Eh kepencet publish :v
Hari ini Ghoza kembali beraktivitas, setelah kemarin dirinya harus istirahat dirumah. Ghoza memberi minyak wangi dipakaiannya. Lalu mengoleskan gel kerambut jambulnya, perfect.
Dirinya turun lalu mengahampiri Reina yang sedang berada didapur. Ghoza memeluk Reina dari belakang.Membuat Reina membalikan badannya.
"Kamu udah sehat?"tanya Reina"Me strong bun"jawab Ghoza menunjukan otot dilengannya
"Bisa aja kamu, yaudah ini bekal kamu"ucap Reina memberikan kotak bekal ke Ghoza
"Makasih bunda, yaudah aku berangkat dulu"ucap Ghoza mencium pipi Reina sekilas.
Bagi Ghoza udara pagi membuat dirinya mengantuk. Hingga sesekali dia menguap. Ghoza hari ini memilih mengendarai mobil sebab cuaca pagi ini kurang mendukung untuk membawa motor.
Sesampainya didepan gerbang rumah Adel dirinya langsung turun. Pintu kokoh pun sudah terbuka lebar.
"Permisi"ucap Ghoza"Kamu"ucap Alfa
"Saya cari Adel"ucap Ghoza dingin
"Untuk apa kamu kesini?"tanya Alfa mengintimidasi namun belum sempat Ghoza menjawab Adel datang
"Hai"sapa Adel dibalas senyuman dari Ghoza
"Pah aku berangkat dulu"izin Adel kearah Alfa membuat Ghoza mengeryitkan dahi karena bingung
"Hati-hati, kamu gak bareng ka Varo aja?"tanya Alfa
"Hari ini ka Varo ada tanding basket"jawab Adel
Ghoza pun mendengar kata basket menjadi rindu. Karena setelah mengenal Adel dirinya tidak pernah latihan lagi.Maka dari itu posisinya kapten digantikan oleh Alvaro."Yaudah yuk,dadah papah"Adel menarik lengan Ghoza sembari melambaikan tangan ke arah Alfa.
Ghoza duduk dikursi kemudi kini Adel sudah duduk disampingnya memakai seatbelt. Ghoza mulai menginjak pedal menjalankan mobilnya normal. Perjalanan cukup lancar hingga keduanya telah sampai di sekolah. Ghoza turun lebih dulu menautkan tasnya dibahu sebelah kiri lalu berjalan membuka pintu untuk Adel.
"Silahkan turun tuan putri"ucap Ghoza yang sedikit membukuk kan badannya"Apaan sih"Adel pun terkekeh
Ghoza merangkul bahu Adel dengan possesive membuat orang yang melihatnya iri.Ya walaupun hubungan keduanya sudah cukup lama tapi mereka selalu menjadi buah bibir. Bagaimana pun Ghoza masih menjadi bad boy yang difavoritkan kaum hawa. Adel pun sudah terbiasa dengan tatapan orang terhadap dirinya. Dia bersikap tak acuh.
Keduanya sampai dikelas. Adel kini duduk dengan Kinar. Sedangkan Ghoza bersama Bobby.
"Makin nempel lu berdua"ucap Kinar"Entahlah gaya gravitasi dia kuat"jawab Adel asal
"Btw Hito ko gak masuk ya?"tanya Kinar yang memang menyukai laki laki berdarah jawa itu cerita Kinar ke Adel.
"Gak tau"jawab Adel tak peduli
Ghoza menghampiri Adel menyuruh untuk Kinar pindah. Kinar pun beranjak dari tempat duduknya lalu melangkah keluar kelas.
"Hari ini aku ada urusan, nanti kamu kekantin sendiri ya."ucap Ghoza"Kemana?"tanya Adel
"Urgent baby"jawab Ghoza sambil mengacak rambut Adel membuat sang empunya mendengus
"Yaudah, sendiri?"tanya Adel lagi
"Ada Bobby sama anak yang lain."jawab Ghoza
"Kamu mau tawuran ya?"tebak Adel
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen Fiction[COMPLETED] *FOLLOW SEBELUM MEMBACA Ghoza merupakan most wanted di SMA Dirgantara yang memiliki ketampanan sehingga ia memiliki banyak fans perempuan. Namun ia bersifat dingin terhadap perempuan yang mendekati dirinya lebih dulu sejatinya perempuan...