Pagi ini tepat dimana semua orang bermesraan dengan kasur tercinta. Begitupun gadis cantik yang baru menyimpitkan matanya untuk mengatur cahaya yang masuk dari celah-celah jendela.
Tubuhnya enggan bangkit dirinya meraba bawah bantal hingga menemukan benda perseginya.Dilihat ponselnya terdapat nomor tidak dikenal.
Gw tunggu di taman akasia gak datang cowok lu mati ditangan gw 🔪
Adel mencengkeram erat bantal yang didekatnya. Lalu setelah menenangkan diri Adel bangkit dari kasurnya memasuki kamar mandi.
Setelah siap Adel sudah siap dengan pakaian dress berwarna putih yang dipadukan dengan jaket denim,sepatu berwarna pastel.
Adel berjalan menuju ruang makan dimana Alvaro sedang menyantap sarapan nya.
"Papah mana?"tanya Adel"Beberapa hari kedepan papah ke Australia ngurusin saham disana"jawab Alvaro yang setelah itu meminum susu putih nya hingga tandas.
Adel menarik kursi disebelah Alvaro mengoleskan selai kacang ke rotinya.
"Kamu mau kemana?tumben jam segini udah rapih secara ini hari minggu"tanya Alvaro
"Aku ada urusan ka."jawab Adel
"Bilang aja mau ngedate sama ayang beb"ledek Alvaro membuat Adel mendengus
"Aku gak sama Ghoza ka ini sama teman aku"sanggahan Adel
"Yaudah jangan pulang malam,kabarin kakak kalau ada apa-apa"ucap Alvaro mengacak rambut milik Adel
"Ih gak kakak Ghoza sama aja suka ngacakin rambut, nanti lama lama aku botak aja."dengus Adel sambil merapihkan tatanan rambut nya.
Adel kembali menyantap rotinya sambil memainkan benda pipihnya, sedangkan Alvaro meninggalkan Adel untu menuju kamarnya guna melanjutkan mimpinya.
Setelah selesai sarapan Adel memesan taksi online menuju taman akasia.
Sesampainya ditaman akasia Adel mencari seseorang yang sedang menunggunya. Adel sudah menghubungi orang yang akan ditemui nya dan dijawab bahwa orang itu menyuruh untuk Adel menunggu di sebuah kafe didekat situ.
Langkah Adel memasuki kafe yang cukup ramai dengan anak seusianya secara ini hari libur. Banyak yang mengerjakan tugas, mengobrol, sambil menikmati minuman dan makanan yang ada di kafe.
"Bisa saya bantu?"tanya pelayan kafe
"Hm..saya pesan Cotton Candy Frappuccino."jawab Adel
"Ada lagi?"tanya pelayan kafe itu
"Udah mba itu aja"ucap Adel dibalas senyuman dari pelayan kafe itu yang langsung meninggalkan kafe itu
Adel memainkan ponselnya menghubungi orang yang ditunggu nya yang katanya berada dijalan.
Tak lama pesanan Adel pun datang setelah itu dirinya menyesapkan minumannya."Sorry lama"ucap orang itu sambil duduk membuat Adel menoleh
"LU!"Adel terkejut melihat siapa yang datang
Dilain tempat Ghoza sedang bermain dengan Bobby diperkarangan rumah yang ada ring basket.
Ghoza berkali kali memasuki bola sedangkan Bobby berusaha merebut namun selalu gagal"Udah ah capek gw"ucap Bobby yang langsung duduk mengambil sebotol air dingin meminum nya hingga tersisa setengah
"Bilang aja karena lu kalah mulu."ledek Ghoza
"Enggak elah, btw tumben lu gak hangout sama Adel?"tanya Bobby
"Dia mau ketemu mau istirahat hari ini, yaudah lah yang penting dia ngabarin."jawab Ghoza yang sambil mengambil alih botol ditangan Bobby meminum nya hingga tandas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen Fiction[COMPLETED] *FOLLOW SEBELUM MEMBACA Ghoza merupakan most wanted di SMA Dirgantara yang memiliki ketampanan sehingga ia memiliki banyak fans perempuan. Namun ia bersifat dingin terhadap perempuan yang mendekati dirinya lebih dulu sejatinya perempuan...