Hari ini Adel sudah duduk dikursi disekolahnya. Ini semua karena dirinya memohon agar Ghoza mengizinkan, setelah beradu argumen akhirnya Ghoza memberikan izin dengan syarat Adel selalu disampingnya. Possesive itulah sifat Ghoza.
"ada yang sakit gak?"tanya Ghoza yang Adel hitung sudah 10 kali menanyakan hal yang sama yang selalu dijawab oleh dirinya gelengan kepala.
Adel mulai bosan karena sendari tadi guru tidak masuk kekelas karena guru sedang mengadakan rapat untuk membicarakan rekeasi. Dirinya memilih untuk meletakan kepalanya diatas meja dengan tumpuan tangannya.
"Bob"panggil Ghoza memberi isyarat agar Bobby menghampiri dirinya
"ouy"jawab Bobby menarik kursi yang kosong lalu menghadapkan kearah Ghoza
"ngapain lu ngeliatin gw begitu banget"ucap Ghoza melihat tatapan Bobby seperti mengintimidasi
"aku rindu mas"nada bicara Bobby berubah menjadi suara perempuan
"jijik"Ghoza mengeridik ngeri
"kenapa?"tanya Bobby merubah suaranya seperti semula
"jagain pacar gw bentar, gw ada panggilan alam"
"et kirain apa, iya gw jagain gih sono keburu lu ngompol disini"usir Bobby
Ghoza pun melangkahkan kakinya keluar kelas. Adel pun menoleh sekilas kearah Ghoza yang mulai hilang oleh tikungan.
"Del"panggil Bobby melepaskan keheningan
Adel hanya menaikkan satu alisnya mengisyaratkan *apa
"gak jadi"
Adel pun mendengus lalu memilih kembali pada posisi semula yaitu tangan sebagai bantalannya.
cek cek cek
"Pengumuman bagi seluruh siswa diharap menuju aula,dalam 5 menit kalian tidak kumpul maka kalian akan kena hukuman"
ucap bu Lauren melalu speaker.Murid murid langsung meninggalkan aktifitasnya lalu melangkah menuju aula begitu juga Adel yang diikuti oleh Bobby
dibelakangnya."kenapa lu dibelakang?"tanya Adel dengan nada dingin
"gw gak mau kena bogeman dari Ghoza"jawab Bobby
Adel pun mengerti dirinya terus melangkah menuju aula.
Ghoza yang baru saja selesai membuang urine. Ketika hendak keluar dirinya berpapasan dengan Alvaro. Keduanya saling menatap namun Ghoza menatap Alvaro dengan tatapan tajam.
"jaga Adel dia dalam bahaya"Alvaro to the points
Ghoza bingung dengan Alvaro bukanya waktu itu dia menghina gadisnya
"apa pedulinya sama Adel"Ghoza dengan nada sinis
"intinya lu jaga dia"ujar Alvaro lalu meninggalkan Ghoza yang masih mematung.
"Adel dalam bahaya"lirih Ghoza yang khawatir lalu berlari menuju kelas. Dirinya mengatur napas namun nampaknya kelas sepi tak mau ambil pusing Ghoza menghubungi Bobby.
Setelah mengetahui bahwa Adel berada di Aula dengan langkah besarnya Ghoza menuju Aula.
Ghoza langsung duduk disamping gadisnya lalu menautkan jari milik Adel
"lepasin"
"gak kamu harus selalu disamping aku"ucap Ghoza possesive
"ya Allah Za baru bentar lu tinggalin udah sampe segitunya, gimana Adel gw ambil"ujar Bobby yang langsung dapat tatapan tajam dari Ghoza
"kidding mas"Bobby menunjukan jari telunjuk dan jari tengahnya sehingga membentuk V
Caramel dan Viona yang duduknya dibelakang Adel mendengus kesal
"tunggu waktunya Del"ucap Caramel dengan senyum smirknya."baik anak anak pengumumannya bahwa kita akan mengadakan jalan jalan yaitu ke Tebing reaksi"ucap bu Sondang
"gak asyik banget"celetuk Ghoza
"DIEM KAMU!"suruh bu Sondang Ghoza pun hanya terkekeh melihat mata bu Sondang yang nyaris mau keluar.
"baik ibu lanjut lagi, setelah itu kita kepantai"
Anak anak pun mulai bertepuk tangan
"mak akhirnya bisa liburan"ucap Bobby dengan nada dramatisnya membuat Adel menarik bibirnya tipis melihat tingkah Bobby namun
Ghhoza menyadari bahwa Adel saja tersenyum."jangan senyum"larang Ghoza membuat Adel mengeryitkan dahi
"senyum kamu cukup buat aku"
blush... pipi Adel memerah
"mba pipi kenapa merah abis ditabok"ledek Ghoza membuat Adel menutup pipinya dengan kedua tangannya. Ghoza terkekeh melihat Adel salting."mba mas mohon maaf klo pacaran jangan didepan orang jomblo"pinta Bobby
"makanya cari pacar"ledek Ghoza sembari merangkul gadisnya. Adel pun merasa risih lalu melepaskan paksa tangan Ghoza.
"liat aja besok bakal ada yang nyantol sama gw"
"iyain"
bu Sondang memberi tahu bahwa besok SMA DIRGANTARA akan berangkat pada pukul 8 menggunakan bus.
"besok aku jemput ya Del"ucap Ghoza
"gak usah"tolak Adel
"no rejection"Balas Ghoza
GUYS BOLEH JUJUR GAK?? BOLEH KO
I HAVE PROBLEM JADI MAAF KLO UPDATE DIKIT :' MAKASIH UDAH NGERTIIN
VOTE AND COMEN GUYS
SALAM DARI ABANG ALVARO :V
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen Fiction[COMPLETED] *FOLLOW SEBELUM MEMBACA Ghoza merupakan most wanted di SMA Dirgantara yang memiliki ketampanan sehingga ia memiliki banyak fans perempuan. Namun ia bersifat dingin terhadap perempuan yang mendekati dirinya lebih dulu sejatinya perempuan...