[32] benar-benar berakhir?

12.2K 435 15
                                    

Hanya karena Ghoza tak bisa mengontrol emosi kini kekasihnya masih enggan untuk menyapa,bahkan untuk berangkat bareng pun Adel menghindari dirinya.

Kini jam istirahat sedang berlangsung. Ghoza memperhatikan Adel yang kini tengah memainkan batagor pesanannya tanpa minat.

"Belum baikan juga?"tanya Bobby yang ditangan nya memegang sekaleng minuman,Ghoza pun hanya menimpali dengan gelengan kepala yang artinya belum

"Masalah apa sih sampai kaya gini?"tanya Bobby penasaran

"Salah gak sih gw ngelarang orang buat naik ke mobil gw,ya walaupun gw tahu itu sahabat cewek gw"ucap Ghoza

"Menurut gw sih gak salah Za,itu hak lu mobil juga punya lu.Toh ya sebelum lu pacaran sama Caramel mana ada sih cewek yang naik ke motor atau mobil sembarangan."ujar Bobby setelah itu menenggak minumannya hingga habis

"Gak usah bawa-bawa Caramel"ingat Ghoza

"Santai"Bobby membentuk tangan nya menjadi bentuk V.

Adel menatap piring batagor nya tanpa minat,bahkan selera makannya pun tidak ada.

"Lu belum baikan sama Ghoza?"tanya Kinar melepas keheningan

"Belum"jawab Adel sambil memasukkan batagor kedalam mulutnya

"Gak baik pacaran diem-dieman nanti diambil orang nyesel loh"ucap Kinar

"Lagian dia egois sama posesif!"kesal Adel menusuk batagornya dengan sadis bahkan Kinar yang melihatnya meringis.

Adel dan Kinar pun kembali kekelas guna melanjutkan ulangan selanjutnya.Namun saat ingin memasuki kelas Adel dan Ghoza berpapasan.Ghoza pun tersenyum simpul kearah dirinya tanpa niat membalas Adel masuk meninggalkan Ghoza.

"Pulang sekolah temuin gw ditaman"ucap Kinar yang lalu masuk kedalam kelas.Membuat Ghoza dan Bobby mengeryitkan dahi karena bingung.

Ulangan pun terus berlangsung namun Ghoza tidak bisa fokus dengan soal.Tak henti nya Ghoza memandangi Adel yang kini tengah serius mengerjakan ulangan.
Ghoza sudah ingin menyelesaikan masalahnya tapi Adel selalu menghindar dari dirinya.

"Nih mumpung gw baik"bisik Alvaro sambil memberikan secarik kertas yang sudah diremas

"Thanks"Ghoza mengambil jawaban yang diberikan calon kakak iparnya ini.

Sesuai permintaan jam pulang sekolah Ghoza menuju taman,karena dirinya sangat ingin tahu apa yang akan Kinar bicarakan.

"Udah lama?"tanya Ghoza pada Kinar yang duduk dikursi taman

"Gak ko"jawab Kinar

"Apa yang mau lu omongin?"tanya Ghoza

"Ini soal Adel"ucap Kinar yang sontak membuat Ghoza memajukan duduknya mendekati Kinar,supaya mendengar jelas apa yang ingin dibicarakan Kinar

"Hm.."Kinar berdehem

"Cepetan!"Ghoza sudah tidak sabar

"Adel mau putus sama lu"ucap Kinar membuat jantung Ghoza seakan berhenti

"Gak mungkin"Ghoza masih tidak percaya.Karena tidak menerima Ghoza langsung bangkit dari tempat duduknya meninggalkan Kinar sendirian.

Ghoza menambah kecepatan kendaraannya guna mencapai tujuannya yaitu rumah kekasihnya,untuk mencari alasan yang jelas kenapa kekasihnya mengakhiri hubungan secara sepihak.Tidak etis sekali cara memutuskan hubungan seperti ini.

Ghoza turun dari motornya langsung mengambil langkah besarnya,menekan bel tak perlu lama pintu terbuka dimana ia merasakan rindu terhadap orang dihadapannya.

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang