Kemarin SMA DIRGANTARA baru saja mengadakan rekreasi para guru meliburkan muridnya agar semua beristirahat.
Kini Adel masih berbalut dengan selimut padahal ini sudah pukul 9 pagi. Sedangkan Ghoza sudah siap dengan baju bergaris hitam putih dipadukan dengan celana jeans hitam tak lupa sepatu kets putih.
Hari ini Ghoza mengajak Bobby dan Adel untuk berwisata lagi, Adel menolaknya karena ingin beristirahat namun bukan Ghoza namanya jika tak berhasil membujuk orang. Ya Ghoza mengancam kekasihnya jika tak mau ikut dirinya akan menyebarkan bahwa Alvaro adalah kakak tiri Adel. Karena ancaman itu Adel pun akhirnya mau.
Ghoza mengendarai mobilnya dengan santai, jalanan cukup lenggang karena sudah memasuki jam kerja. Tujuannya Ghoza adalah menjemput kekasihnya.
Diperkarangan rumah Adel terdapat mobil hitam berwarna hitam metalic, Ghoza bingung mobil siapa itu selama dirinya mengunjungi kekasihnya tidak pernah ada mobil.
Ghoza tak mau ambil pusing dirinya menekan bel hingga terlihat pria yang sudah berumur 43 tahun dengan berperawakan tinggi.
"ngapain kamu?"tanya Alfa dengan nada dingin
"saya cari Adel om"jawab Ghoza
"buat apa kamu cari anak itu?"tanya Alfa lagi dengan nada dingin
"saya ingin mengajak jalan-jalan Adel om"jawab Ghoza yang sedikit menciut karena tatapan mata Alfa
"bawa dia pergi aku tak sudi jika ada pembunuh dirumahku"
Ghoza mengerti mengapa sikap lelaki ini begitu dingin karena Adel sudah menceritakan semuanya.
"Adel tidak salah om ini semua adalah takdir"ucap Ghoza
"cih...kamu masih anak sekolah saja sudah bisa menasihati saya"Alfa berdecih meremehkan ucapan Ghoza
Adel pun mendengar keributan didepan pintu membuat dirinya menghampiri papahnya yang sedang berhadapan dnegan Ghoza
"Ghoza"lirih Adel
"ayo Del ikut aku"ajak Ghoza sembari menarik Adel untuk didekatnya
"ok, tapi aku mandi dulu"dengan cepat Adel berlari menuju kamarnya
"saya peringatkan kamu tidak perlu ikut campur dengan masalah keluarga saya"ucap Alfa yang langsung meninggalkan Ghoza begitu saja.
Kini mereka sudah berada diperjalanan tidak banyak yang membuka suara. Adel melihat kearah kaca jendela , Bobby dengan benda pipihnya sedangkan Ghoza menyetir.
Kini Ghoza,Adel dan Bobby sudah sampai di kota tua ketiganya berjalan menyusuri area museum. Pertama mereka mengunjungi museum wayang lalu ke museum keramik yang terakhir yang dinanti oleh Adel adalah museum galeri.
Adel selalu berdampingan dengan Ghoza sedangkan Bobby berada dibelakang seperti bodyguard keduanya.
"WOY"
"apasih?"tanya Ghoza sembari menoleh
"jalan bertiga dong, gw berasa jadi kambing congeng"jawab Bobby mensejajarkan diri dengan Adel dan Ghoza.
"makanya cari pacar"ledek Ghoza
"wait masih proses" Bobby dengan cengirannya
"proses mulu nyantol kaga"
"liat aja nanti"ucap Bobby
Adel yang melihat perdebatan kecil ini mulai jenggah
"Ayo"ajak Adel yang sudah tidak sabar mengunjungi museum galeri.Setelah sampai di museum Galeri mata Adel berbinar melihat keindahan museum Galeri ini. Museum ini unik sangat bagus untuk foto.
Mereka bertiga mengabadikan fotonya melalui cermin, Adel dengan tangan dua jarinya begitupun Bobby sedangkan Ghoza dengan gaya coolnya sambil menjulurkan lidahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen Fiction[COMPLETED] *FOLLOW SEBELUM MEMBACA Ghoza merupakan most wanted di SMA Dirgantara yang memiliki ketampanan sehingga ia memiliki banyak fans perempuan. Namun ia bersifat dingin terhadap perempuan yang mendekati dirinya lebih dulu sejatinya perempuan...