[33] mencoba mengerti

11K 397 12
                                    

Semua siswa-siswi berserta orang tuanya masing-masing sedang menunggu hasil capaian nilai yang mereka dapatkan setelah berjuang keras.

Adel duduk diantara Alvaro dan Alfa.Senyum nya selalu merekah tak pernah ia bayangkan setelah sekian lama akhirnya Alfa mau mengambil rapot dirinya pula.

Dan syukurlah Adel mendapat peringkat pertama sedangkan Alvaro jangan ditanya.

Setelah selesai mengambil rapot Adel menghampiri Ghoza.Alfa dan Alvaro menunggu nya didepan kelas.
"Halo bunda"sapa Adel sambil menyalami tangan Reina

"Halo cantik, gimana kabar kamu?"tanya Reina

"Baik bunda,Bunda sendiri gimana kabarnya?"tanya Adel kembali

"Baik ko sayang,main yuk kerumah"ajak Reina membuat Adel langsung menatap orang yang ada di sebelah Reina.Dan orang itu hanya tersenyum melihat tingkah laku Adel yang meminta jawaban

"Aku izin dulu ya sama papah"ucap Adel

"Iya sayang"timpal Reina membuat pipi Adel merona.Padahal Reina hanya bunda dari pacarnya.

Adel menghampiri Alfa yang kini tengah berbincang dengan Alvaro.Yang nampaknya Alvaro tengah diberi nasihat.

"Kamu tuh belajar yang benar Varo!"ucap Alfa 

"Pah,aku udah belajar sepenuh jiwa sampai akhirnya sakit jiwa"Alvaro asal jawab

Alfa menjewer telinga Alvaro membuat Adel tertawa

"Pah udah sakit"Alvaro memaksa untuk dilepaskan dari jewerannya

"Contoh adik kamu,dia peringkat pertama.Lah kamu pertama dari bawah Varo!"ucap Alfa membuat Alvaro malu dengan adiknya.

"Pah aku mau izin"ucap Adel

"Mau kemana sayang?"tanya Alfa

"Kerumah Ghoza pah"jawab Adel namun Alfa tak kunjung memberi jawaban

"Boleh ya pah"mohon Adel sambil mengatupkan kedua tangannya

"Yaudah inget gak boleh pulang malam"pesan Alfa

"Siap kapten"Adel hormat lalu mencium pipi Alfa dan Alvaro singkat

"Dadah kakak jelek"Adel meledek Alvaro

"Awas ya lu!"

🐣

Kini Adel sudah didalam mobil tepat disebelah kiri kekasihnya yang sedang mengemudikan mobil.Reina memaksa untuk Adel duduk disebelah Ghoza.Adel merasa tidak enak dengan bunda Ghoza.
"Jangan diem dieman dong anggap gak ada bunda"ucap Reina

"Kita ngobrol ko bun"jawab Ghoza masih fokus menyetir,Adel yang duduk disebelahnya menoleh dengan jawaban ghoza.Dirinya menaikan alis nya.

"Ngobrol?ko bunda gak dengar?"Reina heran

"Iya bun kan pakai bahasa hati"jawab Ghoza yang otomatis Adel malu

"Apa..an sih Za"Adel terbata

"Cie salting"ledek Ghoza

"Ciee"Reina ikut meledek

Pipi Adel semakin merona.Ingin rasanya ia pergi ke samudra Atlantik menenggelamkan diri bisa-bisanya Reina dan Ghoza bekerjasama mengerjain dirinya.
"Za,udah kasihan pacar kamu udah merah gitu pipinya"Reina mengingatkan

"Asyik tahu bun bikin Adel salah tingkah"ucap Ghoza sesekali melirik kearah gadisnya yang membuat wajahnya kearah jendela guna menutupi wajahnya.

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang