membereskan alat tulisnya
"Kau langsung pulang?"tanya Jane

"Iya"jawab Adel

"Tidak asyik sekali, ayolah kita ke kafe yang ada di depan kampus"

"Hm.."Adel menimang

Jika ia pulang ke apartamen sedangkan Alvaro akan berkumpul dengan temannya, otomatis ia akan bosan.

"Boleh deh"Adel tersenyum

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang