Jam olahraga tinggal beberapa menit lagi.
Anak lelaki sedang tanding basket yakni tim Ghoza melawan tim Alvaro.Adel memilih untuk kekamar mandi untuk mengganti bajunya. Cukup 10 menit Adel sudah menggunakan seragam mulanya. Namun ketika hendak keluar Viona sudah menunggu didepan
"Hai Adel"basa basi Viona
"mau ngapain lu?"tanya Adel sembari meremas seragam olahraganya
"gw belum puas sama yang kemarin jadi let's play"ucap Viona menyiram Adel dengan air yang ada di ember.
Byurrr...
Air membasahi tubuh Adel baju yang ia pakai pun tembus pandang.
"gw ada salah apa sama lu, sampe lu berbuat kaya gini?"Tanya Adel dengan lirih
"karena lu udah ngerebut Ghoza dari gw"ucap Viona lalu menampar pipi milik Adel
Plakkk..
Adel pun meringis mendapatkan tamparan keras dari Viona.
"CUKUP VIONA"teriak seorang pria dengan suara bassnya
"Ghoza"lirih Viona
"jadi ini kelakuan lu mau nyelakain pacar gw"ujar Ghoza dengan emosi
"gw bisa jelasin Za"
"GAK ADA YANG PERLU DIJELASIN"teriak Ghoza sembari memeluk tubuh milik Adel sehingga bajunya ikut basah.
"kamu gak apa apa?"tanya Ghoza lembut ke Adel. Yang ditanya pun hanya diam tidak menjawab.
"Inget urusan lu sama gw belum selesai"
Viona pun pergi meninggalkan keduanya.
Ghoza menghubungi Bobby untuk membawakan jaketnya ke kamar mandi ini.
Tak perlu lama Bobby sudah membawa jaket milik Ghoza.Ghoza sama sekali tidak melepaskan pelukannya ini demi menutupi baju Adel yang menerawang.
"kenapa baju Adel basah?"tanya Bobby"jaket gw dulu"ucap Ghoza mengambil jaket yang ada ditangan Bobby lalu memberikannya ke Adel.
Adel menggunakan jaket milik Ghoza. Kini seragamnya sudah tidak menerawang lagi
"ini sebenarnya kenapa sih?"tanya Bobby penasaran
"nanti gw ceritanya Sekarang mau bawa Adel ke uks dulu dia masih syok"
Ghoza pun membawa Adel ke uks. Dirinya mengambil minyak kayu putih yang ada dikotak p3k memberikan ke Adel.
"Nanti lagi kamu harus sama aku"ucap Ghoza memandang manik mata milik Adel
"klo aku kekamar mandi masa kamu ikut"jawab Adel yang akhirnya membuka suara.
"aku tunggu diluar sayang"balas Ghoza memengang pipi Adel yang sedikit memar akibat tamparan Viona tadi sang pemilik pipi pun meringis
"aw"
"aku suruh Bobby beli es batu dulu ya"ucap Ghoza meraih handphone disakunya
"jangan kasian Bobby"cegah Adel
"yaudah bentar aku beli dulu, kamu jangan kemana-mana"
Adel hanya mengganguk sebagai jawaban.
Cukup lama Adel menunggu kedatangan Ghoza namun tak kunjung datang. Dirinya memutuskan untuk keluar dari Uks.
Jam pelajaran selanjutnya sedang berlangsung sehingga koridor sepi.
"Ghoza kemana?"lirih Adel
brukkk
Adel menabrak seseorang sehingga dirinya terduduk dilantai
"Aw"ringis Adel"sorry gw gak sengaja"ucap orang itu sembari membantu Adel berdiri
"gak apa apa"jawab Adel menerima bantuan yang diberikan oleh orang itu
"gw Caramel"ucap orang itu mengenalkan diri
"Adel"balas Adel
"gw mau ke ruang kepala sekolah lu bisa antar gw?"tanya Caramel
Adel pun mengganguk.
Perjalanan ke ruang kepala sekolah masih cukup jauh dari ruang uks,karena bosan Caramel mengajak bicara Adel.
"lu udah lama pindah sini?"tanya Caramel
"lumayan"jawab Adel
"lu punya pacar?"tanya Caramel lagi
Adel mengganguk
"entar kenalin ya sama cowok lu"
"iya"
"thanks udah nganter gw, gw masuk dulu"ucap Caramel karena ruang kepala sekolah sudah di depan mata
🐰🐰🐰
"kamu aku cariin ternyata udah balik kekelas"
"maaf"
"gak apa apa" jawab Ghoza menaruh es batu di pipi Adel yang memar
"Aw"Adel meringis
"tenang Viona lagi diurus sama Bk" ucap Ghoza membuat mata Adel membulat.
"siapa yang laporin?"
"saksi mata yang ngeliat kejadian tadi tapi aku gak tau siapa"jawab Ghoza
Adel hanya diam memikirkan siapa yang melaporkan ke guru bk. Tatapan mata Alvaro membuat Adel menunduk
"kenapa nunduk?"
"gak apa apa"
Kelas yang awalnya ramai menjadi hening dikarenakan bu Lauren yang masuk diikuti anak dibelakangnya. Tubuh Ghoza menegang melihat siapa dibelakang bu Lauren.
"baik anak anak kalian kedatangan anak baru silahkan perkenalkan nama kamu"suruh bu Lauren
"hy gw Caramel pindahan dari USA makasih"
"baik Caramel silahkan duduk dibelakang Alvaro"suruh bu Lauren
Ketika Caramel berjalan tatapan matanya bertemu dengan milik Ghoza. Ghoza pun hanya tersenyum kikuk
"gw rindu lu mel"dalam hati Ghoza yang setelah itu melirik gadis disampingnya yang tak lain Adel.
"gw gak boleh egois"dalam hati Ghoza
lalu dirinya menjatuhkan kepalanya ke atas meja, menutupi wajahnya dengan tas miliknya.
"kenapa?"tanya Adel
Ghoza hanya menggeleng. Adel pun langsung melirik kearah Caramel,lalu melambaikan tangannya dibalas oleh Caramel dengan senyuman.
Guys maaf update nya gak bisa panjang author lagi kurang sehat 😞 tapi semoga kalian suka ya sama alurnya
Vote and coment kalian berarti buat aku😫
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen Fiction[COMPLETED] *FOLLOW SEBELUM MEMBACA Ghoza merupakan most wanted di SMA Dirgantara yang memiliki ketampanan sehingga ia memiliki banyak fans perempuan. Namun ia bersifat dingin terhadap perempuan yang mendekati dirinya lebih dulu sejatinya perempuan...